Kampanye adalah hak peserta pemilu, tetapi dalam terkadang ada yang tak sesuai aturan, contohnya seperti kampanye terselubung.
Dalam hal ini, baik dilakukan pada hal yang tak seharusnya maupun di luar waktu kampanye yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan penelusuran penulis, baik bakal calon presiden (Bacapres) maupun bakal calon legislatif (Caleg) pada pemilu 2024 berikut, pernah dituduh melakukannya.
1. Anies Baswedan
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pernah dituduh oleh koalisi masyarakat Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi (Kornas SPD) telah melakukan kampanye terselubung.
Tuduhan terhadap bacapres dari koalisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berangkat dari Tabloid.
Melansir dari Kompas.com, Tabloid dengan tajuk “Mengapa Harus Anies”, disebarkan kepada para pedagang di Kota Malang Jawa Timur.
Penyebaran tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan yang tidak diketahui namanya, sekitar September 2022 lalu.
Kornas SPD, beralasan hal tersebut masuk kampanye terselubung karena dilakukan di luar waktu kampanye yang ditentukan KPU yaitu mulai 28 November 2023 mendatang.
2. Ganjar Pranowo
Mantan Gubernur Jawa Tengah dan politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, juga dituduh melakukan kampanye terselubung oleh warganet.
Tuduhan ini berangkat dari kemunculan bacapres dari koalisi PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, dalam tayangan adzan Maghrib di salah satu TV swasta.
Melansir dari Republika, Diperlihatkan Ganjar tengah melakukan wudhu hingga ibadah sholat berjamaah, pada tayangan tersebut.
Selain dilakukan diluar waktu kampanye KPU, Ganjar juga dituduh melakukan politik identas pada tayangan tersebut.
3. Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan dan Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, juga pernah dituduh melakukan kampanye terselubung oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Tepatnya ketika terjadi Reuni Alumni Aksi 212, yang berlangsung pada 2 Desember 2018 silam.
Melansir dari CNN Indonesia, mantan komandan jenderal (Danjen) Kopassus ini, dituduh melakukan kampanye pada acara yang diklaim oleh penyelenggaranya murni keagamaan.
4. Kampanye Terselubung Bacaleg
Beralih dari Bacapres, ternyata juga ada bacaleg yang dianggap melakukan kampanye terselubung.
Dilansir dari akun Instagram @politicaljokesid, bacaleg tersebut ialah Tri Wahyudi yang mengaku sebagai dari PKB di wilayah Pasuruan.
Bacaleg tersebut pasalnya berkampanye melalui Bumble, yang mana sejatinya adalah untuk mencari jodoh.