YouTuber Minecraft Technoblade Tutup Usia Setelah Melawan Kanker

Kabar duka datang dari komunitas gim Minecraft bahwa YouTuber ternama, Technoblade, berpulang setelah melawan penyakit kanker pada dirinya pada Jumat (1/7).

Sebuah video terakhirnya yang berjudul “so long nerds” (sampai jumpa, teman-teman) menampilkan sosok ayahnya beserta anjing peliharannya yang muncul pertama kali dalam videonya.

Ia membacakan sebuah pesan terakhir yang sempat tertuliskan oleh Technoblade, delapan jam sebelum napas terakhirnya. Berikut isi pesan terakhir yang termaksud:

Halo semuanya, Saya Technoblade.

Jika kalian menonton video ini, saya sudah berpulang. Oke, mari kita melakukan satu curhatan terakhir.

Nama asli saya adalah Alex. Adik saya pernah memanggil saya Dave dalam sebuah video yang dihapus dari tahun 2016, dan itu adalah salah satu lelucon paling sukses yang pernah kami lakukan.

Banyak orang mencurigakan menjadi ingin sok dekat menyapa saya. Mohon maaf jika Saya keterlaluan menjual diri pada tahun lalu, tetapi terima kasih kepada semua orang yang membeli hoodie, boneka plush, dan membership kanal ini.

Terus, akhirnya adik-adik saya akan kuliah! Tapi jika mereka mau. Hanya saja, Saya tidak ingin memberi beban pada mereka. Tapi itu semua dariku.

Terima kasih semua yang telah mendukung konten saya selama ini. Jika saya memiliki seratus nyawa lagi, saya pikir saya akan memilih untuk menjadi Technoblade lagi setiap kalinya, karena itu merupakan tahun-tahun paling bahagia dalam hidup saya.

Saya harap kalian menikmati konten saya, dan bahwa saya membuat beberapa dari kalian tertawa, dan saya harap kalian semua terus hidup panjang umur, sejahtera dan bahagia, karena saya mencintai kalian.

Technoblade pamit dulu.

Sebelumnya, pada Sabtu (28/8/2021) lalu ia mengaku bahwa telah benar terdiagnosis kanker stadium empat.

Dalam videonya yang berjudul “where i’ve been” (kemana saja saya), ia membenarkan bahwa ia mengidap kanker sarkoma di bagian lengan kanannya, mengakibatkan harus menjalani kemoterapi.

Pesan Keluarga untuk Fans

Video terakhir berpulang sang Technoblade tersebut diakhiri dengan sebuah pesan dari ibunya, mengomentari kehidupan Technoblade selama hidupnya.

Ibunya mengaku bahwa Technoblade sangat hobi menyusun strategi untuk memuaskan segala penggemarnya dengan bagi-bagi hadiah setiap videonya. Ia juga merupakan orang yang sportif selama menggeluti karir sebagai konten kreator gim Minecraft.

“Setelah sukses, entah bagaimana ia bisa menjaga kerendahan hatinya yang baik hati, bersaing dengan keseimbangan yang menawan antara kepercayaan diri dan kecerdasan yang mencela diri sendiri,” jelas ibunya.

Tentang karakter dari Technoblade sendiri, ia tidak suka dengan ketenaran dan sangat menghargai privasinya sebagai YouTuber. Oleh karena itu, keluarga meminta para fans untuk melakukan hal yang serupa kepadanya.

Soal perjuangannya memerangi kanker, Technoblade tidak pernah mengeluh, dan terus  mencoba lewati rintangan yang ia ketahui hampir mustahil.

“Keberanian putra saya di jalan ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua yang memiliki hak istimewa untuk berjalan bersamanya,” begitu akhir dari pesan keluarga tersebut.

Technoblade, Sang Raja Minecraft yang Arif

Mengenai Technoblade sendiri, Ia merupakan seorang YouTuber asal Amerika Serikat yang membentuk kanalnya berfokus kepada Minecraft pada Selasa (29/10/2013) silam.

Merupakan salah satu top YouTuber untuk kategori gim Minecraft, ia mendeskripsikan dirinya sebagai seorang yang, “terlalu sering bermain video game. Saya mungkin bukan yang terbaik, tetapi saya punya siku yang mantap.”

Dengan subscriber lebih dari 11,1 juta, berikut 1,3 miliar view di YouTube, Technoblade jadi salah satu kreator konten paling sukses.

Meski demikian, komunitas menjunjung tinggi namanya karena pembawaannya yang bersahaja, jujur, dan selalu dekat dengan siapa saja.

Technoblade sendiri merupakan salah satu kreator konten Minecraft yang berjasa mempopulerkan gimnya dengan gayanya sendiri.

Tentunya, Ia juga merupakan salah satu teladan bagi para content creator yang ingin tetap menjadi wholesome sepanjang karir.

Rest in Peace, King!