Event ICC X DG Con 2023 yang berlangsung 4-5 November 2023, ternyata mengundang beragam ulasan dari para pengunjung.
Tentunya hal ini penting, mengingat inilah pertama kalinya ICC diadakan 2 kali dalam setahun.
Para pengunjung yang dimaksud di sini ialah baik perempuan maupun laki-laki, dan baik cosplayer maupun non-cosplayer.
Venue Event Lebih Baik, Hanya Perlu Ditingkatkan Ketertibannya

Ulasan event ICC X DG Con 2023 yang pertama, datang dari cosplayer yaitu Fido yang memerankan Monkey D Luffy dan Mayu yang memerankan Hitagi Senjougahara.
Menurut Fido, venue atau tempat yang dipilih event pop culture ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Karena tempat yang luas membuka peluang lebih banyak pengunjung, dan ruang lebih luas untuk cosplayer seperti dirinya bertemu dengan yang sehobi.
Hal ini juga dirasakan Mayu, yang mana dirinya mengaku baru pertama kali datang di tahun ini.
Hanya menurutnya dalam hal antrian, terutama pada acara temu dengan guest star masih terlihat kurang tertib.
Temanya Kolaboratif, Tetapi Perjelas Lagi Crowd Control-nya

Ulasan selanjutnya dari event ICC X DG Con 2023 datang dari Meila, yang mana dirinya mengaku gemar datang ke acara pop culture.
Menurutnya dibandingkan acara pop culture lain yang mengkhusukan satu tema, ICC X DG Con 2023 unggul dari segi kolaboratifnya.
Dalam hal ini, bisa merangkai beragam pop culture mulai dari Jepang dan non-Jepang dalam bentuk keragaman booth pada event tersebut.
Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan crowd control yang jelas, sehingga terjadi kepadatan di area tertentu yang membuat pengunjung sulit bergerak.
Maka menurut perempuan asal Jakarta ini, petugas harus turun tangan untuk memandu arah pengunjung yang berlalu-lalang agar tidak kembali kepadatan.
Lebih Baik Dalam Membuat, Tapi Kurang Baik Dalam Menjalankan

Ulasan dari event ICC X DG Con 2023 yang terakhir disampaikan Ezra dan Marco, yang mana mereka berasal dari komunitas Hoyoverse Indonesia.
Menurut Ezra yang rajin mengunjunginya sejak 2017, tahun ini termasuk langkah yang lebih baik dari sebelumnya, karena bisa berkolaborasi dengan event lain.
Selain itu menurut Marco, tahun ini ICC bisa mendatangkan guest star luar negeri secara langsung, salah satunya Yagoo, CEO Hololive, karena sebelumnya hanya via video call saja.
Meski begitu, terdapat beberapa hal yang masih berjalan kurang baik pada event pop culture ini.
Mulai dari jenis tiket yang kurang fleksibel, serta masih kurangnya upaya event organizer menghadirkan partisipasi pengunjung untuk beberapa acara sehingga terlihat sepi.