Sempat dilaporkan ada hacker yang menjual data pribadi 17 juta pengguna PLN, kali ini seorang peretas menjual data pribadi para pekerja di Indonesia.
Hal ini terungkap dari postingan akun bernama feshikha, yang menjual data-data tersebut.
Dari informasi tersebut, sebenarnya data apa saja sih yang bocor? Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut.
130 Ribu Data Pekerja Dijual di Breach Forums
Salah satu forum yang dimiliki para hacker, yang bernama Breach Forums, sekali lagi menunjukkan terjadinya kebocoran data pribadi masayarakat Indonesia.
Salah satu akun dengan username Feshikha, pada hari Minggu (21/8), memposting dirinya menjual data pribadi para pekerja Indonesia.
Akun ini secara rinci juga menyebutkan informasi apa saja yang dia miliki. Ia mengaku memiliki data seperti Curriculum Vitae, NPWP, foto KTP, foto Kartu Keluarga, foto selfie, dan lain-lain.
Bahkan, akun ini juga memposting contoh informasi yang dia miliki tersebut, dan tentunya berjumlah besar.
Namun, dari pelbagai informasi tersebut, akun ini mengaku lebih berfokus pada nomor Whatsapp masyarakat Indonesia yang bocor.
Data-data yang dijual tersebut, setidaknya berjumlah lebih dari 130 ribu masyarakat yang merupakan pekerja di Indonesia.
Bukan yang Pertama dan Terus Terjadi
Peristiwa kebocoran data para pekerja di Indonesia tentu sangat berbahaya bagi masyarakat, karena data pribadi yang mereka miliki telah beberapa kali bocor dan bukan pertama kalinya data pribadi masyarakat dijual di forum para hacker.
Selain itu, salah satu hal yang paling berbahaya dari peristiwa kebocoran data ini, tentu data-data tersebut sangat rentan untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Terlalu banyak dampak negatif yang mengintai dengan terjadinya kebocoran data pribadi masyarakat.
Kebocoran data ini juga menunjukkan bagaimana kurangnya perlindungan terhadap data pribadi masyarakat yang seharusnya tersimpan dengan aman, namun justru mengalami kebocoran berulang kali.
Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui tanggapan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas data pribadi dari para pekerja di Indonesia yang bocor ini.
