Beberapa waktu lalu, Sirilius Kevin, remaja 14 tahun asal Yogyakarta, hadir membawa solusi mudah nan praktis untuk memasang watermark di KTP, sebagai senjata untuk mengatasi permasalahan penyalahgunaan data pribadi.
Akhir-akhir ini, berita tentang masyarakat yang terjerat pinjaman online makin santer terdengar. Bahkan, tidak sedikit juga orang yang tidak pernah berurusan dengan pinjaman online, tanpa mengetahui apapun, tiba-tiba mendapat tagihan dalam jumlah besar dan diburu oleh debt collector.
Salah satu penyebab timbulnya permasalahan ini adalah penyalahgunaan KTP, yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk melakukan pinjaman online oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, seringkali data yang digunakan, menggunakan foto KTP orang lain. Hal ini tentu saja meresahkan, terlebih di era modern seperti saat ini, kebutuhan setor KTP menjadi salah satu syarat wajib untuk melakukan pelbagai hal, berinvestasi misalnya.
Watermark Pada E-KTP Sebagai Solusi
Menanggapi ancaman jual beli data pribadi menggunakan foto KTP, Kominfo pernah memberikan sebuah solusi untuk menghindari pencurian data, yaitu dengan memasang watermark di e-KTP, yang diharapkan dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan data pribadi.
Hal ini diikuti kehadiran sosok remaja 14 tahun asal Yogyakarta, Sirilius Kevin, yang memberikan solusi mudah nan praktis untuk memasang watermark di e-KTP. Sehingga, masyarakat bisa mencari pihak yang bertanggung jawab jika terjadi kebocoran data e-KTP dan adanya solusi ini, diharapkan dapat meminimalisir korban akibat penyalahgunaan data pribadi.
Cara Mudah Nan Praktis Memasang Watermark
Untuk memasang watermark pada e-KTP, caranya cukup mudah, yaitu tinggal mengunjungi website watermarkktp.com. Di dalam website tersebut, tersedia opsi “pilih gambar” dan tinggal mengunggah foto KTP yang ingin diberi watermark.
Setelah foto KTP berhasil diunggah, tersedia pilihan untuk menginput tulisan yang diinginkan, untuk dijadikan watermark. Selain itu, tersedia juga beberapa opsi lain, seperti pemilihan font yang akan digunakan, ukurannya, warna, tata letak, transparansi tulisan, serta rotasi tulisan. Setelah mengatur beberapa hal tersebut, KTP yang sudah memiliki watermark bisa langsung diunduh.
Dengan kemudahan yang ditawarkan serta keamanan data yang sudah terjamin, solusi ini sangat populer di masyarakat, bahkan penggunanya sudah mencapai kurang lebih 40 ribu orang. Selain itu, dengan adanya solusi praktis pemasangan watermark di KTP, tentunya diharapkan kasus penyalahgunaan data pribadi semakin diminimalisir, terlebih ide ini lahir dari keprihatinan Kevin atas semakin maraknya penyalahgunaan data pribadi.
Penulis: Wahyu Nurrahmadan
