Berbicara soal cosplay pasti sudah tidak asing, bahkan hampir di setiap acara Jejepangan pasti cosplayer banyak yang menyebar, ada yang sekedar bersenang-senang atau mengikuti berbagai kompetisi.
Salah satunya adalah Cosplayer Chilsora yang belakangan tengah naik daun di Jember dan Malang. Yuk kita berkenalan dengan Chilsora dan lika-likunya menjadi sosok cosplayer.
Awal Karir Menjadi Cosplayer
Awal mula Chilsora merintis karir menjadi cosplayer sejak menginjakkan bangku di SMK. Saat itu, ia sudah menyukai hal-hal yang berbau dengan kebudayaan Jepang.
Akan tetapi, ada hal unik ketika ia menjadi cosplayer sewaktu SMK. Yaitu ia hanya menggunakan kostum seifuku atau yukata tanpa wig.
Namun, setelah Chilsora menginjakkan kaki di perkuliahan, ia mulai merintis karir sebagai cosplayer yang sesungguhya. Tentu hal ini mendapat dukungan dari orangtua khususnya sang ibu.
“Awalnya enggak dibolehin (oleh ibu) ya karena buang-buang uang terus dan lain sebagainya, tapi disitu aku ngebuktiin dengan ngosplay itu aku bisa menghasilkan sesuatu, aku bisa ikut membanggakanlah intinya,” papar Chilsora dalam wawancara.
Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa Chilsora memang awalnya tidak diperbolehkan untuk menjadi cosplayer. Akan tetapi, ia justru mampu membuktikan sehingga ia dapat membahagiakan orangtuanya.
Selain itu, cosplayer yang mendorong Chilsora untuk berkarya adalah Clarissa Punipun. Walau ia belum pernah bertemu dengannya secara langsung.
Cosplay di Dua Tempat
Kebanyakan cosplayer tinggal di satu tempat, tetapi tidak menutup kemungkinan ia akan diundang atau pergi ke kota lain untuk mengikuti acara Jejepangan.
Beda halnya Chilsora yang notabenenya terkenal di dua tempat yakni Jember dan Kota Malang.
“Di Malang itu lebih banyak kan, misalkan peserta yang ikut antara di Malang dan di Jember itu lebih banyak di Malang sih,” ungkapnya.
Walau menjadi cosplayer di dua tempat, tetapi Chilsora mengatakan bahwa kebanyakan penggemarnya tersebut kebanyakan berasal dari Malang.
Akan tetapi, di kawasan Jember Chilsora hanya kenal dengan beberapa saja dan kebanyakan kenal lewat sosial media.
Tanggapan Dan Pesan Untuk Cosplayer Sekarang
Tanggapan Chilsora mengenai cosplayer zaman sekarang mengenai adaptasi yang perlu dibenahi. Menurutnya cosplayer zaman sekarang lebih suka main di circle masing-masing.
“Menurut aku cosplayer zaman sekarang itu kebanyakan main circle, kalau dulu yang aku tahu enggak kaya gini,” paparnya.
Walau beranggapan para cosplayer memiliki circle tersendiri, tetapi menurutnya mereka masih saling berbaur dan berkomunikasi.
Selain itu, Chilsora berpesan pada cosplayer sekarang untuk jangan semuanya dibawa menjadi masalah yang serius.
“Pesan aku, jangan dibawah jadi bahan drama atau bahan gorengan,” ungkap Chilsora.
Hal tersebut cukup menganggu baginya karena cosplayer sekarang sering kali mempermasalahkan sesuatu. Oleh karena itu, ia berpesan untuk jangan menganggap semua masalah menjadi sesuatu yang serius.
