Kedatangan Hujan hingga VTuber, Ini Sederet Momen dalam Comifuro 16 Day 2

Momen Comifuro 16
Keramaian Comifuro 16 hari kedua | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Momen-momen dalam Comifuro 16 tidak berhenti di hari pertamanya saja yang dilaksanakan pada Sabtu (06/05).

Usai melaksanakan gelaran hari pertama,  salah satu eksibisi kreatif terbesar di Indonesia ini pun melanjutkan gelaran hari kedua pada Minggu (07/05).

Dari hujan hingga penampilan langsung para VTuber, simak momen-momen Comifuro 16 hari kedua dalam artikel berikut!

Antrean yang Kembali Bermasalah

Lokasi penukaran tiket online dan pembelian tiket OTS yang disebut-sebut panitia sebagai, “Tenda putih” terpantau sepi sekitar pukul dua belas siang | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Momen Comifuro 16 diawali dengan kejadian antrean mengular yang kembali terulang pada hari kedua.

Bahkan, menurut seorang pengguna Instagram dalam unggahan @comifuro, antrean penukaran tiket online dan pembelian tiket OTS sempat tercampur.

Pasalnya, hal tersebut terjadi karena seorang panitia mengarahkan pengunjung penukaran tiket online untuk justru berbaris di bagian pembelian tiket OTS.

Akan tetapi, terpantau pada sekitar pukul 12.06 antrean telah menjadi sepi.

Meski demikian, di saat yang sama, bagian penitipan barang mengumumkan tidak akan menerima titipan lagi.

Hujan Deras Guyur ICE BSD

Momen Comifuro 16
Seorang pejaja menawarkan jas hujan kepada pengunjung Comifuro 16 | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Sekitar pukul satu siang hujan deras mengguyur International Convention Exhibition (ICE) BSD City selaku tempat Comifuro 16 dilaksanakan.

Kendati demikian, tempat penukaran tiket online sekaligus tempat pembelian tiket OTS tidak berubah, yakni tetap dilakukan di, “Tenda putih.”

Karena jalan menuju tenda putih tidak memiliki kanopi, pengunjung termasuk cosplayer yang telah berdandan dan berpakaian lengkap harus menembus hujan.

Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh pedagang jas hujan untuk menjajakan dagangan mereka dan ojek payung untuk menawarkan jasanya.

Meski demikian, tak sedikit pengunjung yang lebih memilih untuk hujan-hujanan menuju tempat penukaran tiket.

Sayangnya, kondisi ini dimanfaatkan para calo tiket kepada pengunjung yang ingin langsung masuk tanpa repot menukarkan tiket di tengah hujan lebat.

Games Bareng MAHA5 di Comifuro 16

Momen Comifuro 16
Duo MC Comifuro 16 hari kedua ketika tengah bersiap memandu sesi bersama MAHA5 generasi keempat di main stage | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Seperti tahun sebelumnya, Comifuro tahun ini tepatnya pada hari kedua diramaikan oleh banjir VTuber di main stage dengan diawali oleh MAHA5.

Agensi VTuber berbasis di Indonesia yang dibaca Mahapanca tersebut mengundang generasi keempatnya untuk menyapa pengunjung Comifuro 16.

Ada Mero Merodi, Hera Garalea, Ririsu Mauveine, dan Daisy Ignacia Y.

Namun, Daisy menyampaikan bahwa tokonya sedang ramai sehingga dia tidak dapat menghadiri Comifuro 16 hari kedua.

Sehingga hanya ada Mero, Hera, dan Ririsu yang tampil secara langsung di hadapan pengunjung Comic Frontier 16.

Setelah sesi tanya jawab, Mero dan Ririsu mengajak penonton bermain games melanjutkan lirik lagu, tetapi harus dengan lanjutan yang nyeleneh.

Adapun Hera mengajak penonton untuk menebak dialog dari karakter anime apakah yang dia bacakan.

Seorang pengunjung perempuan berhasil menjawab dengan tepat bahwa dialog itu diutarakan oleh Gojou Satoru dari anime Jujutsu Kaisen.

Main stage MAHA5: VTuber Live Performance pun ditutup dengan penampilan cover Overdose oleh Andi Adinata.

Hololive Indonesia Ikut Meriahkan Comifuro 16

Momen Comifuro 16
Keramaian pengunjung ketika menonton sesi bersama VTuber hololive Indonesia di main stage | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Usai MAHA5, main stage Comic Frontier 16 beranjak pada VTuber hololive Indonesia.

Mula-mula ada sesi klinik dengan Dokter Risu dan Suster Ollie yang siap mengatasi keluh-kesah pengunjung Comifuro dengan jawaban jitu bin nyeleneh.

Salah satunya ketika seorang penonton menyampaikan keluh-kesahnya mengenai kekhilafan.

“Lebih baik menyesal membeli daripada menyesal tidak membeli,” ujar Suster Ollie yang langsung disambut seruan setuju dan tepuk tangan penonton.

Sedangkan Risu menyampaikan bahwa jika kita tetap menginginkan barang tersebut selama satu minggu, maka barulah membeli barang tersebut.

Seorang penonton lainnya berkonsultasi kepada Kureiji Ollie dan Ayunda Risu mengenai tidak adanya waktu untuk mengerjakan skripsi.

Penonton tersebut mengaku bingung apakah harus mengerjakan skripsinya atau menunda-nundanya.

“Kita jangan mau jadi donatur kampus, ya.” Suster Ollie memulai konsultasinya, mengundang tawa dari penonton.

“Kalau saran Risu Anda tidak usah tidur.” Pengunjung kembali tertawa.

Sesi berikutnya dari hololive Indonesia adalah karaoke bersama Kobo Kanaeru dan Pavolia Reine yang dilanjut dengan sesi bincang-bincang dengan keduanya.

Bagaimana Panitia Menyikapi Keadaan?

Momen Comifuro 16
Panitia menjaga pengunjung yang belum memiliki gelang maupun nametag sebagai bukti untuk memasuki ICE BSD ketika hujan turun deras | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Pada saat hujan deras mengguyur ICE BSD, penulis sempat mendengar percakapan seorang pengunjung dengan panitia.

Pengunjung itu menanyakan harga tiket masuk Comifuro 16. Akan tetapi, panitia tidak langsung memberikan jawaban.

Sebaliknya, panitia tersebut perlu menanyakan kepada rekannya yang lain untuk dapat memberikan jawaban, “65 ribu.”

Entah mengapa, menurut penulis pribadi, hal tersebut menunjukkan ketidakmengertian antarpanitia mengenai hal dasar, yakni harga tiket masuk.

Pengunjung Comifuro 16 di Hall 8 | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Momen Comifuro 16 lainnya terjadi ketika antrean wudu sempat mengular dari musala hingga melebihi ruang awak media dan toilet difabel.

Akhirnya salah seorang staf mengarahkan pengunjung perempuan untuk berwudu di toilet difabel.

Namun, hal ini menyebabkan barisan pengunjung perempuan terbalik, yang berada di belakang mendapat kesempatan untuk wudu terlebih dahulu.

Belakangan ketika waktu salat asar, penulis mendapati seorang panitia berjaga di dekat toilet difabel untuk memberi arahan kepada pengunjung perempuan.

Bahwasannya untuk musala perempuan resmi dipindah ke Meeting Hall 7 dengan tempat wudu tetap di toilet difabel.

Momen Comifuro 16
Main stage m&c stage: Ngobrolin komik Koloni Senior Bekalmu! bersama Sihanjir dan Bangsyah | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Selain momen Comifuro 16 di atas, main stage juga sempat diramaikan oleh m&c! Stage mengenai komik Senior Bekalmu! yang baru saja beredar di toko buku.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.