3 perusahaan pertahanan milik Indonesia, tengah dituduh menyuplai senjata ke rezim militer Myanmar untuk menghabisi rakyatnya sendiri.
Tuduhan tersebut dilanjutkan dengan laporan ke Komnas HAM RI, untuk segera dilakukannya investigasi untuk membuktikannya.
Jika terbukti, maka Indonesia akan seperti 5 negara berikut dilansir dari situs Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR).
1. Rusia
Dalam laporannya, OHCHR mengungkapkan bahwa Rusia menjadi penyuplai senjata dengan nilai paling banyak ke rezim militer Myanmar.
Tercatat sebanyak 406 juta Dollar Amerika dihasilkan, meskipun hanya melibatkan 28 perusahaan penyuplai.
Sebagian besar senjata yang disuplai oleh Negeri Beruang Merah ini ialah berupa pesawat tempur serta helikopter, sisanya ialah drone serta truk angkut.
Baik pesawat maupun helikopter tersebut, terlibat dalam beberapa aksi penyerangan.
Salah satunya terhadap sekolah di wilayah Sagaing pada 16 September 2022, yang menewaskan 6 orang anak.
2. Tiongkok
Negeri Tirai Bambu ini, mendapat keuntungan hingga 267 juta Dollar Amerika dengan menyuplai senjata pada rezim militer Myanmar.
Keuntungan tersebut diperoleh dari 41 perusahaan penyuplai, yang mana memberikan beragam jenis produk.
Mulai dari persenjataan seperti pesawat tempur, suku cadang, tank, serta persenjataan lain yang tidak disebutkan jelas untuk angkatan laut Myanmar.
Tiongkok juga disebut menyuplai bahan mentah, yang mana untuk perusahaan pertahanan Myanmar yaitu KaPaSa.
3. Singapura
Walaupun sudah memutuskan embargo sejak Februari lalu, suplai senjata Singapura ke rezim militer Myanmar perlu menjadi perhatian.
Pasalnya, walau hanya menghasilkan 254 juta Dollar Amerika, tetapi ini datang dari penyuplai yang jumlahnya hingga 138 perusahaan.
Bentuk produk yang disuplai oleh Negeri Singa ini mulai dari persenjataan seperti suku cadang untuk kendaraan militer dan perlengkapan untuk angkatan laut Myanmar.
Bahkan dari negara tercatat menyuplai perlengkapan untuk perang elektronik, yang mana tidak disebutkan jelas berupa apa saja.
Selain itu sama seperti Tiongkok, Singpaura juga menyuplai bahan mentah dan mesin-mesin untuk produksi.
4. Negara Penyuplai Senjata Militer Myanmar Lainnya
Selain 3 negara tersebut terdapat India dan Thailand, yang mana juga ikut andil dalam suplai senjata untuk rezim militer Myanmar.
India disebut menghasilkan 51 juta Dollar Amerika Serikat, dari 22 perusahaan penyuplai.
Sedangkan Thailand disebut menghasilkan 28 juta Dollar Amerika, dari 25 perusahaan penyuplai.
Kedua negara tetangga Myanmar tersebut menyuplai dari mulai suku cadang untuk peralatanan militer, perlengkapan militer lainnya, dan bahan mentah.
