Akhirnya serial baru yang dinanti-nantikan dari waralaba Monsterverse, merilis film terbarunya berjudul Godzilla x Kong: The New Empire.
Film tersebut merupakan sekuel langsung dari Godzilla vs. Kong, kali ini dua penguasa bumi berada di daerah kekuasaannya masing-masing.
Mengisahkan tentang Kong, sang gorila raksasa yang tengah berjuang mencari kaumnya. Namun, dalam pencarian, rupanya ada teror yang menanti Kong.
Teror tersebut berasal dari Scar King, sosok pemimpin kawanan gorila. Untuk menghadapi teror tersebut, Kong memerlukan bantuan dari Godzilla untuk merebut kekuasaan yang dipimpin oleh Scar King.
Banyak hal menarik dalam film Godzilla x Kong: The New Empire, penasaran? Berikut kita simak review film Godzilla x Kong: The New Empire!
(SPOILER ALERT!)
Penuh dengan Adegan Titan Bertarung
Dari keseluruhan film Monsterverse, Godzilla x Kong: The New Empire mungkin menjadi salah satu film yang minim dialog.
Wajar saja, sepanjang film kalian akan disuguhkan tindakan-tindakan para titan, khususnya Kong yang menjadi tokoh utama.
Pada film tersebut, rupanya Godzilla dan Kong membagi dua teritori. Teritori dunia bawah atau Hollow Earth menjadi milik Kong, sedangkan dunia atas dikuasai oleh Godzilla.
Kedua titan tersebut, sama-sama berusaha menjaga perdamaian bumi sebagai tempat tinggal mereka.
Meski begitu, film tersebut menuai kritikan sekaligus kepuasan tersendiri bagi penonton.
Kritikan tersebut berupa minimnya dialog pada manusia serta lagi-lagi Monsterverse gagal membangun sisi emosional manusia.
Namun, di sisi lain film tersebut malah sangat memuaskan para penggemar karena sepanjang film disuguhkan pertarungan antar titan, mengeksplorasi Hollow Earth, dan banyak titan baru yang hadir seperti Shimo salah satunya.
Mengambil Sudut Pandang Titan dan Manusia
Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa Godzilla bisa begitu lincah di film Godzilla x Kong: The New Empire.
Hal tersebut rupanya sudah dikonfirmasi oleh sang sutradara yakni Adam Wingard bahwa film tersebut menggunakan dua sudut pandang yakni para titan dan manusia.
Pada dasarnya pergerakan Godzilla begitu cepat, hanya saja selama ini Monsterverse selalu menggunakan sudut pandang manusia, sehingga pergerakannya begitu lamban dan tidak gesit.
Namun, pada film terbarunya, sang sutradara menambahkan sudut pandang para titan, sehingga pergerakan mereka terlihat begitu cepat dan lincah.
Film Godzilla x Kong: The New Empire Penuh dengan Ladang Meme
Salah satu hal menarik dalam film Godzilla x Kong adalah banyak adegan yang dapat digunakan untuk bahan meme.
Bagaimana tidak? Tingkah para titan-titan di film tersebut kadang membuat penulis tertawa, seperti Kong yang menarik ekor Godzilla.
Mothra yang melerai pertarungan Kong dan Godzilla, bahkan ada momen di mana Godzilla tidur di bangunan kuno, Coloseum Roma.
Konsep Waktu Hollow Earth Masih Belum Jelas
Pada seri sebelumnya, yakni Monarch: Legacy of Monsters menggambarkan perbedaan waktu antara Hollow Earth dengan dunia atas.
Rupanya, hal tersebut masih belum terjawab dalam film Godzilla x Kong: The New Empire. Pasalnya selisih waktu pada Hollow Earth dan dunia atas masih sama.
Hal tersebut menyebabkan gap yang cukup lebar untuk worldbuilding pada Monsterverse.
Kosep inilah yang menyebabkan worldbuilding Monsterverse masih belum konsisten terutama pada perbedaan waktu.
Seolah bahwa webseries Monarch: Legacy of Monsters berdiri sendiri tanpa campur tangan dari film-film Monsterverse lainnya.
Padahal webseries tersebut masih termasuk dalam linimasa Monsterverse.
Eksplorasi Hollow Earth Semakin Luas
Hal yang menarik dalam Godzilla x Kong: The New Empire adalah mereka mengeksplorasi Hollow Earth jauh lebih luas.
Masih banyak bagian-bagian yang belum terjamah oleh Kong dan organisasi Monarch.
Keindahan alam dalam Hollow Earth begitu terasa seolah penonton dibawa ke dunia fantasi dengan makhluk-makhluk raksasa.
Selain itu, mereka memunculkan kembali suku Iwi. Suku tersebut dianggap sudah punah dan tokoh Jia adalah manusia terakhir yang berasal dari suku Iwi.
Bukan hanya menampilkan suku Iwi, melainkan film tersebut menghadirkan kembali sang ratu para titan, Mothra.
Penampilan terakhir Mothra terjadi pada film Godzilla II: King of the Monsters, dia merupakan ratu para titan yang bertarung di sisi Godzilla.
Pada film tersebut peran Mothra pun semakin berkembang di mana dia merupakan penengah antara dua raja yang berkuasa yakni Kong dan Godzilla.
Bisa dikatakan Mothra merupakan sosok ibu dari dua bocil titan Godzilla dan Kong yang tidak pernah akur.
Sekalinya akur mereka langsung menjadi tim yang tidak terkalahkan.
Kesimpulan Film Godzilla x Kong: The New Empire
Kesimpulan penulis mengenai review film Godzilla x Kong: The New Empire, begitu memuaskan.
Memang dari segi jalan cerita, masih dirasa begitu kurang dan Monsterverse dianggap gagal membangun cerita sisi manusia, serta adanya gap worldbuilding mengenai perbedaan waktu Hollow Earth dan dunia atas.
Namun, film tersebut berhasil menyajikan pertarungan para titan dalam jumlah yang banyak, sehingga ketika menonton ada rasa puas melihat para titan bertarung.
Visual alam pada Hollow Earth begitu memanjakan mata, seolah seperti dibawa ke dalam dunia fantasi yang berisikan para titan.
Variasi titan pun bertambah seperti kehadiran Scar King, Shimo, Tiamat, dan lainnya. Oleh karena itu, eksplorasi Hollow Earth semakin luas, dan para titan semakin bertambah.
Film tersebut cocok untuk kalian yang ingin menikmati pertarungan para monster tanpa perlu berpikir mendalam.
Pengalaman menonton film Godzilla x Kong: The New Empire akan semakin menyenangkan ketika kalian menonton dalam format IMAX atau 4DX.
Film Godzilla x Kong: The New Empire dapat kalian saksikan di bisokop terdekat.
