Tepat pada malam Halloween, seorang pria Jepang yang menggunakan kostum Joker melakukan penusukan kepada beberapa penumpang di sebuah kereta ekspres di Tokyo.
Buat Kekacauan saat Malam Haloween
Sang pria turut menumpahkan cairan, yang diyakini bensin, di sekitar gerbong dan lalu menyulutnya dengan api. Terdapat rekaman yang menunjukkan para penumpang berlari menuju gerbong terdepan untuk menjauh dari kobaran api.
“Aku kira itu adalah pertunjukkan Halloween.” Kata seorang saksi. “Lalu aku lihat ada seorang pria berjalan mendekat, secara perlahan mengayunkan pisau yang panjang.”
Beruntungnya kereta diberhentikan dan para penumpang dapat keluar melalui jendela. Sekitar 17 orang dinyatakan terluka karena aksi sang pria tersebut dan dia pun ditangkap tanpa perlawanan. Polisi lalu mengindentifikasi pelaku merupakan pria yang bernama Kyota Hattori.
Apa Motif Kyota Hattori, Sang ‘Joker’ dari Jepang Tersebut?
Diketahui bahwa Kyota Hattori telah merencanakan untuk membunuh orang sejak Juni. Motifnya adalah karena hubungan pertemanan dan pekerjannya tidak berjalan dengan baik sehingga dia ingin menghakhiri hidupnya.
“Saya ingin membunuh banyak orang, saya ingin hukuman mati” Katanya kepada Polisi. Terdapat sebuah video dimana Kyota Hattori duduk sendirian dalam salah satu gerbong kosong dengan duduk bersila, wajahnya tampak tenang sambil menghisap sebatang rokok.
Kyota Hattori, yang pada saat penyerangan menggunakan kostum Joker, mengatakan bahwa dia sangat terinspirasi dan mengidolakan karakter tersebut, dimana Joker membunuh orang di kereta. Saat ditangkap, Kyota Hattori mengatakan bahwa dia menyesal tidak dapat membunuh siapapun.
Insiden Penusukan di Kereta Pernah Terjadi Sebelumnya
Sebelum insiden yang dilakukan Kyota Hattori terjadi, telah terjadi kejadian penusukan serupa di stasiun kereta Tokyo yang melukai sembilan orang pada tanggal 6 Agustus 2021.
Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito mengatakan di depan konferensi pers bahwa pemerintah telah menginformasikan perusahaan-perusahaan kereta untuk meningkatkan keamanan. “Kereta sangatlah penting dalam kehidupan sebuah masyarakat, dan lebih penting lagi apabila dapat rasa aman sangat menumpangi kereta.”
Penulis: Riestario Kurnia Thodiansyah