Kronologi Kejadian Saat Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak

Mantan PM Jepang, Shinzo Abe ditembak saat berpartisipasi dalam kampanye di Kota Nara, Jepang. Begini kronologi saat kejadian berlangsung.

Pada Jumat (8/7) pagi waktu setempat, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terluka setelah ditembak oleh seorang pria menggunakan senjata api.

Kejadian tersebut mengejutkan dunia politik Jepang, dan juga seluruh dunia. Begini kronologi kejadian saat mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak pada saat kampanye politik tersebut.

Hadiri Kampanye Politik Pemilu Dewan Penasehat di Nara

Mantan Perdana Menteri Jepang PM Shinzo Abe Ditembak
Mantan PM Shinzo Abe sampai di RS Universitas Medical Nara | SUMBER: Kyodo News

Mantan PM Jepang kelahiran September 1954 tersebut berada di lokasi kejadian sebagai salah satu anggota fraksi partai politik Demokratik Liberal Jepang.

Kehadirannya, mengutip NHK, untuk mempromosikan salah satu anggota partainya untuk mendapatkan suara dalam pemilu Dewan Penasehat.

Dewan Penasehat sendiri merupakan lembaga pemerintah di Jepang, yang setara dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan/atau Dewan Perwakilan Daerah di Indonesia.

Shinzo Abe Ditembak Didepan Kawasan Stasiun Kereta

Mantan Perdana Menteri Jepang PM Shinzo Abe Ditembak
Mantan PM Jepang Shinzo Abe jatuh dan mengalami pendarahan di dada setelah ditembak dengan senjata rakitan | FOTO: Kyodo News

Mantan PM Jepang yang kini berusia 67 tahun tersebut melakukan kampanye politik di depan stasiun kereta Yamato-Saidaiji milik Kintentsu Railways.

Kawasan tersebut, mengutip Kyodo News, merupakan kawasan yang cukup padat. Dimana banyak pengguna transportasi umum, yakni kereta dan bus berpergian.

Kemudian, ppukul 11.30 waktu Jepang, seorang pria memegang senjata api lalu menembak Shinzo Abe sebanyak dua kali.

Pelaku penembakan mengarahkan senjata rakitannya ke arah punggung mantan Perdana Menteri Jepang tersebut dari jarak yang cukup pendek, yakni 3 meter.

Penduduk sekitar kawasan tersebut menyebut bahwa asap putih membumbung setelah tembakan kedua. Suara yang dikeluarkan dari senjata tersebut cukup besar.

“Pelaku menembak lagi untuk kedua kalinya,” ujar saksi yang merupakan siswi SMA setempat, “kemudian banyak asap putih yang membumbung,” mengutip dari Japan Times.

Pelaku Mantan Anggota Militer, Gunakan Senjata Rakitan, dan Telah Ditangkap

Yamagami Tetsuya Tembak Shinzo Abe
Warga Kota Nara, Yamagami Tetsuya (41 Tahun), ditahan setelah menembak Shinzo Abe sebanyak dua kali | FOTO: NHK

Menurut laporan terbaru NHK, pelaku berusia 41 (Empat puluh satu) tahun tersebut telah ditahan di lokasi kejadian. Senjata api yang digunakan oleh pelaku tersebut juga telah disita.

Kepolisian Jepang di Prefektur Nara menyebut bahwa pelaku bernama Yamagami Tetsuya. Pelaku merupakan warga Kota Nara bagian barat.

Mengutip informasi dari Kyodo Newspelaku penembakan Shinzo Abe tersebut merupakan seorang mantan anggota Marinir dari Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF).

Yamagami Tetsuya Penembakan Shinzo Abe Tembak
Senjata rakitan yang digunakan oleh Yamagami Tetsuya, diduga berupa Shotgun lantaran suarana yang menggelegar | FOTO: NHK

Yamagami Tetsuya mengaku kepada petugas bahwa ia menembak Shinzo Abe atas dasar frustasi. Hal itu dikarenakan apa yang disampaikan oleh mantan PM Jepang tersebut selama ini, mengutip NHK News.

Selain itu, terungkap bahwa senjata yang digunakan oleh Tetsuya dapat dipastikan sebagai senjata rakitan.

Senjata api rakitan yang dibuat dengan pipia besi, peledak, dan dilapisi dengan lakban hitam tersebut diduga merupakan senjata api berjenis shotgun.

Setelah Ditembak, Shinzo Abe Kritis dan Dievakuasi dengan Helikopter Ambulans

Mantan PM Shinzo Abe sampai di RS Universitas Medical Nara | SUMBER: Tokyo Broadcasting Service via YTN Korea

Mantan PM Jepang Shinzo Abe, dalam kronologi ini, terkapar setelah kedua tembakan senjata api diarahkan padanya oleh Yamagami Tetsuya.

Sejumlah anggota partai LDP menyebut bahwa Abe diduga tertembak di bagian dada kiri pada bagian atas batang tubuhnya.

Setelah insiden tersebut, Shinzo Abe langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Nara Medical di Kota Kashihara, Nara Tengah.

Mantan perdana menteri Jepang yang mengabdi sebanyak 4 (empat) periode tersebut dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter ambulans, yang datang 15 menit setelah insiden terjadi.

Pada saat di evakuasi, petugas kesehatan yang mengevakuasi mantan perdana menteri tersebut menyebut bahwa Shinzo Abe sempat dalam kondisi sadar.

Meski demikian, ia kemudian mengalami Cardiac Arrest atau tidak berfungsinya Jantung saat dibawa ke helikopter menuju ke rumah sakit.

Pihak berwenang di sisi lain, mengutip NHK, menyebut bahwa Shinzo Abe sudah tidak menunjukkan tanda-tanda vital saat dievakuasi.


Semoga Shinzo Abe dapat selamat dari insiden yang mengerikan tersebut. Apabila kamu melihat adanya aktivitas yang janggal di lingkungan anda, laporkan segera ke Ketua RT/RW serta laporkan kepada Kepolisian.

Hubungi nomor darurat 112 apabila anda berada dalam situasi yang berbahaya seperti diatas, untuk melaporkan kejadian dan meminta bantuan evakuasi kesehatan.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.