Kumo Desu Ga Nani Ka? alias So I’m a Spider, So What? merupakan anime bertema isekai dengan genre komedi dan petualangan yang menarik untuk ditonton.
Seperti halnya anime bertema isekai yang kerap punya hal-hal unik di dalamnya, begitu juga dengan Kumo Desu Ga Nani Ka?.
Anime ini menawarkan jalan cerita dan sudut pandang yang menarik untuk diikuti.
Melihat Sudut Pandang Seekor Laba-Laba di Dunia Isekai
Dalam ceritanya, Kumo Desu Ga Nani Ka? akan berpusat pada sudut pandang seekor laba-laba bernama Kumoko.
Bagi yang ingin menonton namun takut dengan laba-laba nampaknya harus membuang bayangan itu jauh-jauh karena karakter Kumoko ini divisualisasikan sebagai laba-laba yang lucu.
Selama menonton Kumo Desu Ga Nani Ka? kita akan menemani Kumoko berusaha keluar dari labirin dan berjuang untuk menjadi kuat dengan mengalahkan sejumlah monster di dalam labirin.
Yang menarik, saat menonton anime Kumo Desu Ga Nani Ka? kita dapat merasakan menjadi Kumoko, karena tayangan anime layaknya bermain game RPG.
Kumoko dapat meng-upgrade kekuatan dirinya sendiri, setelah mengalahkan lawan-lawannya yang memiliki level kekuatan di atasnya.
Plot cerita Kumo Desu Ga Nani Ka?
Saat trailer dirilis pihak Kadokawa Anime pada (20/9/2020) silam, kita dapat melihat seekor laba-laba yang baru menetas di dalam gua labirin.
Laba-laba tersebut bernama Kumoko, ia merupakan seorang manusia yang bereinkarnasi menjadi laba-laba.
Semua itu berawal saat seluruh murid dalam satu sekolah terbunuh akibat suatu ledakan misterius.
Kemudian mereka semua bereinkarnasi ke dunia lain alias isekai, dimana dalam isekai tersebut para murid ada yang bereinkarnasi menjadi bangsawan, ksatria, dan berbagai orang-orang terhormat lainnya.
Namun ada satu seorang murid perempuan yang kurang beruntung karena bereinkarnasi menjadi laba-laba lemah di dalam gua labirin.
Seperti di trailer, Kumoko berusaha mengalahkan monster-monster yang ada di dalam gua labirin dengan sekuat tenaga.
Pelan-pelan ia terus meningkatkan level kekuatannya, hingga kemudian berubah laba-laba yang kuat dengan itu Kumoko berharap dapat mendapat hidup yang lebih baik.
Untuk yang ingin tahu lebih lanjut jalan ceritanya, Kumo Desu Ga Nani Ka? sudah tersedia di Netflix.
Akan tetapi bagi yang ingin menonton secara gratis dan legal dapat menyaksikan Kumo Desu Ga Nani Ka? di kanal youtube Ani-One Asia.
Jadwal Tayang Sempat Diundur
Kumo Desu Ga Nani Ka? pertama kali menayangkan episode perdananya pada bulan Januari 2021. Namun, sebenarnya itu bukan menjadi jadwal awal rencana penayangan anime Kumo Desu Ga Nani Ka? ini.
Menurut kabar dari Moca News per Juni 2020 mereka mengabarkan jika jadwal penayangan Kumo Desu Ga Nani Ka? akan ditunda hingga 6 bulan ke depan.
Alasannya, tak lain dan tak bukan karena efek pandemi COVID-19 yang mulai muncul dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Jepang pada tahun 2020 lalu.
Akhirnya baru pada bulan November 2020, Kumo Desu Ga Nani Ka? dapat merilis trailer premiere untuk anime-nya.
Setelah berhasil tayang pada bulan Januari 2021, Kumo Desu Ga Nani Ka? terus menayangkan anime-nya sampai berakhir pada bulan Juni 2021.
Total Kumo Desu Ga Nani Ka? ditayangkan sebanyak 24 episode alias berjalan selama 2 cours.
Diadaptasi dari Novel Berjudul Serupa
Tahukah NawaReaders jika anime Kumo Desu Ga Nani Ka? diadaptasi dari sebuah novel?
Bagi yang baru tau, jadi Kumo Desu Ga Nani Ka? mengambil adaptasi cerita dari novel ringan yang berjudul sama dengan anime-nya karya Okina Baba.
Okina Baba mulai menulis nulis cerita Kumo Desu Ga Nani Ka? pada website Shousetsuka ni Narou bulan Mei 2015.
Karyanya kemudian dijadikan bentuk fisik pada Desember 2015, dan ilustrasi novel dibuat Tsukasa Kiryu. Novel berjalan sampai 7 tahun lamanya.
Cerita utama dalam novel Kumo Desu Ga Nani Ka? resmi tamat pada volume 16 yang rilis bulan Januari 2022 lalu.
Para Staf yang Menggarap Kumo Desu Ga Nani Ka?
Dalam penggarapan anime Kumo Desu Ga Nani Ka?, pengarang cerita asli Okina Baba hingga turun tangan dalam memantau skrip cerita.
Selain Okina Baba berikut para staf utama lainnya yang bertugas:
-
- Shin Itagaki sebagai sutradara
- Okina Baba dan Yuichiro Momose sebagai pemantau skrip cerita
- Kii Tanaka sebagai yang mendesain karakter
- Shuji Katayama sebagai aransemen musik
- Jotaro Ishigami sebagai yang memproduksi anime
- Millepensee sebagai rumah studio yang mengadaptasi novel menjadi anime