Pertama Kali Punya Nintendo Switch? Ini Panduan Singkat untuk Para Pemula!

Panduan Nintendo Switch Pemula Lite
FOTO: Syahrian Naufal Alfarizy

Hai, NawaReaders! Siapa nih yang baru punya Nintendo Switch? Gawai yang dirilis sejak tahun 2017 ini lambat laun mulai terjangkau harganya untuk dibeli. Bagi kalian para pengguna pemula, berikut panduan Nintendo Switch singkat yang bisa kamu ikuti sebelum menggunakan gawai produksi Jepang tersebut.

Tentukan Jenis Nintendo Switch Mana yang Ingin Kamu Pakai

Pertama-tama, bagi kalian yang sudah membeli gawai Nintendo Switchselamat! Kalian pada dasarnya sudah melewati tahapan ini. Saat ini, Nintendo Switch memiliki beragam jenis, yang tentunya punya kelebihannya tersendiri. Jenis-jenis tersebut tersedia sebagai jawaban Nintendo atas demand para penggunanya.

Kalian yang belum membeli dan masih mempertimbangkan gawai Nintendo Switch mana yang tepat bagi kamu, Nawala Karsa akan menjelaskan sedikit kelebihan dari masing-masing versi, yakni versi V1, V2, Lite, dan OLED.

Nintendo Switch versi V1 diluncurkan di tahun 2017. Perangkat ini mampu bertahan hingga 2,5 jam dalam sekali charge jika digunakan dalam mode handheld dalam kondisi speaker dan kecerahan layar yang maksimum.

Sementara pada perangkat versi V2, ketahanan perangkat ini meningkat hingga 4,5 jam dengan pengaturan yang serupa.

Dalam segi pengolahan data dan efisiensi, Nintendo Switch versi V2 cukup baik dibandingkan V1. Versi V2 memiliki prosesor NVIDIA Tegra X1 yang lebih efisien dibandingkan versi V1. Dimana prosesor tersebut akan berjalan dengan daya yang lebih minim, dan lebih dingin bagi konsol tersebut.

Versi V2 sendiri cocok jika hendak digunakan dalam mode docked, yang akan terus terhubung secara langsung dan lama dengan listrik.

Bagi kalian yang suka bepergian, kalian mungkin bisa memilih Nintendo Switch varian Lite. Mengapa demikian? Pasalnya, perangkat ini jauh lebih ringan dan kecil bila dibandingkan dengan Nintendo Switch biasanya.

Sayangnya, perangkat Nintendo Switch Lite hanya bisa dimainkan secara handheld. Perangkat ini tidak bisa digunakan dalam mode docked, dan kontroler JoyCons yang ada pada perangkat ini tidak bisa dilepas. Sehingga, benar-benar se-lite itu.

Perangkat ini juga memiliki kekurangan dalam segi baterai. Ketahanan baterai Nintendo Switch Lite agak sedikit buruk dibanding dengan Nintendo Switch versi V1 dan bahkan V2.

Dan terakhir, ada Nintendo Switch edisi OLED. Edisi OLED sangat mengungguli keseluruhan varian Switch yang ada.

Mulai dari internal storage yang lebih banyak (64 GB) dibanding Switch lain (32 GB), layar yang lebih besar yakni sebesar 7 inch, dan tentunya menggunakan layar OLED. Layar pada varian Switch lainnya justru menggunakan LCD.

Nawala Karsa merekomendasikan Nintendo Switch Lite bagi kamu yang suka bepergian dan ingin terus bermain dengan mudah dimanapun dan kapanpun, sementara bagi kamu yang sering berada di rumah atau memilih untuk hanya bermain di rumah, untuk menggunakan Nintendo Switch versi V2.

Siapkan Kartu Micro SD Terbaikmu!

Panduan Nintendo Switch Pemula Micro SD Card
Nintendo Switch Lite dengan Micro SD jenis XC (warna merah) dan HC (warna putih) merek SanDisk | FOTO: Syahrian Naufal Alfarizy

Selain memiliki memori internal mulai dari 32 GB, Nintendo Switch juga memiliki ruang penyimpanan untuk kartu Micro SD. Banyak sekali kartu Micro SD yang ada di marketplace dan kadang kala harganya cukup menggiurkan jika dibandingkan dengan ukurannya.

Ini kadang kali menyulitkan pengguna pemula untuk menentukan pilihan yang tepat untuk gawai mereka. Lantas, Micro SD mana yang tepat untuk Nintendo Switch?

Sebenarnya, kartu Micro SD yang direkomendasi untuk Nintendo Switch adalah jenis Micro SDXC atau Extended Capacity. Jenis Micro SDXC sendiri umumnya berukuran dari 64 GB hingga 2 TB.

Meski demikian, kamu juga bisa menggunakan Micro SD varian HC atau High Capacity yang biasanya berukuran hingga 32 GB.

Nah, kedua jenis ini harus ditentukan kembali berdasarkan rekomendasi Nintendo. Melalui laman resmi mereka, Nintendo menyarankan agar Micro SD yang digunakan adalah jenis kartu yang memiliki UHS-I (atau Ultra High Speed Phase I) dan punya kecepatan transfer dari 60 s/d 95 MB/detik. Kecepatan transfer pada dasarnya akan berpengaruh pada pengalaman bermain kamu.

Dalam panduan Nintendo Switch ini, Nawala Karsa sendiri merekomendasikan kartu Micro SD jenis XC UHS-I dengan ukuran 128 GB bagi kalian yang memiliki budget sedikit mepet, atau 512 GB jika kalian memiliki budget lebih.

Dan pastikan untuk membeli Micro SD tersebut dari toko resmi (atau official shop) maupun toko distributor terpercaya, dan memang secara legal menjual kartu Micro SD tersebut.

Pilih Aksesoris Sesuai Kebutuhan

Aksesoris yang tepat bisa membantu kamu mengelola kebutuhan kamu saat menggunakan Nintendo Switch. Ada sejumlah jenis aksesoris yang bisa kamu gunakan pada gawai berikut sesuai kebutuhan.

Bagi kalian yang sering pergi kemana-mana, siapkan Hard Pouch yang bisa melindungi Nintendo Switch kamu dari benturan benda dan dinding yang tidak kamu harapkan.

Kadang kala, carrying bag untuk gawai ini menyediakan slot tambahan untuk kartu game yang telah kamu beli sebelumnya, beserta dengan kabel charging-nya.

Ada pula softcase yang dapat melindungi seluruh bagian dari Nintendo Switch. Umumnya, aksesoris ini diperuntukan untuk model Nintendo Switch Lite karena bentuknya yang ringkas.

Game Card Case juga bisa jadi pilihan lain bagi kamu yang suka mengoleksi game fisik untuk Nintendo Switch. Umumnya, kapasitas yang disediakan case ini berkisar dari 10 sampai 20 slot lebih.

Bagi pengguna Nintendo Switch versi V1, V2, atau OLED juga bisa membeli joycon pengganti seperti Hori Split Pad, atau I-ND.

Nawala Karsa merekomendasikan kamu untuk membeli Hard Pouch atau Softcase jika kalian ingin memiliki Nintendo Switch dengan aksesorisnya yang ringkas.

Nintendo Switch CFW atau OFW, Mana yang Lebih Baik?

Nah, selain pertimbangan soal varian konsol, kalian perlu menentukan jenis konsol Nintendo Switch mana yang mau kalian gunakan. Apabila kalian tengah melihat marketplace saat ini, pastinya banyak yang menjajakan varian CFW atau OFW.

Nah, sebenarnya apa yang membedakan kedua varian ini? Singkatnya, varian ini menentukan apakah gawai yang kamu gunakan sudah di-mod atau tidak oleh penjual. Faktor ini juga menentukan kerentanan konsol kamu mengalami banned oleh Nintendo atau tidak.

Kita mulai dari varian OFW terlebih dahulu. Konsol dengan varian OFW, atau Official Firmware, merupakan konsol yang belum di-mod sama sekali oleh penjual. Produk Nintendo Switch varian ini benar-benar dijual apa adanya tanpa adanya modifikasi, baik dari segi software maupun hardware.

Varian tersebut jauh lebih aman digunakan, terlebih karena tidak ada modifikasi sama sekali pada kedua segi tersebut. Namun, kekurangan OFW yang dapat dirasakan adalah sulitnya bagi pengguna Nintendo Switch untuk membeli game lantaran harganya yang masih cenderung mahal, terutama game AAA. Selain itu, pengguna tidak dapat memodifikasi tampilan layar ataupun menggunakan cheat.

Varian lainnya adalah CFW atau umumnya dikenal sebagai Custom Firmware. Nintendo Switch yang telah di-mod alias CFW sudah jelas memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan OFW. Konsol yang telah dalam kondisi CFW bisa kamu modifikasi lebih lanjut, seperti memasang Android dalam Nintendo Switch, memodifikasi tampilan tema, memainkan game bajakan sekaligus menggunakan cheat.

Namun sayangnya, CFW memiliki kekurangannya juga. Jelas, dengan menggunakan game bajakan ataupun cheat, konsol Nintendo Switch CFW akan dapat di-banned oleh Nintendo. Selain itu, kamu tidak bisa menggunakan Nintendo eShop dan juga bermain secara online.

Dalam panduan pemula ini, Nawala Karsa lebih merekomendasikan kamu untuk membeli Nintendo Switch varian OFW, apabila kalian menggunakan konsol ini untuk bermain seperti biasa. Namun bagi kalian yang ingin mengambil langkah lebih dengan resiko tinggi, varian CFW bisa jadi pilihan. Tentukan varian yang tepat sebelum membeli, ya!

Itulah panduan singkat bagi kalian para pemula yang ingin memiliki konsol Nintendo Switch. Berdasarkan panduan ini, apa saja yang akan kamu beli dan persiapkan?


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.