Menjajal Keunikan Game Honkai: Star Rail, Apakah Bikin Betah?

Jagat Honkai melesat ke luar angkasa dengan mode turn-based RPG!

trailblazer
Honkai: Star Rail ungkapkan sejumlah gameplay yang mungkin pemain game dari Hoyoverse kenal! | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Dua tahun belakangan, nama pengembang Mihoyo yang kini menjelma dengan branding Hoyoverse seperti melesat ke langit lewat suksesnya Genshin Impact.

Baik gamer yang baru berkenalan dengan gim gacha, atau veteran dalam genre ini mengakui kualitas dari servis yang Hoyoverse tawarkan.

Lewat revenue besar dan nama yang mendunia, Hoyoverse tidak tunggu lama untuk menyiapkan judul-judul baru.

Nggak tanggung-tanggung, mereka sudah mengonfirmasi 2 game baru: Honkai Star Rail, dan Zenless Zone Zero.

Honkai Star Rail merupakan permainan RPG yang menggunakan mekanisme pertarungan turn-based.

Berbeda jauh dengan hack and slash-nya Honkai Impact 3, atau open world action RPG khas Genshin Impact.

Karena mekanisme permainan yang cukup berbeda, apakah keunikan Honkai Star Rail mampu menggaet pemain lama dan baru ke IP terbaru milik Hoyoverse?

Setelah mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam final Beta test Honkai Star Rail, kami percaya bahwa IP baru Hoyoverse ini punya peluang besar untuk sukses.

Simak beberapa alasan keunikan Honkai Star Rail berikut!

Opera Luar Angkasa Bersama Kru Astral Express

honkai star rail
Pemain bisa memilih protagonis cewek atau cowok di Honkai Star Rail. | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Kisah dari Honkai Star Rail akan mengambil latar di luar angkasa dengan berbagai planet yang bisa dijelajahi.

Planet-planet ini punya kulturnya masing-masing, yang membuat mereka saling berbeda satu sama lain.

Sebagai catatan, kisah kereta luar angkasa yang mengunjungi berbagai macam dunia di Honkai Star Rail mengambil inspirasi dari Galaxy Express 999 karya mendiang Matsumoto Leiji.

Kita akan memulai kisah di Herta Space Station yang kental dengan nuansa futuristik.

Setelah berkenalan dengan March 7th dan menaiki Astral Express, akan ada dunia luas yang akan pemain temui dan jelajahi.

Contohnya seperti Jarilo-VI yang penuh salju dan kental akan kultur Siberia, atau Xianzhou Luofu, pesawat luar angkasa yang punya kota oriental ala Tiongkok di atasnya.

Pada masing-masing planet, kru Astral Express akan berhadapan dengan masalah yang dihadapi para penduduk lokal, dan membantu untuk menyelesaikannya.

Di balik masalah tersebut, ada juga misteri lebih besar yang terhubung dengan para Aeon, atau dewa-dewi dalam dunia Star Rail.

Pertarungan Turn-Based yang Ciamik!

honkai star rail
Presentasi pertarungan turn-base di Star Rail sangat menarik. | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Banyak yang khawatir kalau Honkai Star Rail tidak akan bisa mencapai kesuksesan dari dua judul kakaknya.

Alasannya karena Honkai Star Rail mengambil mekanisme permainan yang lebih pasif dan berbeda jauh dari fandom action yang sudah Hoyoverse kembangkan selama ini.

Namun pemain sepertinya tidak perlu terlalu khawatir dengan keputusan Hoyoverse ini.

Hoyoverse punya caranya sendiri supaya pertarungan turn-based mereka seru dan unik.

Pertama, adalah mekanisme ‘break‘ yang bisa digunakan untuk melemahkan musuh.

Dengan menyerang musuh menggunakan elemen kelemahan mereka, musuh bisa masuk dalam status ‘break’ ketika toughness bar mereka hancur.

Honkai Star Rail
Menyerang menggunakan kelemahan akan memberi status break yang memperlemah musuh. | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Dengan menyebabkan ‘break‘ pada musuh, giliran musuh akan dilewati, dan mereka juga akan terkena damage over time.

Kedua, seluruh ultimate dari karakter di Honkai Star Rail, bisa langsung digunakan tanpa menunggu giliran. Artinya, pemain punya lebih banyak pilihan strategis.

Contohnya ketika ada salah satu musuh yang akan menyerang dengan damage besar.

Skill ultimate milik March 7th bisa langsung digunakan, untuk menyebabkan status freeze pada musuh tersebut.

Berlimpah Mode, Nggak Bikin Bosan!

honkai star rail
Bailu, salah satu karakter terbaru di Star Rail. | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Salah satu elemen positif yang Hoyoverse bawakan ke Star Rail adalah banyaknya mode yang bisa dimainkan tanpa harus menghabiskan stamina banyak-banyak.

Selain mengikuti mode cerita, menjelajahi map, serta menyelesaikan berbagai side quest, pemain juga bisa mencoba mode roguelike bernama simulated universe yang bisa memeberi lebih banyak hadiah bagi player.

Kemudian ada juga forgotten hall. Ini adalah mode yang sangat mirip dengan Spiral Abyss di Genshin, dimana player harus menyelesaikan beberapa tantangan untuk bisa mendapat reward stellar jade.

Familier Buat Para Pemain Game Hoyoverse Sebelumnya

honkai star rail
Protagonist punya keunikan untuk jadi archtype berbeda seiring berjalannya cerita. | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Sepertinya Hoyoverse sangat mengerti kalau Star Rail akan menggaet perhatian fanbase mereka.

Baik para sepuh dari Honkai Impact, maupun mereka yang baru terjun ke dunia gim gacha lewat Genshin Impact.

Pasalnya, Honkai Star Rail memiliki UI yang sangat mirip dengan Genshin Impact.

Beberapa hal yang berkaitan dengan progress karakter juga diberi nama berbeda, walau sebenarnya sangat mirip satu sama lain.

honkai star rail
Laman pemilihan karakter di Star Rail sangat mirip dengan Genshin. | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Contohnya seperti senjata, walau Star Rail tidak memiliki senjata yang bisa di-equip ke karakter, ada equipment bernama light cone yang mirip dengan craft essence di Fate/Grand Order.

Kemudian, mekanisme talent diganti dengan skill tree yang bisa pemain kembangkan lewat grinding material. 

Ada juga sistem artifact bernama relic yang lebih di-improve dari sistem Genshin.

Terakhir, karakter duplikat yang ada di gacha bisa digunakan juga untuk memperkuat pemain.

Bisa dibilang kalau Honkai Star Rail adalah kombinasi cerita dan tema dari Honkai 3, tapi menggunakan UI dan mekanisme dari Genshin.

Bukan Open World, Apakah Lebih Ramah Device Kentang?

Semoga saja spesifikasi Honkai bisa lebih optimal ketika rilis nanti | FOTO: Hoyoverse / Honkai: Star Rail

Walaupun punya dunia luas untuk player jelajahi, Honkai Star Rail bukan gim open world seperti kakaknya.

Dunia di Star Rail terbagi atas map-map serta dungeon yang punya safe spot dan battle zone sendiri.

Keunikan Honkai Star Rail dalam aspek ini, adalah dunia yang detail dan berkesan luas, walau sebenarnya terkotak-kotak.

Aspek eksplorasi di Honkai Star Rail memang lebih terbatas. Pemain tidak bisa melompat atau memanjat, tapi setiap map tetap akan punya chest tersembunyi yang memberi pemain hadiah.

Dengan dunia yang bukan open world, sepertinya Star Rail akan lebih ramah untuk pemain-pemain dengan perangkat yang lebih lemah.

Spesifikasi minimal pengguna PC adalah processor Intel Core i5, dengan GPU Nvdia GTX 970, RAM 8GB, dan storage 15GB.

Rekomendasi Hoyoverse adalah Intel Core i7 dengan GPU Nvdia GTX 1060.

Sementara pengguna mobile dibagi jadi iOS dan android. Honkai Star Rail bisa berjalan minimal di perangkat android Snapdragon 835, Dimensity 720, Kirin 810 dengan rekomendasi perangkat yang kelasnya lebih tinggi.

Untuk iOS, perangkat minimum untuk menjalankan Honkai Star Rail adalah iPhone 8 dan iPhone X dengan rekomendasi iPhone XS, iPhone XR, dan processor Apple A12.

Moga-moga spesifikasinya bisa lebih rendah lagi ketika rilis nanti!

Saat ini, Honkai Star Rail sedang mengadakan closed beta terakhir sebelum game-nya rilis. Tunggu informasi tanggal tayangnya lebih lanjut ya!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.