Crypto, blockchain, dan NFT rasanya sudah jadi tulisan yang warganet Indonesia konsumsi sehari-hari. Terlepas kamu mengikutinya atau tidak, banyak pihak yang masih melihat ‘aset digital’ ini secara skeptis.
Namun, tetap saja hal tersebut tidak mempengaruhi Netmarble dan Level-5 untuk menyuntik Ni No Kuni: Cross Worlds dengan skema NFT dan blockchain.
Ni No Kuni: Cross Worlds sendiri awalnya rilis untuk daerah Asia timur pada 2021, namun minggu lalu pada Rabu (25/5), versi globalnya keluar secara resmi untuk Android dan iOS.
Menggunakan artstyle yang sangat mirip dengan animasi buatan Studio Ghibli, Ni No Kuni sudah punya dasar dunia fantasi yang sangat kuat.
Beberapa pengulas memberi kritik positif terhadap animasi, gameplay dan musik, dengan perhatian khusus terhadap microtransaction-nya.
Ada Apa Dengan Blockchain dan Ni No Kuni: Cross Worlds?
Belakangan, tren yang sedang naik daun adalah menjadikan kegiatan bermain gim sebagai cara mencari keuntunngan.
Judul gim seperti Job Tribes misalnya, mempopulerkan model play-to-earn, dimana currency dalam permainan bisa ditukar dengan mata uang kripto.
Ni No Kuni: Cross Worlds, kemungkinan akan turut menerapkan hal serupa lewat pertukaran premium currency mereka.
Lebih mengejutkan lagi, tidak cuma satu jenis currency yang bisa ditukar, melainkan dua: Territe dan Asterite.
Berdasarkan situs resminya, kamu bisa mengumpulkan Territe dan Asterite dengan bermain.
Kamu bisa memperoleh Territe lewat quest harian, familiar adventures, atau grinding secara umum. Sementara Asterite bersifat lebih kompetitif, lewat fitur PVP.
Kamu bisa menukar masing-masing menjadi Territe Token dan Asterite Token. Pada akhirnya, mata uang ini juga bisa kamu pakai untuk membeli mata uang kripto.
Respons Negatif Warganet, Kecewa?
Sebagai judul yang baru saja rilis untuk audiens global, keputusan Level-5 dan Netmarble mengundang berbagai reaksi dari warganet.
Sebagian besar menyayangkan rencana pengaplikasian NFT yang akan kedua developer ambil, dan bagi penggemar franchise Ni No Kuni, merasa jauh lebih kecewa.
PSA: If you are against #NFTs and the #blockchain, DO NOT play the newly released Ni no Kuni: Cross Worlds. It contains blockchain integration in the form of items that can be exchanged for crypto & netmarble also plans to add NFTs later in 2022.
Source: https://t.co/J7MNtqvV1P pic.twitter.com/UjFWLgil9c— Deuterium the Sentient Mattress (YouTuber/VTuber) (@SentientMatress) May 25, 2022
Beberapa bahkan menyarankan untuk langsung mencoba dua gim konsol yang sudah lebih dulu rilis.
I'll probably never play Ni No Kuni: Cross Worlds (from what I've heard/read it doesn't seem great, never mind the NFT/Cryptocurrency nonsense).
I do recommend Ni No Kuni: Wrath of the White Witch and Ni No Kuni II: Revenant Kingdom. Both are great. pic.twitter.com/3b0Q6RIG01
— Stealth (@Stealth40k) May 28, 2022
Rencananya, Level-5 dan Netmarble akan mulai mengimplementasikan fitur ini pada Q3 tahun 2022. Sementara fitur NFT, akan menyusul pada kuartal keempat 2022 mendatang.
Apa NawaReaders salah satu orang yang pro dengan teknologi blockchain dan NFT? Coba tuliskan komentarmu, ya!