Cosplayer Ternama Singapura Xiaoyukiko Kisahkan Pengalaman sebagai Cosplayer di Comifuro 17

Dari karier sebagai cosplayer hingga kesan terhadap cosplayer Indonesia, intip talkshow Xiaoyukiko di Comifuro 17.

Xiaoyukiko Kafka Comifuro 17
Cosplayer asal Singapura Xiaoyukiko sebagai Kafka (Honkai: Star Rail) | FOTO: @ Instagram / xiaoyukiko & Fida Zalfa L.Y. | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Pada Minggu (17/12) lalu, cosplayer Xiaoyukiko hadir di tengah-tengah panggung Comic Frontier (Comifuro) 17 pada hari kedua event tersebut.

Cosplayer asal Singapura ini tampil dalam “Talkshow with XIAOYUKIKO Presented by Lichtschein Hobby Store”.

Bercerita mengenai karier cosplay-nya hingga perbedaan budaya cosplay Indonesia dengan Singapura, seperti apa tepatnya talkshow ini? Simak dalam artikel berikut!

Bukan Pertama Kalinya ke Indonesia

Xiaoyukiko Comifuro 17
Xiaoyukiko dalam “Talkshow with XIAOYUKIKO Presented by Lichtschein Hobby Store” Comifuro 17 | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

“Halo, semuanya! Aku Xiaoyukiko. I’m from Singapore. Nice to meet all of you,” sapa Xiaoyukiko ceria mengawali sesi talkshow tersebut. Cosplayer yang akrab disapa Xiaoyu itu mengaku dirinya dapat sedikit berbicara bahasa Indonesia.

Kunjungannya ke Indonesia dalam Comifuro 17 ini pun bukan pertama kalinya. Di Comifuro 15 pada 2022 lalu, Xiaoyu turut hadir dalam “Booth Appearance”.

Berlanjut dari Comifuro 15, Xiaoyu hadir dalam Daisuki! Japan Ten (Malang), Indonesia Comic Con Pop Asia 2023, PONFest 2023 (Pekanbaru), hingga ChibiCon 3 (Surabaya).

Dengan demikian, Comifuro 17 secara tidak langsung menandai satu tahun sejak Xiaoyu mengunjungi Indonesia.

Xiaoyukiko: Banyak Orang Berbakat di Indonesia

Cosplayer Comifuro 17
Beberapa cosplayer di Comifuro 17: @yurika.coser (kiri) dan @zae_a72 (kanan) | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Ketika ditanya perbedaan cosplay di Indonesia dengan Singapura, Xiaoyu mengaku mendapati banyak wig, kostum, hingga cosplayer yang sangat keren di Comifuro 17.

“Wig-nya sangat bagus, kostumnya sangat bagus. Aku masih sangat terkesan karena banyak sekali orang-orang berbakat di Indonesia,” tutur Xiaoyu dalam bahasa Inggris.

Penyebab Xiaoyu kagum dengan hal tersebut adalah karena di Singapura, “We don’t really have a wig maker (or) costume maker.”

Cosplayer yang tampil sebagai Kafka dari game Honkai: Star Rail itu pun berpendapat Comifuro 17 adalah pemandangan yang sangat menakjubkan. Singapura juga memiliki event besarnya sendiri, tetapi pengunjung tidak berkeliling di sekitar hall.

“Banyak sekali orang. Aku kaget banget,” cerita Xiaoyu yang mengaku sempat kebingungan ke mana dia harus pergi lantaran ramainya pengunjung yang memadati venue Comifuro 17.

Bermula dari Kegemaran pada Anime

Mc.Atra, Acha, dan Xiaoyukiko dalam “Talkshow with XIAOYUKIKO Presented by Lichtschein Hobby Store” Comifuro 17 | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Hingga saat ini, Xiaoyukiko telah menekuni bidang cosplay selama kurang lebih tujuh tahun. Xiaoyu mengaku alasan dirinya mulai bercosplay sebenarnya, “Like most people sit down there,” ujarnya merujuk pada pengunjung Comifuro 17 yang mengelilingi panggung.

Yup! Xiaoyu sudah menggemari anime sejak lama. Kakak perempuannya juga seorang penggemar anime. Xiaoyu pun kerap menonton anime bersama kakaknya dan begitulah bagaimana dia tumbuh besar dengan menggemari anime sejak kecil.

Di secondary school, teman Xiaoyu mengajaknya ke event anime dan ber-cosplay bersama. “Dan begitulah bagaimana semuanya bermula,” pungkasnya dalam bahasa Inggris.

Ketika ditanya mengenai cosplay pertamanya, Xiaoyukiko menjawab karakter dari Kyoukai no Kanata menjadi cosplay pertamanya.

Cosplay Dulu vs Sekarang dari Kacamata Xiaoyukiko

Xiaoyukiko ketika melakukan cosplay photoshoot sebagai Keqing | FOTO: @ Youtube / XIAOYUKIKO | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Selama beberapa waktu, Xiaoyu ber-cosplay hanya sebagai hobi. Terlebih, saat itu dia masih bersekolah.

Kemudian, akhirnya dia diundang oleh berbagai pihak mulai dari event anime hingga perusahaan anime tertentu yang menawarkannya untuk ber-cosplay sebagai karakter mereka.

So I started earn a bit of money,” kata Xiaoyu. Hal tersebut lantas membuatnya menyadari dia dapat menghasilkan uang dari cosplay dan dengan demikian dapat membuat lebih banyak cosplay.

Dibandingkan dulu, Xiaoyu mengatakan konten kreator sebagai cosplayer lebih banyak bermunculan dewasa ini utamanya setelah adanya TikTok.

“Orang-orang menyukai cosplayer TikTok,” ujar Xiaoyu dan mengatakan bahwa menjadi cosplayer telah membentuk sebuah tren.

Meski demikian, cosplayer dan konten kreator lainnya seperti streamer, VTuber, dan beauty vlogger membutuhkan para fan untuk mendukung mereka.

“Dengan dukungan penggemar kita bisa membuat konten yang lebih baik,” ucap Xiaoyu, menyebut dirinya dan konten kreator lainnya tentu tidak bisa menggunakan seluruh energinya untuk membuat konten.

Oleh karena itu, dengan lebih banyak dukungan maka para konten kreator dapat membuat lebih banyak konten-konten menarik lainnya.

Xiaoyukiko
Beberapa cosplay Xiaoyukiko | FOTO: @ Instagram / xiaoyukiko | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Sayangnya, mayoritas jawaban Xiaoyu dalam “Talkshow with XIAOYUKIKO Presented by Lichtschein Hobby Store” tidak diterjemahkan.

Talkshow dibuat mengalir dalam bahasa Inggris dengan hanya beberapa hal diterjemahkan–yang kebanyakan untuk menekankan jawaban Xiaoyu.

Sssttt, tetapi, dalam Comifuro 17 ini, Xiaoyu tidak hanya membagikan pengalamannya dalam talkshow, lho.

Xiaoyukiko Comifuro 17
Xiaoyukiko berfoto bersama pengunjung Comifuro 17 | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Cosplayer asal Singapura tersebut juga membuka sesi meet and greet serta menjadi guest maid di “At Ur Service Maid Butler Cafe”.

Sebagai penutup, Xiaoyukiko tak lupa menyampaikan rasa senangnya dapat kembali bertemu dengan semuanya.

So thank you everyone. Thank you Indonesia. For having me, for supporting me,” tutupnya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.