Batas usia capres-cawapres, menjadi salah satu dari sekian syarat yang harus dipenuhi untuk bisa berlaga di pemilu.
Pada umumnya, usia 35 atau 40 tahun menjadi patokan minimalnya.
Tetapi di 5 negara berikut, ternyata punya aturan batasan usia minimal yang lebih muda.
Finlandia

Negara yang masuk kawasan Nordik ini, mematok usia 18 tahun sebagai batas usia capres-cawapres dalam pemilunya yang diadakan 6 tahun sekali.
Melansir dari Vaalit Val, selain itu kandidat haruslah lahir dan merupakan warga negara Finlandia.
Paavo Arhinmäki dari partai Left Youth yang berusia 36 tahun, menjadi kandidat termuda yang pernah maju di pemilu Finlandia tahun 2012 .
Iran

Negara dengan nama lain Republik Islam Iran ini, mematok usia 21 tahun sebagai batas usia capres-cawapres dalam pemilunya yang diadakan 4 tahun sekali.
Melansir dari Aljazeera kandidat juga haruslah lahir dan menjadi warga negara Iran, serta percaya akan Tuhan, Islam, dan konstitusi.
Dalam sejarahnya, capres termuda ialah Ali-Akbar Parvaresh yang pernah maju di pemilu Iran pada Oktober 1981, dalam usia 39 tahun.
Kosovo

Negara pecahan Yugoslavia ini, mematok usia 18 tahun sebagai batas usia capres-cawapres dalam pemilunya yang diadakan 3 tahun sekali.
Dalam sejarahnya, kandidat termuda ialah Atifete Jahjaga yang pernah maju dalam pemilu Kosovo pada 2011 dan memenangkannya pada usia 36 tahun.
Jahjaga juga presiden perempuan pertama di Kosovo, dan sempat jadi pemimpin perempuan termuda di dunia sebelum digantikan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin.
Kroasia

Tak hanya sama-sama pecahan Yugoslavia, Kroasia juga memiliki minimal usia capres maupun cawapres yang sama dengan Kosovo yaitu 18 tahun.
Selain itu menurut hukum pemilu Presiden Kroasia di pasal 2, kandidat haruslah warga negara Kroasia.
Dobroslav Paraga dari partai HSP yang berusia 32 tahun, menjadi kandidat termuda yang pernah maju pada pemilu Kroasia tahun 1992.
Prancis

Meskipun tak sama-sama berada di wilayah Balkan, seperti Kroasia dan Kosovo, batas usia capres-cawapres dalam pemilu Prancis juga 18 tahun.
Selain itu, dalam konstitusi Prancis, kandidat juga harus warga negara Prancis.
Dalam sejarahnya, kandidat termuda ialah Emanuelle Macron yang pernah ikut dan terpilih dalam pemilu Prancis tahun 2017 di usia 39 tahun.