Golkar Kampanye Politik Pakai AI, 4 Pihak Ini Juga Pernah

Partai Golkar memunculkan sosok Soeharto sebagai bentuk kampanye politik lewat AI yang pernah dilakukan 4 pihak berikut sebelumnya.

Golkar Kampanye Politik
Video kampanye Partai Golkar lewat sosok Soeharto | Foto: Instagram/erwinaksa.id | Edit: M. D. Azani

Baru-baru ini, viral muncul kampanye politik dari salah satu kader Partai Golongan Karya atau Golkar yang menggunakan kecerdasan buatan atau AI dalam bentuk video deepfake.

Video yang diunggah di akun Instagram @erwinaksa.id tersebut, memperlihatkan mantan Presiden RI Soeharto yang mengajak masyarakat untuk memilih Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Terlepas beragamnya tanggapan dari warganet,ternya penggunaan AI untuk kampanye politik ternyata juga pernah dilakukan oleh 4 pihak ini sebelumnya.

Partai Republik

Joe Biden AI
Video AI kampanye negatif Partai Republik terhadap Joe Biden | Foto: YouTube/GOP | Edit: M. D. Azani

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengumumkan akan maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) AS 2024 dari Partai Demokrat sebagai calon presiden (Capres) pada 25 April 2023 lalu.

Tak lama setelah pengumuman, Partai Republik selaku lawannya melancarkan serangan berupa kampanye politik negatif

Melansir dari Mashable, Partai Republik merilis video yang berisi pesan mengenai hal-hal buruk yang akan terjadi jika Joe Biden kembali terpilih.

Mulai dari invasi Tiongkok ke Taiwan, tutupnya ratusan bank lokal di AS, hingga San Fransisco akan ditutup karena naiknya tingkat kejahatan yang semuanya ditampilkan lewat ilustrasi buatan AI.

Partai Nasional Selandia Baru

Selandia Baru pemilu
Poster AI kampanye Partai Nasional Selandia Baru | Foto: Instagram/nznationalparty | Edit: M. D. Azani

Narasi ketakutan seperti yang disampaikan Partai Republik, juga dipakai oleh kampanye politik Partai Nasional Selandia Baru di pemilu legislatif yang diunggah pada Mei 2023 lalu.

Melansir dari Stuff, bentuknya  berupa poster dengan gambar AI yang memperlihatkan perampokan toko dan pesan bahwa Selandia Baru tidak aman di bawah Partai Buruh yang saat itu berkuasa.

Di samping itu, terdapat 3 poster lainnya dengan gambarnya juga dibuat menggunakan AI.

Sergio Massa dan Javier Milei

Pilpres Argentina
Poster AI para kandidat pilpres Argentina Sergio Massa dan Javier Milei | Foto: The New York Times dan Twitter/JMilei | Edit: M. D. Azani

Pada pilpres Argentina, 2 kandidat yaitu Sergio Massa dan Javier Milei menggunakan AI untuk kampanye politiknya.

Melansir dari The NewYork Times, dari sisi Massa terdapat poster dengan ilustrasi khas era Uni-Soviet dan video deepfake yang menempel wajah Millei pada salah satu tokoh brutal dalam film di era 1970-an.

Sedangkan dari Sisi Massa, pada Akun Twitternya Milei digambarkan sebagai singa yang penyayang, sedangkan Massa dibuat seolah seperti Mao Zedong.

Prabowo-Gibran

Prabowo Gibran
Billboard Gambar AI Prabowo-Gibran | Foto: Wikipedia/Kaliper1 | Edit: M. D. Azani

Tak di hanya Argentina, pilpres di Indonesia pun juga diwarnai oleh poster yang dibuat oleh AI.

Paling terlihat ialah dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dari mulai baliho sampai poster di media sosial, keduanya digambarkan seperti anak-anak dengan ilustasi gaya PIXAR yang saat itu sedang tren.

Itulah 4 contoh kampanye politik yang menggunakan AI, sebelum akhirnya dipakai oleh Partai Golkar.

Sampai saat ini, pihak keluarga dari Soeharto atau Keluarga Cendana belum memberikan respon resmi terkait video tersebut.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.