Pada Rabu (31/8) lalu, terjadi kecelakaan tunggal truk jenis trailer di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Dilansir dari Detik, kecelakaan tersebut telah menimbulkan korban 10 orang tewas yang mana 7 di antaranya anak-anak, dan merobohkan sebuah tiang Base Transceiver Station (BTS) milik sebuah operator seluler.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian salah satunya lewat tes urin, sopir truk dinyatakan negatif narkoba, tetapi di satu sisi terdeteksi sehabis minum obat asam urat.
Dari hasil penelusuran penulis, terdapat 3 jenis obat asam urat berikut dengan efek samping yang fatal bagi seorang sopir truk kala mengemudi yaitu kantuk dan bisa mengakibatkan kecelakaan maut.
Allopurinol
Dilansir dari Alodokter, obat ini berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat (gout) atau terapi kanker yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat (Hiperusemia).
Obat yang dapat diminum orang dewasa dan anak-anak ini, berperan dalam menghentikan xanthine oxidase, yaitu enzim yang menyebabkan terbentuknya asam urat pada tubuh.
Meski demikian, obat ini memiliki efek samping yaitu kantuk, mual, sakit perut, diare, sakit kepala, pusing, hingga nyeri sendi.
Indometachin
Dilansir dari buku berjudul Asam Urat karya Tim Redaksi Vita Health dan Alodokter, obat ini berfungsi untuk meredakan nyeri akibat asam urat, selain nyeri akibat haid dan radang sendi.
Obat yang dapat diminum orang dewasa dan anak-anak ini ,berperan dalam menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin.
Prostaglandin sendiri merupakan sebuah zat yang menyebabkan terjadinya peradangan pada tubuh.
Tetapi ternyata obat ini menimbulkan efek samping mulai dari sangat mengantuk, sakit kepala atau pusing, dispepsia, penyakit asam lambung, diare, mual atau muntah, hingga sakit perut.
Ketoprofen
Dilansir dari Alodokter, Hampir sama seperti Indometachin, obat ini juga berfungsi untuk meredakan nyeri pada tubuh akibat asam urat, haid, hingga cedera.
Obat yang hanya boleh diminum oleh orang dewasa ini, berperan dalam menghambat enzim cyclooxygenase (COX), yang mana enzim tersebut bertugas memproduksi prostaglandin.
Namun efek sampingnya mulai dari kantuk, maag atau sakit perut, konstipasi atau sebaliknya diare, sakit kepala atau pusing seperti melayang, hingga kehilangan selera untuk makan.
Begitulah tiga jenis obat yang mungkin dikonsumsi oleh sang sopir truk, diduga memicu kecelakaan maut di Bekasi pada Rabu lalu.
Belajar dari kejadian diatas, layaknya kita perlu perhatikan aturan pakai yang sudah tertera dalam kemasan obat yang kita beli, supaya nantinya kejadian tak terduga bisa dicegah.
