Setelah sebelumnya ditunda akibat COVID-19, Sony Pictures Jepang dan Shochiku resmi mengumumkan bahwa film live action dari sekuel Whisper of The Heart akan tayang Oktober 2022.
Pengumuman tersebut juga dibarengi dengan perilisan trailer dan poster untuk film live action adaptasi dari manga Hiiragi Aoi.
Ungkap Lagu Tema yang Dinyanyikan Watanabe Anne
Dalam trailer film berdurasi 61 detik yang diunggah oleh akun resmi Shochiku di Youtube, penyanyi Watanabe Anne menyanyikan lagu folk bertajuk “Tsubasa o Kudasai”.
Lagu folk “Tsubasa o Kudasai” atau Berikan Aku Sayap, merupakan lagu yang diaransemen oleh Yamagami Michio bersama komponis Murai Kunihiko pada tahun 1971.
Lagu tersebut diputar perdana kali untuk Festival Populer Nemu ’70 di Kota Shima, Prefektur Mie.
Lagu “Tsubasa o Kudasai” bahkan pernah digunakan sebagai soundtrack untuk film Evangelion 2.0 You Can (Not) Advance garapan Anno Hideaki.
Sajikan Kelanjutan Kisah Cinta Amasawa dan Tsukishima
Selain itu, film sekuel Whisper of The Heart melakukan syuting di dua tempat berbeda. Mengutip situs resmi milik Shochiku, kedua negara yang menjadi tempat syuting tersebut yakni Jepang dan Italia.
Italia menjadi tempat bagi Amasawa Seiji untuk belajar menjadi seorang cellis, pemain Cello dalam orkestra. Sementara itu, setelah ditinggal Amasawa, Tsukishima Shizuku bekerja menjadi seorang penyunting dalam sebuah penerbitan buku anak-anak.
Sepuluh tahun pasca perpisahan tersebut, jarak diantara keduanya semakin melebar dan bertambah jauh.
Kisah dalam film live action tersebut akan menunjukkan kisah asmara keduanya pada masa SMP, dan 10 tahun setelahnya.
Film Live Action Whisper of The Heart Sempat Ditunda Penayangannya Akibat COVID-19
Pada April 2020 lalu, film live action untuk sekuel Whisper of The Heart sempat akan tayang pada tanggal 18 September 2020 lalu.
Sayangnya, akibat status COVID-19 yang meningkat menjadi pandemi global, Sony Pictures Jepang menunda perilisan film live action tersebut.
Selain itu, pandemi COVID-19 juga menyulitkan Sony Pictures untuk mengadakan syuting di Italia untuk skenario dimana Tsukishima Shizuku tiba di Italia untuk bertemu Amasawa.
Aktris Seino Nana Memegang Peran Utama Bersama Matsuzaka Tori
Dalam film live action sekuel tersebut, aktris Jepang kenamaan Seino Nana akan berperan sebagai Tsukishima Shizuku yang sudah dewasa.
Sementara Amasawa Seiji, kekasih Tsukishima, akan diperankan oleh Matsuzaka Tori.
Menariknya, Tsukishima dan Amasawa yang masih merupakan pelajar di masa lalu, juga akan muncul dalam film itu.
Yasuhara Runa akan berperan sebagai Tsukishima Shizuku, dan Nakagawa Tsubasa akan menjadi Amasawa Seiji versi pelajar.
Harada Yuko, sahabat Tsukishima, akan diperankan oleh Uchida Rio untuk versi dewasa. Dan Harada versi siswi SMP akan diperankan oleh Sumitomo Sara.
Sugimura Tatsuya, teman Tsukishima yang menyukainya namun juga disukai oleh Harada Yuko tersebut akan diperankan oleh Yamada Yuki, dan Araki Towa untuk versi siswa SMP.
Film live action dari sekuel Whisper of The Heart ini akan disutradarai oleh Hirakawa Yuuichirou. Sebelumnya, Hirakawa juga menyutradarai film live action dari The Promised Neverland, dan ERASED.
Sementara itu, film live action ini bakal didistribusikan secara domestik oleh Sony Pictures Jepang dan Shochiku ke seluruh bioskop Jepang.
Tentang Film Live Action Whisper of The Heart
Film live action sekuel Whisper of The Heart merupakan film adaptasi dari manga karangan Hiiragi Aoi yang pertama kali terbit di majalah Ribon terbitan Penerbit Shueisha.
Manga terbitan tahun 1989 yang berfokus pada kisah cinta Tsukishima Shizuku dan Amasawa Seiji tersebut kemudian diadaptasi menjadi film anime di tahun 1995 oleh Kondou Yoshifumi dan Studio Ghibli.
Adaptasi film anime Whisper of The Heart pada awalnya mengisahkan cerita romansa antara Tsukishima dan Amasawa selama menjadi pelajar SMP.
Tsukishima Shizuku, yang merupakan seorang kutu buku, awalnya menemukan sebuah toko antik misterius di bukit kota. Ia juga menemukan laki-laki misterius yang ia ketahui meminjam banyak buku dahulu sebelum dia meminjamnya.
Disana, ia bertemu dengan Amasawa Seiji, yang kebetulan juga merupakan cucu dari pemilik toko antik misterius tersebut.
Keinginan Amasawa untuk membuat biola mendorong Tsukishima untuk mengejar impiannya dalam menulis sebuah buku novel.
Dalam film live action sekuel tersebut, kisah cinta mereka berlanjut sepuluh tahun kemudian. Menyerah menjadi novelis, Tsukishima Shizuki kini menjadi penyunting buku anak-anak. Meski Amasawa Seiji tetap mengejar cita-citanya di luar negeri.
