Japanese Film Festival 2022 Bakal Bawa 14 Judul Film Jepang ke Indonesia

Sejumlah film Jepang pilihan, dari drama hingga anime, akan tayang dalam acara Japanese Film Festival 2022 di Indonesia.

JAPANESE FILM FESTIVAL 2022 INDONESIA SO THE BATON IS PASSED
Foto: Japan Foundation | Hak Cipta: Tertera di foto

Setelah diumumkan pada akhir Agustus lalu, Japanese Film Festival 2022 resmi mengumumkan sejumlah film Jepang pilihan yang akan tayang di Indonesia pada akhir tahun ini.

Sebanyak 14 judul filim yang terpilih tayang di Indonesia oleh penyelenggara Japanese Film Festival datang dari beragam genre, dari Drama hingga Anime. Lantas, apa saja judul film itu?

Film Produksi 2020 hingga 2022 Bakal Mejeng di JFF 2022

Japan Foundation, penyelenggara acara Japanese Film Festival mengungkap bahwa mereka telah menyeleksi sebanyak 14 film Jepang yang akan tayang di acara tersebut.

Film-film tersebut, yang diproduksi dalam rentang tahun 2020 hingga 2022 tersebut, memiliki genre yang beragam. Mulai dari drama slice of life, misteri, hingga anime ada di deretan film ini.

14 judul film yang terpilih untuk diputar di JFF 2022 Indonesia tersebut nantinya akan tayang dengan takarir atau subtitle berbahasa Indonesia serta Inggris di seluruh bioskop.

Film ‘And So the Baton Is Passed’ dan ‘In The Wake’ Masuk Daftar Tayang

IN THE WAKE JAPANESE FILM FESTIVAL 2022 INDONESIA
Foto: Japan Foundation | Hak Cipta: Tertera di foto

Salah satu film Jepang yang menarik perhatian adalah ‘And So the Baton Is Passed’ karya sutradara Maeda Tetsu. Film yang tayang tahun 2021 di Jepang itu bakal tayang di JFF 2022.

Film ini sendiri akan tayang dalam pembukaan acara Japanese Film Festival 2022 pada tanggal 3 November 2022 mendatang di Jakarta, ungkap penyelenggara.

Sutradara Maeda menyebut bahwa film ini dibuat dalam situasi yang sangat terbatas akibat pandemi COVID-19. Sehingga, film ini dapat memberikan gambaran bahwa ‘hidup itu sangatlah sulit.’

“Film ini seolah dengan lembut menepuk bahu Anda dan berbisik pelan, ‘Hidup ini kejam, tapi bukan sesuatu yang mesti ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.

Sutradara Maeda sendiri mengakui bahwa ia ingin menampilkan kebahagiaan serta kasih sayang yang dimiliki manusia, beserta dengan air mata bahagia yang ada dalam film tersebut.

Saya akan senang sekali jika Anda bisa menonton film ini dan menangis bahagia supaya merasa lebih lega,” tutur Maeda dalam rilis pers.

Film ‘And So the Baton Is Passed’ sendiri merupakan adaptasi dari novel berjudul serupa, yang telah memenangkan penghargaan sastra dan telah terjual 1 juta kopi di Jepang.

Film Ragam Genre Hadir di Japanese Film Festival 2022

ANIME SUPREMACY JAPANESE FILM FESTIVAL 2022 INDONESIA
Foto: Japan Foundation | Hak Cipta: Tertera di foto

Japan Foundation sendiri juga menyebut bahwa sejumlah film akan memiliki genre dan kisah yang beragam. Untuk drama misalnya, ada pula film ‘In The Wake’ besutan Zeze Takahisa.

Film garapan Zeze memberi gambaran kecil tentang kerumitan antara kelas miskin dan kaya dalam dunia modern, dengan melakukan eksplorasi pada sebuah kasus pembunuhan berantai.

Sebelum tayang di Indonesia, film ini telah mendapatkan 11 nominasi dalam acara Japan Academy Awards.

Tak hanya itu, ada film drama lainnya berjudul “Anime Supremacy!” yang merupakan film drama Jepang yang mengisahkan tentang persaingan dalam industri animasi di negeri sakura.

Acara JFF di Indonesia juga tidak melupakan film ber-genre Anime. Tahun ini, JFF menyajikan tiga film anime yang menarik.

Film anime tersebut antara lain ‘Poupelle of Chimney Town’, ‘INU-OH’, serta anime yang dirilis tahun ini yakni ‘BLUE THERMAL’.

Daftar Judul Film yang Tayang di Japanese Film Festival 2022 Indonesia

JAPANESE FILM FESTIVAL 2022 INDONESIA INU-OH
Foto: Japan Foundation | Hak Cipta: Tertera di foto

Dengan genre yang beragam, serta kisah-kisah yang menarik, judul film Jepang pilihan yang akan tayang di Japanese Film Festival 2022 ini patut kamu pertimbangkan.

Berikut adalah daftar judul film Jepang yang akan tayang di Japanese Film 2022, yakni:

  1. INTOLERANCE
    • Ber-genre Drama dan disutradarai oleh Yoshida Keisuke.
    • Film ini tayang perdana pada tahun 2021 lalu, dengan pemeran utama yakni Furuta Arata dan Matsuzaka Tori
    • Sinopsis: Seorang siswi SMP tertabrak mobil dan meninggal dunia setelah dituduh mengutil dan kabur dari sebuah toko. Ayahnya lalu meneror pihak sekolah beserta manajer toko tersebut. Semua pihak yang terlibat perlahan mencapai batas kesabaran.
  2. BLUE
    • Merupakan film dengan genre Aksi dan Drama yang akan tayang di JFF 2022 Indonesia, dan tayang perdana pada tahun 2021 lalu.
    • Film ini disutradarai pula oleh Yoshida Keisuke, dengan pemeran utama seperti Matsuyama Kenichi, Kimura Fumino, serta Emoto Tokio.
    • Sinopsis: Urita adalah petinju amatir yang tidak berbakat. Juniornya, Kazuki, berpeluang menjadi juara, dan Chika yang teman masa kecil Urita adalah kekasih Kazuki. Ketika pertandingan besar semakin mendekat, hubungan mereka semakin renggang.
  3. And So The Baton Is Passed
    • Ber-genre Drama dan tayang perdana pada tahun 2021.
    • Disutradarai oleh Maeda Tetsu, dengan pemeran utama yakni Nagano Mei, Tanaka Kei, hingga Ishihara Satomi.
    • Sinopsis: Miitan dibesarkan oleh ibu tirinya, Rika. Yuko tinggal dengan ayah tirinya yang hobi makan. Hubungan keluarga mereka berdua sangat berbeda, tapi menyimpan rahasia besar.
  4. ANIME SUPREMACY!
    • Film yang menggambarkan tegangnya industri animasi Jepang ini tayang pada tahun 2022, dan disutradarai oleh Yoshino Kohei.
    • Dengan genre Drama, film ini dibintangi oleh Yoshioka Riho, Nakamura Tomoya, Emoto Tasuku, dan Ono Machiko.
    • Sinopsis: Hitomi akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menyutradarai sebuah seri anime tapi harus berjuang dengan permintaan tanpa henti dari produser dan staf yang tidak kooperatif. Ditambah lagi, anime yang disutradarai Hitomi menempati jam tayang yang sama dengan anime baru dari sang sutradara jenius, Chiharu. Pertarungan sengit mereka berdua pun segera dimulai
  5. BLUE THERMAL
    • Film anime ini tayang di tahun 2022, dan disutradarai oleh Tachibana Masaki.
    • Film ini dibintangi oleh Hotta Mayu, dan Nobunaga Shimazaki.
    • Sinopsis: Tamaki, seorang mahasiswi tanpa sengaja tertarik pada terbang layang, dan tanpa disangka, ia juga memiliki bakat terpendam. Mampukah ia membawa universitasnya memenangkan kompetisi? Dan apakah Tamaki bisa semakin dekat dengan seniornya yang ia kagumi?
  6. IN THE WAKE
    • Film drama ini disutradarai oleh Zeze Takahisa dan tayang perdana di tahun 2021 lalu.
    • Film yang akan tayang di JFF 2022 ini dibintangi oleh Abe Hiroshi dan Satoh Takeru.
    • Sinopsis: Setelah Gempa Besar Jepang Timur di 2011, seorang pemuda, gadis kecil,dan wanita tua berteman di pusat evakuasi dan membentuk sebuah keluarga kecil. Beberapa tahun kemudian, seorang detektif yang selamat dari gempa tersebut menangani sebuah kasus pembunuhan. Takdir mempertemukan mereka semua dalam sebuah kisah yang kelam
  7. Lesson in Murder
    • Film dengan genre Thriller dan Misteri ini tayang perdana pada tahun 2022, dan disutradarai oleh Shiraishi Kazuya.
    • Film ini sendiri dibintangi oleh Abe Sadawo, Okada Kenshi, dan Iwata Takanori.
    • Film ini mengandung adegan yang kurang nyaman untuk dilihat. Japanese Film Festival menghimbau kepada penonton untuk berhati-hati saat menyaksikan.
    • Sinopsis: Seorang pembunuh berantai telah mengakui semua kejahatannya kecuali satu kasus pembunuhan. Ia bersikeras itu bukan perbuatannya. Ia meminta seorang pemuda untuk menyelidiki kasus tersebut. Bagi pemuda itu, sang pembunuh berantai adalah sosok yang baik padanya
  8. INU-OH
    • Dengan genre campuran antara Anime dan Sejarah, INU-OH menjadi film garapan sutradara Masaaki Yuasa yang menarik dan telah tayang pada 2021 lalu.
    • Film ini dibintangi oleh Avu-chan, Moriyama Mirai, serta Tasuku Emoto.
    • Sinopsis: Musisi tradisional menggunakan musik dan lagu untuk mewariskan kisah tentang perang yang memecah belah Jepang pada zaman dahulu kala. Di abad ke-14, lagu-lagu itu terancam hilang ketika pemerintah menetapkan sejarah versi mereka sendiri. Seorang musisi buta bernama Tomona bertemu dengan Inu-oh, seorang penari dengan karakteristik fisik yang unik. Bersama-sama mereka memikat masyarakat dengan musik dan tarian mereka yang radikal.
  9. Liar x Liar
    • Film ini ber-genre Drama dan Romansa yang disutradarai oleh Yakumo Saiji pada tahun 2021 silam. Film ini sendiri dibintangi oleh Mori Nana, Matsumura Hokuto, serta Hotta Mayu.
    • Sinopsis: Minato, seorang mahasiswi biasa yang belum pernah jatuh cinta, tinggal dengan Toru yang berusia sama namun telah menjadi adik laki-lakinya karena pernikahan kedua orang tua mereka. Karena Toru suka menggoda wanita, hubungan mereka berdua renggang dan saling menjauhi satu sama lain. Suatu hari, Minato berjalan-jalan di kota mengenakan seragam SMA dan riasan gyaru atas permintaan temannya, dan tiba-tiba ia bertemu dengan Toru
  10. Poupelle of Chimney Town
    • Film anime ini memiliki genre Fantasi. Film ini sendiri tayang di tahun 2020 lalu dan disutradarai oleh Hirota Yusuke.
    • Film ini sendiri dibintangi oleh Kubota Masataka, Ashida Mana, dan Tatekawa Shinosuke.
    • Sinopsis: Cerita menakjubkan tentang seorang anak kecil bernama Lubicchi dan manusia yang terbuat dari sampah bernama Poupelle. Hidup di tengah-tengah asap pekat dari cerobong di kota terpencilnya, Lubicchi ingin melihat “bintang” untuk mengetahui kebenaran yang selalu dikatakan oleh ayahnya.
  11. The Night Beyond The Tricomered Window
    • Dengan kombinasi genre Drama, Thriller, dan Misteri, film ini tayang pertama kali di tahun 2021 lalu.
    • Film ini disutradarai oleh Morigaki Yukihiro, dan dibintangi oleh Okada Masaki, Shison Jun, dan Hirate Yurina.
    • Sinopsis: Sekilas, Kosuke Mikado terlihat seperti pegawai toko buku biasa, tapi kenyataannya ia menderita sejak kecil karena mampu melihat arwah orang mati. Suatu hari, ia dikunjungi oleh seorang pengusir hantu bernama Rihito Hiyakawa, yang berkata padanya: “Saat kau bersamaku, tidak ada yang perlu ditakutkan”.
  12. STEP
    • Film bertema keluarga ini tayang di tahun 2020 silam.
    • Disutradarai oleh Iizuka Ken dan dibintangi oleh Yamada Takayuki, Hirosue Ryoko, Yo Kimiko, dan Kunimura Jun.
    • Sinopsis: Istri Kenichi meninggal di tahun ketiga pernikahan mereka. Kenichi memutuskan untuk membesarkan putrinya, Miki, sendirian. Orang tua Tomoko menyarankan Kenichi untuk menikah lagi, tapi mereka juga ingin tetap dekat dengan cucunya. Kenichi khawatir apakah ia harus menikah lagi demi putrinya, tapi tidak bisa mengambil langkah itu ketika ia memikirkan perasaan mertuanya. Ia mengabdikan hidupnya untuk putrinya, tapi waktu semakin berjalan dan ia pun bertemu dengan seseorang.
  13. Under the Open Sky
    • Film ini sebelumnya pernah tayang di JFF Online. Simak ulasan film tersebut pada pranala berikut ini.
    • Film ber-genre Drama ini tayang di tahun 2020, dan disutradarai oleh Nishikawa Miwa.
    • Dibintangi oleh Yakusho Koji, Nakano Taiga, serta Nagasawa Masami.
    • Sinopsis: Mikami, seorang mantan yakuza paruh baya yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di penjara, dibebaskan setelah mendekam 13 tahun karena kasus pembunuhan. Ia melamar ke sebuah acara TV untuk mencari ibunya yang terpisah darinya sejak masih kecil dan bertemu dengan sutradara TV bernama Tsunoda. Sementara itu, Mikami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berbaur dengan masyarakat. Sifatnya yang impulsif, keras kepala, dan berpendirian teguh menimbulkan gesekan dalam hubungannya dengan Tsunoda dan orang-orang yang ingin membantunya.
  14. Not Quite Dead Yet
    • Satu-satunya film ber-genre Komedi di Japanese Film Festival 2022 di Indonesia, film ini pertama kali tayang di Jepang pada tahun 2020 silam.
    • Film ini disutradarai oleh Hamasaki Shinji, dan dibintangi oleh Hirose Suzu, Yoshizawa Ryo, dan Tsutsumi Shinichi.
    • Sinopsis: Nanase Nobata adalah seorang mahasiswi yang tinggal dengan ayahnya, Hakaru, presiden dari Perusahaan Farmasi Nobata. Nanase membenci Hakaru karena sering mengomel dan terlalu sibuk bekerja sehingga tidak ada ketika ibunya meninggal. Setiap hari, Nanase menyuruh Hakaru untuk mati saja, namun suatu hari Hakaru akhirnya mati saat sedang mengembangkan obat untuk “mengembalikan penuaan” yang revolusioner

Tentang Japanese Film Festival

Sejak tahun 2016, Japan Foundation menyelenggarakan JFF di 10 negara Asia Tenggara dan Australia yang tergabung dalam JFF Asia Pacific Gateway.

Di tahun 2017, India bergabung dan disusul Rusia pada tahun 2018. Tahun 2019, JFF diselenggarakan di 56 kota di 12 negara dengan jumlah penonton mencapai 170 ribu orang.

Tahun 2020, untuk pertama kalinya, JFF diselenggarakan secara daring dan situs JFF+ dirilis sebagai media utama yang menghadirkan film-film Jepang dalam bentuk penayangan film daring, artikel, dan komunitas.

Untuk informasi selengkapnya, kamu dapat mengakses pranala berikut ini.

Tentang The Japan Foundation, Jakarta

koryu space Japan Foundation Jakarta Virus Corona
Koryu Space Japan Foundation Jakarta

The Japan Foundation didirikan pada bulan Oktober tahun 1972 di Jepang sebagai lembaga nirlaba milik pemerintah Jepang.

Lembaga tersebut merupakan satu-satunya yang khusus didedikasikan untuk menangani pertukaran budaya internasional.

Dengan tujuan untuk memperdalam rasa saling pengertian di antara masyarakat Jepang dan negara-negara lainnya, Japan Foundation berupaya untuk mewujudkan berbagai aktivitas serta menyediakan fasilitas dan informasi yang menciptakan kesempatan bagi para individu untuk dapat saling berinteraksi.

The Japan Foundation membuka kantor perwakilan di Jakarta sejak tahun 1974 yang bertujuan mendukung kegiatan kebudayaan antara Indonesia dan Jepang.

Bagaimana pendapat NawaReaders sekalian? Apakah kalian juga antusias untuk ikut berpartisipasi dalam Japanese Film Festival 2022 di Indonesia? Kirim pendapat kalian di kolom komentar ya!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.