Rurouni Kenshin, atau lebih dikenal pembacanya di Indonesia sebagai Samurai X, merupakan seri manga legendaris baik di Jepang maupun Indonesia.
Betapa tidak, dengan judul lengkapnya sebagai Rurouni Kenshin – Meiji Kenkaku Romantan (Wandering Kenshin – Romance of the Meiji Swordsman), manga ini menjadi satu diantara judul dari majalah Shounen Jump terlaris sepanjang masa.
Sejauh ini produksi adaptasinya meliputi serial televisi yang diproduksi Studio DEEN pada 1996, berjalan selama 94 episode, diiringi satu film dan dua OVA oleh studio yang sama.
Belum lagi ada lima film live-action dimulai pada 2012 hingga 2021, yang dibintangi oleh Sato Takeru sebagai Himura Kenshin.
Nah, baru-baru ini lisensor anime dari Sony, Aniplex resmi membawa kembali legenda si Battousai dengan wajah baru di tahun 2023 ini, masih berjudul sama dengan studio LIDEN FILMS (Tokyo Revengers, Kimi wa Houkago Insomnia).
Menyambut animenya tersebut, Nawala Karsa berkesempatan menghadiri pre-screening dari empat episode awal anime Rurouni Kenshin 2023 pada Minggu (2/7) lalu, sebelum penayangannya pada Kamis (6/7).
Pre-screening ini digelar di Asia Tenggara oleh ODEX Private Limited, yang kemudian didistribusikan oleh CBI Pictures untuk pemutarannya di CGV Grand Indonesia.
Sinopsis Cerita Rurouni Kenshin
Premis awal cerita dari kisah yang diangkat dari manga karya Watsuki Nobuhiro adalah sebagai berikut:
Sepuluh tahun telah berlalu sejak berakhirnya Bakumatsu, sebuah era perang yang menjadi saksi pemberontakan rakyat melawan Keshogunan Tokugawa. Para revolusioner ingin menciptakan masa perdamaian, dan sebuah negara yang berkembang dan bebas dari penindasan.
Zaman baru Meiji telah tiba, tetapi perdamaian belum tercapai. Pedang dilarang, tetapi orang-orang masih dibunuh di jalanan. Anak yatim piatu dari veteran perang tidak memiliki tempat tinggal, sementara pemerintah tampaknya puas dengan hanya mengisi kantong mereka dengan uang.
Seorang samurai pengembara, Himura Kenshin, masih aktif untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang dia perjuangkan sepadan dengan nyawa yang dihabiskan untuk membawa era baru. Dikenal sebagai Hitokiri Battousai, ia ditakuti sebagai pembunuh paling kejam dari semua revolusioner.
Sekarang dihantui oleh rasa bersalah, Kenshin telah bersumpah untuk tidak pernah membunuh lagi sebagai penebusan atas nyawa yang diambilnya, dan dia mungkin tidak akan pernah tahu kedamaian sampai pembunuhan menjadi sesuatu dari masa lalu.
Kini di tahun ke-11 Meiji, Kenshin menemukan Kamiya Kaoru, pemilik dan kepala instruktur sebuah dojo kecil yang diancam akan ditutup. Kepolisian tidak berdaya untuk menghentikan serangkaian pembunuhan yang dilakukan atas nama dojo oleh seorang pria yang mengaku sebagai Battousai yang terkenal.
Pengembaraan Kenshin terhenti untuk sementara waktu saat ia bergabung dengan Kaoru untuk membersihkan nama mereka berdua.
Namun, berapa lama dia bisa bertahan sebelum masa lalunya menyusulnya?
Libatkan Sejumlah Seiyu Ternama dan Staf Veteran
Dalam seri anime terbarukan ini, jajaran staf dari studio LIDEN FILMS terbagi menjadi sejumlah jabatan spesifik.
Kali ini, sutradara Yamamoto Hideyo dan series composer Kurata Hideyuki berkolaborasi pertama kalinya dalam anime Rurouni Kenshin terbaru ini.
Untuk urusan character design ditangani oleh animator ternama yang terlibat di Jojo’s Part 4 dan film Jujutsu Kaisen 0, yaitu Nishii Terumi.
Lagu tema kali ini dibawakan oleh dua musisi papan atas Jepang, yaitu Ayase dari unit YOASOBI bersama R-Shitei dengan lagu Hiten, dan Reol, membawakan lagu Kissaki.
Menghadirkan juga lini seiyu terbaru yang sudah memiliki nama di industri anime Jepang.
Mereka antara lain Saito Soma sebagai Himura Kenshin, Takahashi Rie sebagai Kamiya Kaoru, Koichi Makoto sebagai Myojin Yahiko, dan Yashiro Taku sebagai Sagara Sanosuke.
Selain mereka juga ada Hino Satoshi, Uchida Yuuma dan Oonishi Saori, masing-masing sebagai Shinomori Aoshi, Takano Megumi, dan Saitou Hajime, yang akan muncul di beberapa episode kedepan.
Rurouni Kenshin versi 2023 ini tayang perdana melalui saluran televisi Fuji TV Jepang di slot program Noitamina dan platform Amazon Prime Video, mulai Kamis (6/7).
ODEX Private Limited juga telah adakan sejumlah pre-screening empat episode awal Rurouni Kenshin 2023 Juli ini di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Seberapa Bagus Desain Karakter Terbarunya?
Nishii Terumi merupakan ilustrator dan desainer karakter yang berfokus kepada seri-seri adaptasi manga baik shoujo maupun shounen.
Untuk musim summer 2023 kali ini, beliau memegang peran sebagai character design di anime Rurouni Kenshin kali ini.
Dibanding dengan character design yang digambar di versi 1996 oleh animator seniornya, Hamasu Hideki dan Muroi Fumie, goresan dari Nishii diadaptasi lebih halus dan mudah diikuti.
Bahkan pemilihan warna dan motif busana yang digunakan serta detail sekecil gaya rambut sekalipun tak ketinggalan lebih terlihat cocok ketika dipakai para tokoh anime Rurouni Kenshin versi 2023 ini.
Terlebih selang pre-screening Rurouni Kenshin, pengamatan penulis menemukan bahwa sejumlah adegan dari para animator dapat mengikuti gaya Niishii dengan baik dan tepat dalam menggambarkan animasi action-nya.
Melibatkan Punggawa Read or Die Dalam Komposisi Cerita
Susunan naskah Rurouni Kenshin versi 2023 kali ini dipegang oleh original creator dari serial Read or Die, Kurata Hideyuki.
Pria yang juga memegang script composition untuk anime Goblin Slayer dan Made In Abyss ini lebih dikenal dengan keunikan dari mengadaptasi alur cerita manga asli ke dalam animenya.
Meski demikian, ia kurang begitu telaten dalam penggarapan proyek anime original yang sudah-sudah belakangan ini, termasuk adaptasi dari gacha game, Girls Frontline, yang kebanyakan penggemar gamenya menganggap ceritanya kurang begitu digali.
Namun, untuk adaptasi baru RuroKen ini ia buktikan kepiawaiannya sebagai penulis naskah dalam mengadaptasi manga ke versi anime barunya ini.
Selang kompilasi empat episode dalam Pre-Screening Rurouni Kenshin 2023 ini saja dapat membuktikan bahwa ia dapat memberi pendalaman baru bagi penceritaan karakternya, terutama pada tokoh Kenshin, dan lain sebagainya, tanpa meninggalkan konteks yang digambarkan di manganya.
Kedepan, kolaborasi Kurata bersama sutradara Yamamoto Hideyo ini diharapkan memberi warna baru bagi adaptasi modern kisah sang Battousai ini.
Kerja Bareng Seiyu Papan Atas Bersama Nama Baru
Tentu saja bukan adaptasi baru kalau tidak melibatkan sejumlah lini pengisi suara terbaru dalam proyek anime Rurouni Kenshin 2023 ini.
Hal yang paling menarik dalam versi anime ini adalah kehadiran dua seiyu yang belum terdengar namanya, yaitu Koichi Makoto dan Yashiro Taku.
Keduanya seakan-akan dapat menangkap watak karakter yang masing-masing mereka perankan, bermodalkan skrip dan tentu sana sumber manga aslinya, menjadikan Yahiko dan Sanosuke lebih hidup dan berkarakteristik seperti halnya di versi 1996-nya.
Takahashi Rie, sebagai seiyu papan atas yang memegang peran Kamiya Kaoru dalam anime ini lebih dominan sepanjang cerita animenya.
Cewek yang juga terkenal dengan peran Megumin dalam Konosuba dan Hoshino Ai dalam Oshi no Ko, betul-betul mendapatkan jiwa dari Kaoru, setidaknya apabila dibandingkan dengan range dan pitch yang serupa disuarakan oleh aktris Fujitani Miki di versi 1996.
Meskipun begitu, penulis menangkap performa Saito Soma setidaknya sudah berusaha baik pada awal-awal episodenya menghayati peran sang Battousai, adapun beberapa aspek komedinya belum sepadan dengan yang diperagakan Suzukaze Mayo di versi 1996-nya.
Oleh karena itu, menjadi PR bagi pria yang baru-baru ini menikah di akhir Juni tersebut, untuk lebih improvisasi lagi pendalaman karakter Himura Kenshin-nya apabila anime ini dapatkan sekuel selanjutnya.
Yang Penulis Harapkan untuk Rurouni Kenshin Versi 2023
Anime Rurouni Kenshin versi 2023 semestinya menjadi salah satu judul yang patut disimak dalam lini anime summer 2023 ini.
Sebagai penulis yang lahir di awal 90an, anime Samurai X merupakan satu diantara sejumlah judul yang sangat digemari sejak penayangannya di saluran televisi swasta di Indonesia.
Kini, dengan adanya fasilitas internet dan beragam platform anime legal yang tersedia, mayoritas penggemar pop kultur jejepangan dapat menikmati aksi sang mantan Hitokiri Battousai, baik itu versi lama maupun versi baru ini.
Soal animenya sendiri, Rurouni Kenshin baru ini mungkin menjadi salah satu dari segala judul summer 2023 yang setidaknya menarik dari segi aksi, hingga adaptasi yang lebih dekat dengan karya aslinya, kemudian menambahkan warna baru dalam cerita setiap tokoh-tokohnya tanpa meninggalkan konteks.
Penulis berharap dengan adanya versi baru anime Rurouni Kenshin ini menjadi pengenalan kembali dari waralaba kepada generasi muda, terutama Gen-Z, akan moralitas yang dipresentasikan dalam cerita animenya tersebut.
Lebih-lebih mungkin saja generasi tersebut bisa lebih penasaran akan karya manganya, yang hingga kini tercatat masih dijual versi Bahasa Indonesia-nya.
Rurouni Kenshin versi 2023 dapat NawaReaders nikmati melalui platform anime legal Prime Video, yang bisa kalian berlanggan melalui sejumlah penyedia seluler resmi.
