Tak Cuma Indonesia, Ada Beberapa Negara Impor Kereta Bekas Dari Jepang!

Selain Indonesia, impor kereta bekas Jepang juga dilakukan oleh 4 negara lain mulai dari KRL, KRD, maupun gerbong saja.

Impor Kereta Bekas Jepang
Bongkar muat impor kereta bekas Jepang jenis KRL di Tanjung Priok, Indonesia | Foto: Railway Enthusiast Digest | Edit: M. D. Azani

Impor kereta bekas Jepang akhir-akhir ini menuai polemik di Indonesia, lantaran kebijakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

KCI berencana impor kereta rel listrik (KRL) Jepang yang disetujui Kementerian Perhubungan RI, tapi tak disetujui oleh Kementerian Perindustrian RI.

Padahal, selain Indonesia 4 negara berikut yang juga impor kereta bekas Jepang.

Kereta Bekas di Argentina

KRL Argentina
Kereta Jepang Eidan 500 series (Kiri) dan Nagoya 5000 series (Kanan) di Buenos Aires, Argentina | Foto: enelSubte | Edit: M. D. Azani

Melansir dari enelSubte, negara asal pemain bola terkenal Lionel Messi ini, ternyata impor kereta bekas Jepang yang jenisnya KRL.

Mulai dari KRL Nagoya 5000 yang pernah digunakan di Nagoya, Jepang sekitar tahun 1980 hingga 2015, lalu masuk Argentina pada 2015.

Kemudian KRL Nagoya 300 yang pernah digunakan untuk kota yang sama sekitar tahun 1957 hingga 1988, lalu masuk Argentina pada 1999.

Hingga KRL Eidan 5000, yang pernah digunakan di Tokyo sekitar tahun 1957 hingga 1996, lalu masuk Argentina pada 1996.

Ketiga kereta tersebut, dioperasikan Argentina sebagai armada untuk kereta bawah tanah di ibukotanya yaitu Buenos Aires.

Filipina

Kereta Filipina
KiHa 59 (Kiri) dan KiHa 35 (Kanan) series sebagai di Filipina | Foto: Flickr | Edit: M. D. Azani

Melansir dari Iquirer.net, Filipina pernah menerima impor kereta bekas Jepang pada 2011 silam.

Kereta tersebut ada kereta rel diesel (KRD) KiHa 59 yang pernah digunakan di Hokkaido sekitar 1987 hingga 1995, lalu oleh Filipina menjadi kereta inspeksi di Bicol.

Serta ada beberapa gerbong dari seri 203 pernah digunakan di Tokyo sekitar tahun 1982-2011, yang mana lalu menjadi gerbong tarikan lokomotif di Manila.

Lalu 4 tahun kemudian, kereta bekas Jepang yaitu KRD KiHa 35 yang pernah digunakan di Kanto sekitar tahun 1986-2011, kembali diimpor untuk melayani rute kereta komuter Bicol.

Myanmar

Kereta Jepang Myanmar
KiHa 40 dengan bendera Myanmar | Foto: Embassy of Japan in Myanmar | Edit: M. D. Azani

Negara yang saat ini kembali dipimpin oleh junta militer ini, juga impor kereta bekas jepang sebagai armada transportasi relnya sejak 2005.

Melansir dari 2427 junction, sebanyak 33 tipe kereta yang kebanyakan jenisnya adalah KRD pernah diimpor negara ini.

Kemudian pada 2015, melansir dari Mynavi, Myanmar mengimpor kembali KRD KiHa 40 yang pernah digunakan oleh Japanese Railway (JR) Central sekitar 1987-2016.

KRD ini, kemudian digunakan sebagai armada kereta komuter untuk sekitar wilayah bekas ibukota Myanmar yaitu Yangon.

Thailand

Kereta Thailand
Petugas kereta Thailand berpose di belakang KiHa 183 yang baru saja bongkar muat | Foto: Embassy of Japan in Myanmar | Edit: M. D. Azani

Negeri gajah putih ini, menurut lansiran dari Bangkok Post, pada 2021 silam sempat impor kereta bekas Jepang.

Kereta tersebut ialah KRD KiHa 183, yang mana pernah digunakan di Hokkaido sejak 1988.

KRD tersebut oleh Thailand digunakan mulai pada rute Bangkok -Suan Son Pradipat serta Nakhon Ratchasima – Khon Khaen.

Bahkan KRD ini juga digunakan untuk rute lintas negara yaitu dari Udon Thani di Thailand, ke ibukota Laos di Vientiane.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.