Comifuro mempertemukan lagi para kreator dengan komunitas dan penggemar fandom-fandom jejepangan. Seperti event sebelumnya, gedung ICE di BSD, Tangerang Selatan menjadi tempat berlangsungnya ajang comic market terbesar di Jabodetabek. Bagaimana suasana Comifuro 17 Day 2?
Walaupun cuaca selama dua hari tersebut panas terik, para kreator, cosplayer, dan pengunjung tetap semangat mengikuti ajang Comifuro 17 yang berlangsung pada hari Sabtu (16/12) dan Minggu (17/12).
Pada dua hari tersebut, Nawala Karsa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi dan menyaksikan langsung kemeriahan dari para pegiat ACG (Anime, Comics, and Games). Kira-kira bagaimana kehebohannya? Langsung saja lihat di bawah!
Skala Comifuro Terbesar yang Pernah Ada
Setelah dua kali menggunakan ICE BSD sebagai lokasi berlangsungnya Comic Frontier, Comifuro 17 bisa dibilang merupakan skala terbesar, terutama bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Dengan ukuran hall yang sangat luas, para pengunjung dari komunitas, maupun mereka yang hunting merchandise punya tempat yang luas untuk bersenang-senang.
Setiap booth dibagi menjadi beberapa blok yang mudah ditemukan berkat penanda yang disediakan panitia. jarak antar booth serta lorong tempat berlalunya pengunjung juga cukup lebar untuk dilalui dua arah.
Ditambah lagi, keberadaaan penanda blok booth yang disertai dengan nomor meja sangat membantu para pengunjung untuk mencari meja circle yang sudah mereka tandai.
Sejauh ini bisa dibilang ini adalah pengalaman berbelanja paling nyaman di perlehatan Comifuro, tentunya dengan beberapa catatan seperti minimnya pengaturan arus jalan untuk para pengunjung.
Penyitaan Properti Cosplay Membingungkan
Walaupun begitu, tetap ada saja hal-hal yang wajib diperhatikan dalam pelaksanaan kebijakan di Comifuro 17 ini, terutama yang berkaitan dengan kegiatan cosplay.
Pada Comifuro kali ini, panitia memberikan regulasi yang cukup spesifik terkait cosplay yang mengatur berbagai hal, mulai dari lokasi berganti pakaian, jenis kostum, dan tentu saja properti yang dibawa.
Dalam aturan yang diposting oleh Comic Frontier 17, para cosplayer dilarang untuk membawa replika benda tajam maupun airsoft gun sebagai properti untuk ber-cosplay.
Hal ini kemudian berujung pada penyitaan berbagai properti di pintu masuk hall 10 Comifuro. Namun yang membingungkan adalah tidak jelasnya properti yang disita maupun yang dibolehkan.
Beberapa akun pengunjung Comifuro melaporkan bahwa properti yang terbuat dari soft foam masih diperbolehkan untuk dibawa masuk, tapi beberapa lagi menceritakan bahwa properti milik mereka disita walaupun terbuat dari material yang tidak keras.
Selain masalah tentang properti, salah satu aturan yang dicantumkan Comifuro adalah dilarangnya berfoto dengan para cosplayer di arena booth dan pasar komik.
Comifuro kali ini memang mengajak para cosplayer serta pengunjung yang hunting foto untuk menggunakan area loading dock hall 7 yang turut dilengkapi dengan tenda untuk ganti pakaian.
Akan tetapi, cosplay ground tersebut nyaris tidak digunakan sepanjang hari karena cuaca yang panas terik, dan hanya ada satu tenda kecil yang berada di depan stage.
Panitia Comic Frontier 17 memang sudah memberikan tenda di depan stage outdoor, tapi pengunjung lebih memilih untuk berada di dalam gedung, dan cosplay ground baru mulai ramai pada sore dan malam hari.
Hal ini agak disayangkan, karena tempat ini seharusnya bisa membantu mengurai keramaian dalam gedung. Pasalnya arus pengunjung kadang terhambat karena adanya orang-orang yang berhenti dan berfoto bersama para cosplayer.
Yet, One of the Best Comic Market Ever!
Terlepas dari hal-hal tersebut, Comifuro 17 tetap memberikan pengalaman yang seru bagi para komunitas, eventgoers, kreator lokal, dan tentu saja para penggemar jejepangan lainnya.
Hall yang luas dan lapang, dengan blok yang diberi penanda yang membuat pengunjung Comic Frontier 17 lebih nyaman dalam menjelajahi venue.
Jalur arus para pengunjung memang perlu dibenahi supaya lebih lancar, tapi sejauh ini, pengalaman Nawala Karsa menjelajah di Comifuro 17 Day 2 meninggalkan kesan yang positif.
Hanya saja, Comifuro perlu mematangkan peraturan, terutama untuk para pengunjung, cosplayer, maupun kameko.
Semoga saja di Comifuro 18 yang akan hadir bulan Mei tahun depan, panitia bisa kembali menghadirkan acara CF yang menyenangkan dan minim masalah, sehingga kita semua bisa merayakan hobi dan fandom kesayangan kita!
