Malam natal merupakan salah satu waktu yang sangat dinantikan bagi banyak orang, karena banyak hal menyenangkan yang biasa dilakukan saat itu.
Salah satunya adalah sebagai waktu kencan bagi masyarakat Jepang, karena selama ini malam natal dianggap sebagai waktu paling romantis dalam satu tahun bagi mereka.
Namun, bagaimana dengan tahun ini? Apakah masyarakat Jepang akan menghabiskan malam natal bersama kekasihnya untuk menikmati pelbagai hal romantis?
Artikel ini akan membahas hal tersebut, sesuai dengan survei yang sudah dilakukan oleh Line Research.
Memahami Malam Natal pada Masyarakat Jepang
Di Jepang, Natal memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih berfokus pada waktu untuk menyebarkan kebahagiaan dibandingkan makna keagamaan.
Bahkan, malam natal di Jepang sering kali dirayakan lebih meriah dari pada hari Natal itu sendiri.
Di Jepang, malam natal biasanya menjadi waktu bagi pasangan untuk menghabiskan waktu bersama sambil bertukar hadiah.
Hal ini mungkin kurang lebih sama dengan perayaan valentine bagi masyarakat Inggris dan Amerika Serikat.
Selain menghabiskan waktu sambil bertukar hadiah, biasanya masyarakat Jepang menikmati ayam goreng di restoran cepat saji seperti KFC, sehingga KFC menjadi sangat populer saat Natal.
Bukan hanya itu, romantisnya malam natal bagi masyarakat Jepang juga tergambar dari pelbagai dorama atau pun serial anime yang menampilkan pasangan menyatakan cinta saat malam natal, dengan adanya uap yang mengepul dari mulut mereka.
Hasil Survei Line Research: Kebersamaan Tidak Penting?
Untuk malam natal tahun ini, Line Research membuat sebuah survei guna mengetahui apa yang hendak dilakukan masyarakat Jepang saat malam natal.
Hasil survei tersebut ternyata cukup mengejutkan, karena menghabiskan waktu bersama pasangan bukanlah hal yang paling diinginkan tahun ini.
Menghabiskan waktu bersama pasangan hanya menempati posisi kedua dengan jumlah 33 persen suara.
Untuk tempat pertama, masyarakat Jepang lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga. Jumlahnya kurang lebih 51 persen suara.
Berikutnya, menghabiskan waktu natal sendirian juga menjadi pilihan masyarakat, yaitu dengan 19 persen.
Untuk posisi keempat adalah menghabiskan waktu bersama teman-teman dengan 18 persen suara.
Untuk pilihan menghabiskan waktu bersama teman, persentasenya meningkat pada tahun ini, setelah pada survei tahun 2020, pilihan ini hanya mendapatkan 12 persen suara saja.
Hal ini tentunya juga merupakan akibat dari pandemi COVID-19.
Bekerja Jadi Pilihan Kegiatan Saat Malam Natal
Selain menanyakan waktu yang hendak dihabiskan saat malam natal, survei ini juga memberikan pertanyaan mengenai kegiatan yang akan mereka lakukan saat malam natal.
Untuk hasilnya, 56 persen responden mengungkapkan bahwa mereka akan menghabiskan waktu di rumah seperti biasanya, tanpa ada perayaan.
Selanjutnya, 30 persen responden mengungkapkan bahwa mereka akan mengadakan pesta di rumahnya dengan mengundang kerabat.
Yang cukup mengejutkan, ada setidaknya 14 persen responden yang mengungkapkan bahwa mereka akan tetap bekerja saat natal.
Memang masyarakat Jepang terkenal sebagai orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perkerjaan yang mereka miliki.
Namun, untuk pilihan tetap bekerja ini, menurut penulis tidak terlepas dari natal tidak termasuk dalam hari libur nasional, sehingga biasanya para karyawan akan tetap bekerja seperti biasanya.
Mungkin dalam beberapa kasus, natal juga menjadi hari libur bagi masyarakat Jepang, namun hal itu biasanya terjadi karena perayaan natal dekat dengan tahun baru.
Untuk pilihan kegiatan lainnya, ada beberapa kegiatan lain yang menjadi pilihan bagi masyarakat Jepang, seperti pergi melihat dekorasi natal (8 persen), pergi ke restoran biasa (7 persen), pergi ke restoran mewah (6 persen), pergi berbelanja (5 persen), belajar (3 persen), dan pergi ke tempat hiburan (2 persen).
Tetap Habiskan Malam Natal Bersama Orang yang Disayang
Dari beberapa pilihan kegiatan tersebut, sebenarnya perayaan natal di Jepang tetap seperti perayaan malam romantis, dengan munculnya pilihan makan di tempat mewah atau pun pergi melihat dekorasi natal.
Bukan hanya itu, untuk natal tahun ini, masyarakat Jepang memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dan pasangan sebagai dua pilihan yang paling banyak dipilih.
Hal ini tentu menunjukkan bahwa seperti apa pun kondisinya, masyarakat Jepang akan tetap menghabiskan waktu natal bersama orang yang mereka sayangi, baik itu keluarga atau pun pasangan.
Lalu, bagaimana dengan di Indonesia? Tentu saja merayakan natal di sini sangat berbeda dengan di Jepang atau pun negara-negara lain, tapi bagaimana dengan NawaReaders?
Seperti apa biasanya kalian menghabiskan waktu saat natal? Apakah kalian menikmatinya bersama keluarga? Pasangan? Teman? Atau bahkan sendirian?
Bagaimana pun atau dengan siapa pun waktu yang kalian habiskan saat natal, semoga kalian benar-benar menikmatinya, ya! Merry Christmas!
