Baru 5 hari setelah ganti tahun, publik dibuat berduka karena kereta api yang saling bertabrakan di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1).
Tragedi tabrakan yang menewaskan 4 orang ini, melibatkan kereta api Turangga dengan kereta api Commuter Lokal Bandung Raya di lokasi dekat Stasiun Cicalengka, Bandung.
Berikut fakta terkait kecelakaan kedua kereta api di Bandung tersebut beserta jalur yang menjadi lokasi terjadinya tabrakan tersebut.
Kereta Api Turangga
Layanan kereta api ini, memiliki trayek dari Stasiun Bandung menuju ke Stasiun Surabaya Gubeng.
Nama Turangga sendiri diambil dari kepercayaan rakyat setempat, yaitu kuda tunggangan para bangsawan Jawa.
Mulai beroperasi sejak 1 September 1995, layanan kereta api ini hanya membuka 1 kelas yaitu Eksekutif dan hanya 1 Satu kali keberangkatan tiap hari pada jadwal malam.
Melansir dari Beritasatu, layanan kereta api ini pernah mengalami insiden yaitu menabrak truk pakan ternak di daerah Jombang, pada 30 Maret 2023 lalu.
Kereta Api Commuter Lokal Bandung Raya
Berbeda dengan Turangga yang melayani trayek antar kota, layanan kereta api ini hanya melayani daerah yang masih di satu propinsi.
Lebih tepatnya antara Stasiun Padalarang di Kabupaten Bandung Barat, dengan Stasiun Cicalengka di Kabupaten Bandung.
Meskipun termasuk dalam KAI Commuter, tiketnya taka memakai sistem memakai sistem tap in kartu seperti di di Jabodetabek dan Yogyakarta – Solo, tetapi kertas dengan harga 5 ribu Rupiah sekali jalan.
Menariknya, layanan kereta api ini belum pernah mengalami insiden sebelum akhirnya saling bertabrakan dengan Turangga.
Jalur Padalarang- Kasugihan
Lokasi tempat terjadinya kereta api Turangga dan Lokal Bandung Raya yang saling tabrakan ini, berada di Jalur Padalarang-Kasugihan.
Jalur kereta api ini dimulai dari Stasiun Padalarang hingga Stasiun Kasugihan di Cilacap, Jawa Tengah.
Sebanyak 43 stasiun berada di jalur ini yang mana dilewati oleh 19 layanan kereta api termasuk Turangga dan Lokal Bandung Raya.
Selain Turangga dan Lokal Bandung Raya, saling bertabrakannya kereta api juga pernah ada sebelumnya yaitu antara Kutojaya Selatan dan Mutiara Selatan pada 28 Januari 2011 silam, di Stasiun Langen, Banjar.
