Dalam rangka revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang terhubung dengan halte BRT (bus rapid transit) TransJakarta Bundaran Senayan dan Gelora Bung Karno, Pemprov DKI Jakarta mengoperasikan fasilitas sementara berupa pelican crossing di kedua halte bus TransJakarta tersebut. Fasilitas tersebut disediakan selama pekerjaan revitalisasi JPO di kedua halte tersebut berlangsung selama bulan November sampai Desember 2018.
Pelican crossing merupakan penyeberangan sebidang bagi pejalan kaki yang mirip dengan zebra cross. Bedanya, apabila zebra cross berupa penyeberangan sebidang biasa dengan marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam, pelican crossing juga merupakan penyeberangan sebidang bagi pejalan kaki dan dilengkapi APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) dan tombol untuk mengeluarkan suara sebagai tanda ketika pejalan kaki sedang melintas.
Pelican crossing di halte Transjakarta Gelora Bung Karno dan Bundaran Senayan sudah dibuka ya, sahabat TiJe. Menyeberanglah pada tempat yg disediakan dan gunakan selalu Transjakarta. pic.twitter.com/LnhQMkYOwf
— Transportasi Jakarta (@PT_TransJakarta) November 20, 2018
Dilansir dari portal berita Kompas.com melalui siaran persnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan bahwa akses pelanggan yang akan menuju halte TransJakarta Gelora Bung Karno dan Bundaran Senayan akan melalui pelican crossing yang berada di sisi selatan halte.
Pelican Crossing untuk akses at grade halte Bundaran Senayan sudah dibuka per 18 Nopember 2018 ini. Menyeberanglah hanya ditempat yang sudah disediakan. Dan gunakan terus Transjakarta untuk menunjang aktivitasmu, sahabat TiJe. Selalu berhati-hati dijalan ya! pic.twitter.com/npWXb8zseG
— Transportasi Jakarta (@PT_TransJakarta) November 25, 2018
JPO Halte Polda Metro Jaya Dibongkar, TransJakarta Sediakan Shuttle Bus
Selain melakukan revitalisasi terhadap JPO halte Bundaran Senayan dan Gelora Bung Karno, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan revitalisasi terhadap JPO yang terhubung dengan halte BRT Polda Metro Jaya. Namun karena sulitnya untuk menyediakan akses penyeberangan sebidang dengan mempertimbangkan lebar ruas jalan dan keramaian lalu lintas serta dekat dengan Simpang Susun Semanggi, maka halte BRT di Polda Metro Jaya dinonaktifkan. Penonaktifan halte BRT Polda Metro Jaya direncanakan berlangsung hingga akhir Desember 2018 ketika revitalisasi JPO yang terhubung dengan halte tersebut selesai.
Untuk membantu akses calon pelanggan TransJakarta dari kawasan SCBD, Pacific Place dan Bursa Efek Jakarta, pihak TransJakarta menyatakan akan menyiapkan shuttle bus dengan rute: JPO Halte Polda – JPO Halte Gelora Bung Karno – Komdak / Semanggi – JPO Halte Polda. Meskipun rute ini melalui kawasan SCBD, namun bus ini tidak melayani perhentian di dalam kawasan SCBD.
Transjakarta menyediakan bus pengumpan gratis (free shuttle bus) dengan rute Polda – GBK via SCBD selama pekerjaan revitalisasi JPO oleh @binamargadki berlangsung. pic.twitter.com/HxqLSWFnna
— Transportasi Jakarta (@PT_TransJakarta) November 21, 2018
Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Dalam rangka mendukung revitalisasi JPO di ketiga halte TransJakarta tersebut, rekayasa terhadap lalu lintas selama pembangunan JPO di ketiga halte tersebut juga disiapkan. Melalui rilis resminya pada akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, pihaknya menyatakan akan melakukan rekayasa lalu lintas terutama ketika kegiatan pembongkaran dan pemasangan material JPO di ketiga halte tersebut.
Rekayasa Lalu Lintas sehubungan dengan pekerjaan Revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jl Jenderal Sudirman. pic.twitter.com/XncNf8EbTY
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) November 1, 2018
Setelah revitalisasi JPO di ketiga halte TransJakarta ini selesai, belum dibahas lebih lanjut apakah fasilitas pelican crossing akan tetap disediakan atau tidak. Namun di sisi lain, kehadiran penyebrangan sebidang tersebut juga telah membantu akses pelanggan disabilitas untuk mengakses halte TransJakarta.