Saat ini perkembangan internet sudah maju di kalangan remaja atau umumnya disebut Generasi Z atau Gen-Z. Hal ini yang akhirnya mendukung perkembangan media sosial (medsos) untuk berkomunikasi antara satu remaja atau individu dengan yang lainnya.
Insfrastruktur internet yang canggih di Indonesia saat ini menjadikan Gen-Z akhirnya melek medsos. Yang juga berperan merubah iklim panggung demokrasi di tahun 2024 mendatang karena didominasi oleh para Gen-Z sebagai pemilih pemula. Sedihnya, menurut Sodikin (2013), partisipasi pemilih pemula di Pemilu selalu menurun tiap periodenya.
Kemudahan atas kebebasan berbicara dan berpendapat saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Gen-Z, karena mereka bisa lebih gampang menelusuri berbagai informasi atas hal apa saja termasuk politik yang ada di Indonesia.
Banyak portal berita online juga platform jejaring sosial seperti detik.com dan Instagram serta TikTok yang mampu membagikan hingga bertukar ide tentang politik. Karena tak bisa disangkal bahwa Pemilu sebentar lagi dilaksanakan.
Lika-liku Pemilu 2024 telah dimulai sejak pertengahan tahun ini dan sudah disepakati serentak akan dilaksanakan di tanggal 14 Februari 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dan beberapa calon kandidatnya juga sudah mulai gencar mengkampanyekan dirinya melalui platform digital.
Sangat menarik karena platform digital adalah wadah umum bagi para Gen-Z sendiri. Gen-Z sebagai pemilih pemula yang saat ini berusia 15 tahun adalah generasi yang tidak berminat pada politik, oleh karena itu penting sekali memberikan edukasi kepada mereka.
Pentingnya pemberian edukasi terkait politik dan macam-macam politikus pada Gen-Z harus lebih ditingkatkan lagi oleh institusi terkait. Karenanya, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan adil pada semua kalangan sebagai warga Indonesia.
Mereka sudah berteman baik dengan gadget sejak dini, maka hal itu diharapkan bisa lebih mudah untuk memberikan pendidikan yang cukup juga bagi mereka. Dengan dunia digital saat ini, bisa lebih mudah memberikan informasi politik untuk Gen-Z karena sudah dijangkau oleh mereka.
Dengan pemberian informasi terkair politik dan politikus menjelang Pemilu 2024 melalui media sosial untuk para Gen-Z ini akan menciptakan pengetahun umum baru untuknya. Tentang bagaimana mereka harus bisa memiliki suara untuk memilih calon wakil rakyat di Indonesia dengan bijak.
Ditulis oleh Tika Sofiditiya
