Review Film The Floating Castle: Kecerdikan dalam Perang

review film the floating castle
The Floating Castle @ 2011 "The Floating Castle" Film Partners

Jujur saja, ketika saya mendapatkan jatah untuk melakukan review untuk film The Floating Castle sebagai salah satu film yang tayang di Japanese Film Festival Online 2022, saya sempat kebingungan untuk menggarapnya.

Ulasan sebelumnya seperti Masked Ward dan Oz Land dapat saya garap dengan baik, lantaran genre film tersebut umum bagi saya untuk ditonton. Sementara film ber-genre sejarah… tidak sama sekali.

Namun, ini pengecualian —setidaknya itu menurut saya— untuk film yang diangkat dari pertempuran di kastil Oshi ini. Mengapa? Simaklah ulasan berikut!

Pengantar Film The Floating Castle

review film the floating castle
The Floating Castle @ 2011 “The Floating Castle” Film Partners

Film The Floating Castle merupakan karya garapan sutradara Inudo Isshin dan Higuchi Shinji yang dirilis di tahun 2012. Screenplay dari film ini sendiri diadaptasi dari judul yang sama dalam novel garapan Wada Ryo, yang kemudian mendapatkan penghargaan atas garapannya tersebut.

Diadaptasi dari pertempuran di kastil Oshi yang terjadi pada 400 tahun lalu, seorang komandan perang yang ceroboh, linglung, dan keras kepala, Nagachika Narita, harus berhadapan dengan 20,000 pasukan yang dibawa oleh Mitsunari Ishida.

Hanya tersisa 500 pasukan saja, ia harus berhadapan dengan pasukan milik Mitsunari. Akankah sikapnya tersebut berhasil menyelamatkan kastil tersebut?

Sebuah Peluang Mempelajari Kebudayaan Feodal

review film the floating castle
The Floating Castle @ 2011 “The Floating Castle” Film Partners

Sang penulis novelWada Ryo, memang pantas mendapatkan penghargaan atas garapannya dalam film ini. Ia berhasil merealisasikan, dan pada akhirnya, gambaran kehidupan masyarakat feodal Jepang pada masanya.

Dalam The Floating Castle sendiri tak melulu soal perang, itu pendapat saya setelah menyimak garapan sinematografis tersebut. Sejumlah skenario humor dan heartwarming secara riil hadir untuk meredakan ketegangan kita.

Bagaimana seorang pemimpin dapat dicintai oleh rakyatnya hingga dapat membantu disaat yang kritis, pertikaian hingga momentum frustasi para samurai dalam rumah tangga kastil Oshi tergambar jelas dalam film ini.

Pengenalan kebudayaan era lampau seperti bernyanyi sembari menanam padi, misalnya, membuat saya terkesima akan scene tersebut. Ini jujur saja mengingatkan saya pada kampung halaman.

Secara ringkas, saya rasa film akan sangat menarik perhatian anda jika anda ingin mengetahui (secara ringan) budaya feodal Jepang.

Serunya Pertempuran dalam Sinematografi yang Mendebarkan!

review film the floating castle
2011 “The Floating Castle” Film Partners

Selain daripada itu, kita juga perlu melihat bagaimana scene peperangan dalam The Floating Castle berhasil membuat penontonnya berdebar-debar dan ‘kebanjiran’ kekaguman.

Pertempuran yang intensif di berbagai scene film, yang disertai menariknya dialog antar tokoh, secara menarik disorot sehingga penontonya betul-betul jantungan saat menyaksikannya.

Bagaimana tidak? Dengan awal kisah yang memberikan rasa pesimistis, penonton tentunya juga akan merasa khawatir. Nyatanya, pasukan kastil Oshi benar-benar berani dalam skenario film tersebut.

Duel sambil berkuda antar dua komandan perang, hingga taktik-taktik yang njelimet berhasil mereka hadapi. Penonton akan sangat terkesan nantinya saat melihat kecerdikan dari Nagachika Narita saat melawan pasukan arahan Mitsunari itu.

Akhir kata dalam review ini, film The Floating Castle benar-benar menarik untuk ditonton. Dengan scene pertempuran yang apik, sinematografisnya yang berhasil menangkap momen ciamik tersebut, serta seimbangnya unsur humor dan sejarah, rasanya sayang sekali untuk anda lewatkan.

Film ini dapat anda saksikan di JFF ONLINE 2022 melalui pranala berikut hingga 27 Februari 2022 mendatang


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.