Gundam: The Witch from Mercury Rilis Info Baru, Intip Rangkumannya!

Bandai Namco Entertainment resmi merilis informasi baru tentang anime The Witch from Mercury, berikut premis ceritanya.

witch from mercury
Visual perdana untuk Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. | © 創通・サンライズ・MBS. Gambar: Twitter@G_Witch_M

Jumat (17/6) ini, Bandai Namco Entertainment resmi mengeluarkan sejumlah info penting terkait proyek baru anime Mobile Suit Gundam, yaitu Suisei no Majou (The Witch from Mercury).

Untuk mengenalkan premis umum animenya, Bandai Namco melalui studionya, Bandai Namco Filmworks (sebelumnya Sunrise), menayangkan sebuah episode prolog yang rencana akan tayang pada Kamis (14/7) mendatang.

Sunrise, meskipun telah melakukan restrukturisasi masif, tetap akan menjadi studio produksi untuk seri Gundam terbaru ini.

Sejauh informasi terkabar lewat situs resmi, hingga kini belum ada trailer perdana maupun jadwal tayang tetap.

Menuju Koloni Korporat, Merkurius

Suisei no Majo mengambil latar belakang di A.S. (Ad Stella) 122, sebuah era di mana banyak perusahaan telah berekspansi ke luar angkasa dan membangun zona ekonomi yang sangat besar.

Suletta Mercury adalah protagonis dari seri Gundam terbaru ini. Empat karakter lainnya juga resmi dapatkan nama kali ini, bersamaan dengan protagonis serta mecha-nya.

Berikut ini adalah sinopsis awal untuk seri Gundam terbaru :

A.S. (Ad Stella) 122-

Sebuah era ketika banyak perusahaan telah memasuki ruang angkasa dan membangun sistem ekonomi yang besar. Seorang gadis dari planet terpencil Merkurius pindah ke Sekolah Teknologi Asticassia, yang dijalankan oleh Beneritt Group yang mendominasi industri mobile suit.

Gadis itu bernama Suletta Mercury. Dengan cahaya merah menyala dalam lubuk hatinya yang murni, gadis itu berjalan selangkah demi selangkah melalui dunia baru.

Sejumlah Staf Awal Suisei no Majo

Pertama kali diumumkan kepada publik September 2021 lalu, The Witch from Mercury akan disutradarai oleh Kobayashi Hiroshi. Kobayashi adalah sutradara yang telah menggarap anime 2016, Kiznaiver.

Ia akan terbantu asistensi sutradara oleh Andou Ryou, yang dulu pernah mengarahkan anime Interview With Monster Girl.

Ookouchi Ichirou akan menulis untuk Suisei no Majo ini. Ia merupakan ko-kreator untuk serial anime Code Geass serta penulis Guilty Crown, yang sempat populer di kalangan pop kultur tahun 2011.

Ookouchi juga merupakan penulis utama Valvrave the Liberator, Kabaneri of The Iron Fortress, SK8 the Infinity dan lain sebagainya.

Mogumo, artis independen ternama akan proyeknya, KEMONO FABRIC TOKYO, menggambar konsep dan desain karakter primer untuk seri ini.

Artis independen lainnya yang terlibat dalam Suisei no Majo adalah JNTHED.

Sejumlah portofolionya memiliki nuansa mecha dan futuristik bercampur anime, yang membuatnya dapat kepercayaan oleh Bandai Namco untuk mendesain Gundam Aerial, mobile suit utama serial ini.

JNTHED tidak sendiri, karena ia akan terdampingi sejumlah desainer mecha senior lainnya, yang terlibat juga dalam metaseries Gundam.

Mereka, yang senior desainer tersebut adalah Ebikawa Kanetake, Inada Wataru, Gyoubu Ippei, Teraoka Kenji, dan Yanase Takayuki.

Soal musik untuk anime ini, nantinya akan tergarapkan oleh Oomama Takashi, yang pernah terlibat proyek Gundam: Twilight Axis.

Serial Mobile Suit Gundam terbaru ini belum pula memberi kabar apakah akan tayang secara legal di Indonesia.

Adapun demikian, mari kita doakan semoga seri anime The Witch from Mercury ini bisa tayang disini, ya!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.