Gelar Jepang UI 28 Hari Ketiga, Ujung dari Comeback Luring

Setelah dua tahun absen, Gelar Jepang UI ke-28 kali ini kembali diadakan secara luring. Berikut fakta dan informasi seputar hari ketiganya!

gelar jepang ui 28 header
Gelar Jepang UI 28 diramaikan dengan sejumlah acara berikut pengunjungnya, termasuk lomba (kiri), cosplayer (tengah), dan aksi band lokal (kanan). | FOTO: M. D. Azani | EDIT: Seno Triadi

Selain digelar secara daring, event Gelar Jepang Universitas Indonesia (GJUI) 28 juga digelar secara daring atau langsung secara luring.

Event ini berlangsung dari 26- 28 Agustus 2022, tepatnya di AEON MALL Tanjung Barat di lantai 2, dan khusus di hari ketiga yaitu tanggal 28 Agustus 2022 juga diadakan di lantai 5.

Melalui liputan khusus sehari dalam artikel ini, NawaReaders dapat mengetahui fakta dan informasi seputar hari ketiga event yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Japanologi (HIMAJA), Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini.

Ajang Comeback dan Menyesuaikan Keadaan

GJUI 28
Banner GJUI 28 di venue Lt. 5 AEON Mall Tanjung Barat | Foto: M. D. Azani | Edit: M. D. Azani

Menurut Project Officer GJUI 28 yang ditemui NawalaKarsa, alasan diadakannya Gelar Jepang UI 28 di luar lokasi biasanya yaitu di sekitar UI Kampus Depok, adalah sebagai langkah comeback.

Karena hampir dua tahun lamanya GJUI diadakan secara daring karena pandemi Covid-19, dan ternyata atensi terhadap event daring tidak sebesar event luring.

Selain itu, Project Officer GJUI 28 mengungkapkan pula, bahwa pihak UI Kampus Depok juga belum bisa memberikan izin untuk sebuah event luring di areanya.

Bersamaan dengan itu, ia mengaku bahwa pihak AEON MALL Tanjung Barat kebetulan membuka kerja sama untuk pengadaan event di venue khusus mereka, meskipun terbatas.

Akhirnya, dipilihlah AEON MALL Tanjung Barat sebagai lokasi GJUI kesekian yang diadakan di luar area kampus UI, yang mana pernah dilakukan juga 7 tahun lalu tepatnya di Parkir Timur Senayan.

Transportasi dan Tiket Masuk GJUI 28

GJUI 28
Potret AEON Mall Tanjung Barat | Foto: dok. AEON MALL Tanjung Barat | EDIT: M. D. Azani

Pemilihan AEON MALL Tanjung Barat sebagai lokasi, terbilang terjangkau oleh moda transportasi umum, dalam hal ini KRL karena letaknya dekat dengan Stasiun Tanjung Barat.

Lalu untuk tiket masuk, pada hari pertama dan kedua pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp25.000,00 dan hari ketiga dikenakan biaya sebesar Rp50.000,00.

Pengunjung dapat membeli tiket tersebut secara daring melalui situs Goers, yang mana bukti pembayarannya ditukarkan dalam bentuk tiket fisik berbentuk gelang di lokasi event.

Agenda Acara GJUI 28 di Hari Ketiga

GJUI 28
Penampilan band Kawaii Indonesia di panggung utama GJUI 28, AEON MALL Tanjung Barat. | FOTO dan EDIT: M. D. Azani

Pada hari ketiga, hampir seluruh agenda acara diadakan di venue AEON Mall Tanjung Barat lantai 5 yang terbagi menjadi area panggung utama dan bazar.

Di panggung utama terdapat acara seperti Special Performance Karaoke, Talkshow with ESL, Special Performance Dance Cover, lalu Special Performance Band, Lomba Makan, dan Kawaii Indonesia.

Kemudian memasuki sore hari, terdapat talkshow dengan cosplayer ternama seperti Punipun, MM Earlene, dan Asai Yukirin yang mana yang mana setelahnya dilanjut dengan acara Coswalk Competition.

Hingga memasuki petang sampai malam hari akhir acara, terdapat penampilan musik dari band Say:Kou, grup idol Akemi, band HYDRA, hingga DJ-performer REDSHIFT.

Sedangkan untuk bazar terdapat beberapa booth yang menjual merchandise, alat elektronik, Otaku Quiz, Let’s Karaoke hingga makanan khas Jepang.

Selain di lantai 5, terdapat pula wahana Obakeyashiki, sebuah rumah berhantu bernuansa Jepang, yang berada di lantai 2.

Aspek yang Perlu Dievaluasi

insiden kepadatan lift aeon
Kepadatan antrian lift keluar venue lantai 5 GJUI 28, AEON MALL Tanjung Barat | FOTO dan EDIT: M. D. Azani

Meskipun menjadi sebuah ajang comeback yang prestisius setelah 2 tahun absen dalam bentuk luring, GJUI 28 memiliki beberapa dua hal yang perlu dievaluasi.

Pertama, dari segi pintu masuk ke lantai 5 yang hanya melalui 1 eskalator, dan pintu keluar yang hanya melalui 4 buah lift yang ternyata penuh karena berbarengan dengan pengunjung AEON yang lain.

Ditambah tidak adanya panitia yang menjaga lift, sehingga terdapat beberapa pengunjung yang ingin masuk ke venue di lantai 5 tidak sengaja memakai lift.

Kedua, dari segi panggung utama yang di lantai 5 dirasa kurang sesuai untuk pertunjukan musiknya.

Karena pada saat penampilan beberapa grup musik di Gelar Jepang UI 28, lantai 5 terasa bergoyang karena lompat-lompat ria penonton yang menyaksikannya.

Sehingga, panitia sampai beberapa kali memperingatkan kepada penonton untuk tidak lompat-lompat ria, yang mana hal tersebut malah bisa membuat penonton tidak begitu enjoy.

Gelar Jepang UI 28, Penantian yang Terbayar!

redshift
Aksi REDSHIFT sebagai penutup dari GJUI 28 resmi merampungkan prosesi acaranya selama tiga hari. | FOTO: M. D. Azani | EDIT: Seno Triadi

Pada akhirnya, acara perhelatan pop kultur jejepangan dari sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia ini berlangsung baik selama tiga hari via online maupun offline, yaitu 26- 28 Agustus 2022.

Semula promosi yang diadakan baik di media sosial maupun membuka situs resminya sebagai sarana publikasi, ternyata terbukti dengan keramaian pengunjungnya di hari terakhir.

Meski demikian, perlu diperhatikan sejumlah kekurangan yang dialami selama acara berlangsung, sehingga dapat diperbaiki untuk acara GJUI kedepannya.

Semoga saja, Gelar Jepang UI berikutnya bisa kembali lagi ke lingkungan Depok dan bisa lebih meriah daripada pergelaran sebelumnya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.