Waduh, Pekerja Vietnam Korban Kekerasan Ini Ingin Perusahaan Jepang Minta Maaf!

Pekerja Vietnam
Gambar: Kyodo News

Dilansir dari Kyodo News, seorang pria asal Vietnam mengatakan pada (17/1) bahwa selama 2 tahun rekan kerja Jepangnya telah menyiksa dia dengan kejam.

Maka si pekerja Vietnam ini meminta pernyataan minta maaf dan kompensasi dari perusahaan dan juga dari organisasi yang mengatur penempatannya.

Dia berbicara dalam sebuah konferensi pers di Okayama bersama dengan seorang perwakilan dari persatuan buruhnya.

Sang pria mengklaim bahwa dia menderita luka – luka seperti patah tulang akibat penganiayaan. Yang telah berlaku sejak sekitar sebulan setelah ia mulai bekerja di perusahaan Jepang tersebut.

Pria yang bekerja sebagai trainee teknis itu memustuskan untuk diam sebelumnya karena tidak ingin membuat masalah bagi keluarga dan juga para pekerja trainee teknis lainnya.

Terdapat sebuah video yang menunjukkan sang pria terpukul dengan sapu di kepala dan juga badan saat sedang bekerja di belakang truk.

Serta video seseorang memukulnya karena tertuduh gagal merespon dengan baik dalam Bahasa Jepang.

Kasus Kekerasan Pekerja Asing di Jepang

Pekerja Vietnam
Gambar: Thanh Nien News

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak kasus penyalahgunaan pekerja asing di dunia. Dengan data dari tahun 2020 menunjukkan 759 kasus, yang mengikutsertakan pekerja yang tidak terbayar.

Pada tahun 2016, Kedutaan Besar Vietnam di Jepang menerima permohonan bantuan dari 43 pekerja Vietnam yang mengklaim bahwa majikan mereka menipu dan menganiaya mereka.

Perusahaan telah menjanjikan mereka pekerjaan sebagai insinyur di Tokyo dengan gaji $1,350 (sekitar 19,3 juta rupiah) per bulan. Hal ini beserta dengan penyediaan akomodasi dan juga konsumsi.

Namun nyatanya mereka malah dibawa ke Iwate untuk melakukan pekerjaan manual. Juga terdapat potongan $420 (sekitar 6 juta rupiah) dari gaji mereka untuk pembayaran tagihan listrik dan juga akomodasi.

Kabar baiknya, pada September 2021, sekitar kurang lebih 200 perusahaan Jepang telah bersatu untuk menangani permasalahan penyalahgunaan pekerja asing.

Mereka sedang dalam tahapan membuat sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh para pekerja asing. Nantinya mereka bisa menghubungi organisasi pihak ketiga tanpa harus memberi tahu majikan mereka.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.