Review Masked Ward: Kisah Rumah Sakit Jiwa Penuh Teka-Teki

Review Film Jepang Masked Ward
Masked Ward ©2020 “Masked Ward” Film Partners

Sebagai salah satu film yang ditayangkan dalam Japanese Film Festival Online 2022, Masked Ward menjadi film yang paling menarik dalam gelaran ini.

Film ber-genre Thriller yang digarap oleh sutradara Kimura Hisashi dan tayang di Jepang pada awal tahun 2020 ini berhasil membuat kepala para penonton diisi oleh banyak teka-teki.

Dalam review kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana film Masked Ward dipenuhi dengan teka-teki, dan berhasil membuat saya takjub dengan film yang digarap oleh sutradara kelahiran 1967 tersebut.

Sinopsis Masked Ward

“Kita semua menutupi tujuan kita yang sebenarnya dibalik topeng…” begitulah jargon film Masked Ward yang digarap oleh Kimura Hisashi di tahun 2020. Film tersebut mengisahkan tentang Hayami Shugo, seorang dokter pengganti di sebuah rumah sakit.

Hayami, yang menggantikan rekanannya, tiba-tiba harus berhadapan dengan seorang penjahat bertopeng yang sangat misterius. Disisi lain, ia juga dipaksa untuk merawat seorang mahasiswi bernama Hitomi, yang diculik oleh penjahat tersebut.

Meski telah merawat gadis tersebut, ia merasa janggal dengan kehadiran penjahat bertopeng tersebut. Ada sesuatu yang hendak ia lakukan, dan lebih dari sekadar tindak kriminal biasa.

Di rumah sakit yang merawat pasien tanpa identitas itu, ia menyadari bahwa banyak yang tabiat buruk mereka.

Ketika Semua Berawal Buruk…

Review Film Jepang Masked Ward
Masked Ward ©2020 “Masked Ward” Film Partners

Kisah Masked Ward, atau Kamen Byuto (judul asli film tersebut dalam bahasa Jepang), diawali dengan flashback dari Hayami akan kecelakaan yang menimpanya sekaligus kekasihnya dalam kecelakaan mobil.

Kecelakaan tersebut berhubungan secara langsung dengan rumah sakit yang akan menjadi tempat ia bekerja sementara waktu, yang berlatar belakang di kawasan Hachioji.

Menggantikan kakak dari kekasihnya yang akan bertugas pada hari tersebut, ia merasakan beban yang cukup mempengaruhinya akan memori kecelakaan tersebut.

Latar belakang yang tersimpan utuh dalam sanubari dan pikirannya, benar-benar membuatnya dalam kondisi yang bimbang.

Teka-Teki dalam Rumah Sakit Berpenghuni Tanpa Identitas

Hal yang buruk terjadi di malam hari saat ia dipanggil ke lantai 1 (satu) oleh perawat lain. Ia menemukan dirinya dalam suatu tekanan besar — Ia harus merawat seorang mahasiswi yang terluka akibat tertembak, dan harus berhadapan langsung dengan pelakunya, yang merupakan penjahat bertopeng badut.

Penampakan direktur rumah sakit ditengah-tengah penodongan setelah operasi yang dilakukan oleh Hayami sempat membuat saya menerka-nerka. Akankah film ini hanya memiliki plot film ber-genre Thriller yang biasa-biasa saja layaknya Thriller di film lokal. Nyatanya, saya keliru…

Kondisi rumah sakit yang terisolir akibat putusnya saluran telepon menyulitkan semua petugas rumah sakit kebingungan untuk mencari pertolongan. Penolakan tegas Direktur Tadakoro (pria yang muncul ditengah penodongan) untuk mencari bantuan juga membuat Hayami bertanya-tanya.

Ia menyadari bahwa ada sesuatu yang janggal. Pasien demensia yang memiliki luka di perut yang serupa, sebuah petunjuk berupa catatan yang mengindikasikan keterkaitan antar pasien satu sama lain. Dan juga tindak kriminal yang terjadi saat ini.

Nampaknya ada sesuatu yang salah…

Gempuran Klimaks dalam Masked Ward Membuat Penonton Berdebar-Debar

Seperti jargon awal yang tertulis pada paragraf sinopsis Masked Ward diatas, nyatanya banyak sekali plot yang pada akhir kisah yang terungkap secara tidak terduga.

Hubungan salah satu pejabat penting dalam pemerintahan, tindakan amoral dokter, dengan dendam kesumat sang kriminil terbalut dalam teka-teki yang mendebarkan bagi penonton untuk diungkap secara perlahan.

Hayami, sebagai dokter panggilan pengganti, terjebak dalam teka-teki tersebut dan mengungkapnya. Mau tidak mau, bersama mahasiswi yang ia rawat tersebut.

Hubungan-hubungan yang nyatanya kompleks tersebut berhasil ditangkap jelas oleh sutradara Kimura secara ciamik melalui sinematografisnya yang sangat memukau, mengejutkan, dan sekali lagi mendebarkan.

Bayangkan saja, suatu unfortunate events yang bersilangan tersebut menjadi rangakaian kisah yang sangat menarik. Bahkan salah satu scene dalam film berhasil membuat saya gigit jari dan berteriak, dan tak lama berteriak lagi karena plot yang terungkap didalamnya lebih gila lagi.

Sungguh, mendeskripsikan film Masked Ward dalam review singkat tidaklah cukup. Film ini benar-benar bukan film Thriller yang biasa saja (layaknya film Indonesia yang dapat ditebak), dan nampaknya cocok bagi NawaReaders yang kebetulan haus akan kisah Thriller penuh hubungan kompleks.

Film Masked Ward sendiri menjadi salah satu dari beragam film lintas genre yang tayang di Japanese Film Festival Online 2022. Anda dapat menyaksikan beragam film Jepang yang menarik ini melalui pranala berikut dari tanggal 14 hingga 27 Februari.

Simak juga ulasan Patema Inverted dan Rashomon di Nawala Karsa!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.