Tokoh Legendaris Pop Kultur Dunia, Matsumoto Leiji, Berpulang

Mangaka di balik karya Space Battleship Yamato dan Galaxy Express 999 tutup usia di usia 85 tahun.

leiji matsumoto tutup usia
Matsumoto Leiji (1938-2023) | FOTO: Lega Nerd | EDIT: Seno Triadi

Senin (20/02), kantor berita Nikkan Sports via Livedoor memberitakan bahwa tokoh pop kultur Jepang, Matsumoto Leiji telah tutup usia.

Mendiang Matsumoto pada tahun ini genap berusia 85 tahun.

Kabar tersebut disampaikan oleh istrinya, Maki Miyako, dimana prosesi upacara kematian telah berlangsung tertutup, dan hanya dihadiri kerabat terdekat.

Diketahui, mendiang Matsumoto mengidap gagal jantung akut hingga waktu berpulangnya pada Senin (13/02) pukul 11:00 waktu setempat.

“Semoga Kita Bertemu Lagi di Masa Depan”

leiji matsumoto tutup usia
Pesan dari kerabat mendiang Matsumoto Leiji tentang kabar meninggalnya mangaka tersebut. | FOTO: @Twitter/leijisha | EDIT: Seno Triadi

Sebuah pesan ditinggalkan oleh pihak keluarga dari mendiang Matsumoto Leiji beberapa menit setelah kabar resmi beliau tutup usia di atas.

Lewat media sosial dengan handle @leijisha, pihak keluarga mengungkapkan bahwa mendiang telah pergi untuk selamanya.

“(Matsumoto Leiji) menjalani kehidupan yang sangat bahagia dengan pemikiran untuk terus menggambar cerita sebagai seniman manga,” tulisnya.

Kepada publik di internet, pihak Leijisha menyampaikan pesan mendiang bahwa, “Kita akan bertemu lagi di masa depan yang jauh di mana kita akan bersentuhan dengan Roda Waktu.”

Matsumoto Leiji, Ikon Pop Kultur Jepang yang Mendunia

leiji matsumoto
Matsumoto Leiji dinilai melahirkan genre baru anime yang memicu banyak inovasi anime-anime modern di Jepang. | FOTO: Alessandro Bianchi/Reuters via ABC News

Matsumoto Leiji adalah mangaka Jepang kelahiran 1938 yang melahirkan banyak franchise yang bertemakan space opera.

Barangkali NawaReaders mengenal judul-judul mendiang seperti Space Battleship Yamato, Galaxy Express 999 dan Space Pirate Captain Harlock.

Ia juga menjadi kolaborator untuk produksi video klip animasi Daft Punk seperti One More Time dan Harder, Better, Faster, Stronger.

Matsumoto sendiri pernah mengalami serangan stroke semasa mendiang menghadiri seminar di Turin, Italia, kala itu digelar oleh The Leiji Matsumoto Cultural Association, pada 2019 silam.

Warisan Kepada Budaya Pop Dunia

galaxy express 999
Seri anime Galaxy Express 999 menginspirasi banyak serial manga dan anime yang dinikmati banyak orang hingga kini. | FOTO: Toei Animation/Galaxy Express 999

Warisan dari karya-karya Matsumoto menginspirasi banyak artis, mangaka dan pengrajin lainnya melahirkan pop kultur yang sekarang bisa dinikmati oleh penggemarnya lintas generasi.

Karya-karya Matsumoto Leiji digambarkan dengan oleh alur cerita mitologis dan sering kali tragis dengan tema moral yang kuat, pahlawan yang mulia, pahlawan wanita, dan kecintaan pada dunia yang aneh dan suasana yang melankolis.

Seiring dengan penayangan Yamato di televisi Jepang pada tahun 1974, serialnya menginspirasi banyak genre mecha dengan space opera yang sempat mendominasi pop kultur jejepangan, kemudian menjadi fondasi tren anime modern.

Sebut saja Kidou Senshi Gundam, Macross, Evangelion, Ginga Eiyuu Densetsu, dan lain sebagainya.

Walau demikian, berkat tangan dingin dari mangaka yang memiliki nama asli Matsumoto Akira tersebut, semua generasi dapat menikmati sejumlah anime bervariasi, tak cuma para otaku di Jepang melainkan penggemar pop kultur di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selamat jalan, Matsumoto Leiji-sensei!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.