Pada gelaran ICC x DG Con 2023 hari Sabtu (4/11) lalu, Nawala Karsa beserta sejumlah media lain berkesampatan untuk melakukan wawancara dengan Motoaki Tanigo, CEO dari COVER Corp yang dikenal dengan sebutan “Yagoo” dikalangan penggemar dan talent Hololive.
Dengan ragam pertanyaan yang dilempar oleh banyak media, Nawala Karsa berusaha fokus pada isu seputar produksi konten VTuber pasca-pandemi COVID-19 hingga penyelesaian isu doxxing yang kerap terjadi dilingkup VTuber, termasuk di Hololive sendiri.
Seperti apa respon Motoaki Tanigo dalam interview kali ini? Simak artikel kami berikut ini.
Yagoo: “Tiap hari adalah tantangan baru bagi COVER”

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 2016, COVER Corp tentunya memiliki segudang pengalaman yang signifikan dalam menjalankan usahanya.
Perusahaan produksi hiburan berbasis virtual tersebut telah melambungkan banyak talenta terbaik mereka, baik di Hololive maupun Holostars, tak ayal ini menjadi pertanyaan penting yang Nawala Karsa tanyakan pada Motoaki Tanigo pada kesempatan ini.
Saat ditanya Nawala Karsa mengenai pengalaman signifikan COVER Corp yang bisa dijadikan pelajaran bagi publik dalam mengembangkan sebuah bisnis di masa depan, Yagoo sendiri menyebut tidak mengingat hal tersebut.
“Sou desu ne,” ujar Motoaki Tanigo dalam interview bersama Nawala Karsa, “sebenarnya saya tidak ingat momen paling signifikan tersebut. Alasannya adalah adanya proses, dimana COVER Corp sendiri dimulai dari nol”.

Yagoo mengaku bahwa Ia beserta segenap tim dari Hololive sendiri tiap harinya dihadapkan dengan beragam tantangan. Hal itu menjadi esensi dalam hal pengalaman yang bisa dipelajari khalayak luas.
“Tiap hari (yang dihadapi, RED) itu sendiri begitu berarti (bagi kami, RED),” ujar Yagoo, “dalam proses memproduksi konten VTuber maupun karya-karya lain”.
Dalam kesempatan yang sama, Yagoo turut memberikan saran bagi mereka yang hendak membangun bisnis atau usaha secara umum, dimana perlu adanya pengalaman baru dalam berbisnis, seperti menjangkau komunitas, mencoba bidang maupun tema yang baru.
Meski nantinya langkah tersebut akan memunculkan persaingan, Yagoo menyebut bahwa sebagai pebisnis, kita perlu terus bersaing secara sehat.
“Kita juga perlu bersahabat (dengan pesaing lain, RED),” jelas Motoaki Tanigo, “dengan begitu komunitas ataupun industri bisnis akan semakin berkembang dan juga seimbang”.
Yagoo sendiri menekankan bahwa kadang kala dalam menjalankan bisnis, kita akan terus dihadapkan dengan persaingan sembari menjalin persahabatan dengan pesaing lain.
Hololive dan rencana pasca-pandemi

Pandemi COVID-19 yang mendorong masyarakat untuk berada di rumah dan membatasi pergerakan lewat aturan pemerintah menjadi cuan bagi Hololive.
Mereka yang bingung untuk berkegiatan dari rumah misalnya, terdorong untuk menikmati konten VTuber dari rumah. Yagoo sendiri menyebut bahwa Hololive terus menyajikan karya terbaik bagi para penggemar.
“Dengan kondisi pasca-pandemi saat ini, mulai banyak orang yang bisa beraktivitas secara leluasa dan kami juga menyesuaikan dengan kondisi target audiens kami,” ungkap Yagoo, “jadi akmi memberikan karya yang sesuai bagi mereka yang suka berada di luar rumah”.
Dengan mengikuti gelaran berbasis offline, seperti ICC x DG Con 2023 misalnya, Yagoo memaparkan bahwa Hololive berusaha menciptakan suasana atau pengalaman yang dapat dinikmati oleh para penggemar seacara luring.
Bagaimana COVER Corp menangani Doxxing di lingkup VTuber?

Motoaki Tanigo, atau kerap disapa Yagoo oleh banyak pihak, menegaskan dalam wawancara tersebut bahwa COVER Corp telah bersikap tegas atas tindakan doxxing di lingkup VTuber, terutama tindakan yang merugikan perusahaan tersebut.
Pasalnya, acap kali ditemukan sejumlah tindakan doxxing yang dilakukan oleh penggemar maupun orang yang tidak menyukai Hololive.
Hubungan parasosial yang terbentuk dari interaksi talent VTuber pada para penggemar juga mendorong adanya tindakan doxxing.
“Secara keseluruhan, kami menindaklanjuti secara hukum,” ungkap Yagoo, “sebagai entitas perusahaan, kami tentunya akan merespon tindakan tersebut, dan bila didapati tindakan yang melanggar aturan hukum maka kami akan menindaklanjuti secara hukum”.
Langkah terkini yang dilakukan COVER Corp, perusahaan yang menaungi Hololive tersebut, adalah dengan berkolaborasi dengan ANYCOLOR Inc dalam menangkal potensi doxxing yang terjadi.
Apa keunikan yang dimiliki Hololive menurut sang CEO?
🎊🎊 Terima Kasih! 🎊🎊
Pada 4 November 2023 di Indonesia Comic Con
hololive Production hadir dalam berbagai rangkaian acara:
– Meet & Greet 🎤
– Kobo and Altare Panel ☔🎇
– YAGOO Talk Show 🎤🎨🧟♀️
– #vivID_CRUISE Concert! 🚢Terima kasih sudah datang ke hari bersejarah… pic.twitter.com/hgzPi4QfUK
— hololive Indonesia (@hololive_Id) November 4, 2023
Hololive telah lama menjadi ‘impian’ bagi banyak agensi VTuber serupa, baik di Jepang, Indonesia, maupun mancanegara, lantaran citranya yang terus bersinar.
Masih banyak orang yang belum dapat menyimpulkan apa nilai yang unik dari Hololive yang belum dimiliki oleh agensi VTuber lain. Kami memutuskan untuk menanyakan pendapat Yagoo perihal tersebut.
“Susah ya pertanyaannya,” ujar Yagoo saat ditanyakan oleh Seno Triadi, Pemimpin Redaksi Nawala Karsa. Ia menjelaskan bahwa Hololive memiliki keunikan tersendiri, yang menarik untuk dipahami.
“Kami lebih mendengarkan kebawah (pada karyawan, RED) terutama talent yang senang atau ingin melakukan aktivitas apapun,” jelas Motoaki Tanigo, “itu kelebihan dari Hololive”.
Selain itu, dalam wawancara itu Yagoo turut menyebut bahwa Hololive turut menyajikan beragam konten yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Konten tersebut, menurut Motoaki Tanigo atau kerap disapa Yagoo dalam wawancara tersebut, diharapkan bisa menjangkau ragam audiens di seluruh dunia.
Pesan bagi komunitas VTuber Indonesia

Sebagai agensi terbesar saat ini dengan total subscriber di Indonesia yang telah mencapai lebih dari 9,5 juta orang, mengutip dari statistik milik Vtuber.asia, Hololive, terutama Hololive Indonesia, telah menjadi patokan bagi banyak penggemar dan content creator VTuber di Indonesia.
Berkenaan dengan hal tersebut, Nawala Karsa menanyakan pada Yagoo perihal pesan apa yang dapat Ia sampaikan pada komunitas VTuber di Indonesia.
“Pesan saya (pada komunitas VTuber) adalah terus memberikan karya yang terbaik bagi penggemar di Indonesia, terutama saat live,” ujar Yagoo saat penghujung wawancara.
Ia menekankan bahwa Fans serta talent VTuber memiliki hubungan. Motoaki Tanigo dalam interview itu sendiri berjanji akan terus memberikan yang terbaik bagi penggemar VTuber di Indonesia.
Nawala Karsa berterima kasih pada penyelenggara ICC x DG Con 2023 dan COVER Corp. yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mewawancarai Motoaki Tanigo. Artikel ini ditulis dan disunting oleh Naufal Alfarizy, dan wawancara dilakukan oleh Seno Triadi.
Artikel ini telah diperbaharui pada 12 November 2023 dengan menyertakan foto liputan resmi dari penyelenggara Indonesia Comic Con.