Pada Senin (11/7), Kanal YouTube Genshin Impact merilis teaser tentang 11 Fatui Harbingers, artikel ini akan merangkum profil mereka semua.
Di tengah gempuran informasi apa-apa saja yang akan hadir di wilayah Sumeru mendatang, HoYoverse seolah-olah melangkah lebih jauh kedepan.
Bagaiamana tidak, kala pemain Genshin Impact sedang berdebat dan panas-panasnya berdiskusi tentang gimnya, HoYoverse tiba-tiba merilis sebuah trailer yang sangat penting.
Tidak ada angin, tidak ada hujan, lantas teaser trailer tentang para Fatui Harbingers ini muncul ke jagat Genshin Impact.
Pasalnya bahkan para pemain sendiri tidak benar-benar tahu siapa dan seperti apa wujud para Fatui Harbingers ini.
Namun, HoYoverse justru tiba-tiba menumpahkan semua itu. Bagi kami sendiri memang cukup masuk akal, mengingat sebentar lagi sudah memasuki babak Sumeru, sebuah daerah ala-ala wilayah Timur Tengah berpadu peradaban Hindustan.
Karena dalam teaser di bawah ini mengandung spoiler yang sangat keras, jadi kami juga akan memberikan sedikit informasi yang barangkali NawaReaders ada yang lupa.
Selain itu, kami juga akan memberikan informasi tambahan berdasarkan monolog dari Tartaglia sang ‘Childe’ dalam gimnya.
Tartaglia / Childe ini salah satu dari Fatui Harbingers yang telah bisa pemain mainkan sejauh berita ini kami tulis, jadi baiknya kita ambil perspektif lebih profil mereka dari Tartaglia juga.
SPOILER ALERT
Fatui Harbingers, Siapakah Kelompok Ini?
11 Fatui Harbingers adalah kepala eksekutif Fatui dan letnan dari Tsaritsa (Archon di wilayah Snezhnaya) yang telah mendapatkan otoritas mutlak.
Kemampuan mereka juga telah meningkat dengan “Delusion” yang mereka peroleh dari Tsaritsa, umpamanya Tartaglia di Golden House (Bos Mingguan dalam gimnya).
“Delusion” ini membuat mereka jauh lebih kuat daripada pemegang vision normal, namun tentunya ada efek samping di balik semua itu.
Setiap Harbinger memimpin kelompok mereka sendiri di dalam Fatui.
Tanpa berlama-lama lagi berikut ini adalah profil dari 11 Fatui Harbingers di Genshin Impact.
Pierro, Sang Jester (Seiyu: Mamiya Yasuhiro)
Yang pertama dalam profil 11 Fatui Harbingers ini adalah Pierro “The Jester“.
Dia terkonfirmasi menjadi kursi pertama di Fatui Harbingers, apakah artinya dia merupakan yang terkuat dari yang lain?
Namun yang pasti, Pierro sendiri “sang sutradara Fatui” yang merekrut para Harbingers lainnya. Termasuk Dottore, Pantalone, Signora dan Scaramouche.
Secara perawakan sendiri dia nampak sangat kentara dengan topeng yang terlihat menutupi sebelah wajahnya yang terkenal sebagai “Mocking Mask” (Topeng yang Menghina).
Pierro juga yang menjadi dalang utama di balik kejadian di Inazuma.
Jika lebih teliti lagi, ada kemungkinan kalau Pierro berasal dari Kaenri’ah, sebuah tempat yang tanpa adanya Dewa dan sudah hancur.
Hal ini karena Pierro memiliki ‘corak’ mata yang sama dengan Dainself dan Kaeya, di mana keduanya juga dari wilayah yang sama.
Berdasarkan kata Tartaglia, Pierro hanya menghadiri acara penting saja untuk sepak terjangnya tidak ia pedulikan.
Columbina, Sang Damselette (Seiyu: Lynn)
Columbina ada merupakan kursi ketiga dalam Fatui Harbingers. Sosok satu ini salah satu yang paling misterius di antara Harbingers yang lain.
Fakta menariknya julukan Damselette ini memiliki nama lain yaitu sang Maiden sekaligus sang Gadis Muda. Secara perawakannya sendiri memang nampaknya seperti gadis yang hanya bisa bernyanyi saja. Namun, Hawa presensi yang ia bawakan rasanya sangat tidak biasa.
Bahkan dalam teaser Genshin Impact ini, Columbina satu-satunya yang tidak berbicara di antara para 11 Fatui Harbingers.
Tartaglia sendiri sempat bingung bagaimana dia menduduki posisi ketiga di kursi Harbingers, karena kursi itu berdasarkan kekuatan mereka.
Namun, satu hal yang pasti Tartaglia selalu tidak merasa enak saat bersamanya bahkan ia sudah mengingatkan pemain untuk hati-hati dengannya.
Pulcinella, Sang Rooster (Seiyu: Cho)
Tahukah NawaReaders kalau sosok Pulcinella pernah menampakkan wajahnya di teaser perdana Genshin Impact pra-rilis?
Awalnya kami kira “Pulcinella” ini adalah sosok Archon, Tsaritsa atau juga pemimpin para fatui. Namun, ternyata sangat jauh dari itu.
Pulcinella menduduki kursi kelima dari Harbingers. Dia meramalkan bahwa kekuatan dan kebiasaan Tartaglia bisa membawa kemenangan pada Fatui.
Namun, Pulcinella juga memberikan “nasihat hati-hati” tentang Tartaglia, menyebutnya dapat dipercaya tetapi memperingatkan agar tidak tumbuh dekat dengan Pulcinella.
Sosok “Ayam Jago” ini tidak akan ragu untuk mengorbankan “aset yang kurang berharga” untuk sesuatu yang dia yakini sebagai tujuan yang lebih besar.
Tartaglia tidak yakin dengan motivasi Pulcinella, tetapi tahu bahwa dia benar-benar peduli padanya dan keluarganya. Bahkan Pulcinella sudah bagaikan sosok figur ayah bagi Tartaglia.
Pantalone, Sang Regrator (Seiyu: Hoshino Takanori)
Ini dia salah satu yang sosok dari Fatui Harbingers yang baru muncul sudah jadi meme, Pantalone, berikut profil tentangnya.
Pantalone adalah sosok kursi kesembilan dan terkaya dari semua Harbingers, sesuai julukannya.
Ia memiliki pemahaman yang unik tentang kekayaan dan memiliki agenda yang berkisar membuat Snezhnaya “jantung yang memompa uang ke seluruh dunia.”
Awalnya Pantalone terlahir miskin dan tidak pernah bisa menerima Vision. Hal ini membuatnya mempertanyakan mengapa para dewa berkuasa atas begitu banyak aspek kehidupan dan memberinya keinginan yang mendalam untuk mendapatkan kekayaan bagi dirinya sendiri.
Saat ini Pantalone mengurus kebijakan perekonomian di Snezhnaya. Bahkan Tartaglia sendiri menyebut kalau si beliau ini sangatlah ambisius, biarpun berbicara tentang keuangan, Pantalone ini tiada tanding.
Hingga kini, Pantalone semakin naik namanya karena banyak warganet menyandingkan dengan sejumlah karakter anime yang mirip dengannya.
Arlecchino, Sang Knave (Seiyu: Mori Nanako)
Satu lagi sosok Fatui Harbingers yang banyak pemain Genshin Impact soroti, Itulah Arlecchino.
Arlecchino sendiri belum ada informasi resmi dia kursi keberapa, Namun dia juga punya julukan yang menarik “The Knave.” Knave sendiri memiliki arti seorang pelayan, yang artinya kesetiaan dan pelayanan adalah seharusnya merupakan bagian dari dirinya.
Dia mengelola sebuah panti asuhan, mungkin terletak di Snezhnaya, yang disebut House of the Hearth. Namun, menurut beberapa rumor panti asuhan yang ia jalankan hanyalah kedok buatnya untuk bisa memata-matai daerah tempat panti asuhan ini berdiri.
Biarpun begitu tidak ada yang benar-benar tahu intensi dan tujuannya apa selama di Fatui.
Namun, Tartaglia sendiri mengungkapkan kecurigaan yang jelas padanya, menyatakan bahwa dia tidak akan ragu untuk mengkhianati Tsaritsa jika itu menguntungkannya. Kemungkinan ia adalah sosok oportunis yang rela mengkhianati temanya demi keuntungannya seorang.
Tartaglia, Sang Childe (Seiyu: Kimura Ryouhei)
Akhirnya kita sampai ke mas Tatang favorit orang-orang! Targtaglia, adalah satu-satunya Fatui Harbingers yang sudah bisa pemain mainkan.
Dia sendiri adalah kursi kesebelas dan juga anggota paling muda di Fatui Harbingers. Julukannya sendiri cukup unik yaitu Childe yang punya arti Young Lords atau tuan muda.
Biarpun nampak seperti orang yang kalem bahkan konyol, tapi nyatanya dia adalah sosok yang gila bertarung. Apapun ia lakukan demi bertarung, tidak peduli menang atau kalah, sebab sensasinya itu yang dia cari.
Bahkan tujuannya bergabung dengan Fatui tidak lain dan tidak bukan untuk bertarung. Selain itu dia juga sosok yang pada dasarnya tidak peduli dengan teman-temannya karena dia juga hanya menyabdi pada sang Archon seorang, Tsaritsa.
Tartaglia tidak keberatan jika harus melawan apapun bahkan dewa sekalipun demi hal yang dia sukai.
Scaramouche, Sang Balladeer (Seiyu: Kakihara Tetsuya)
Scaramouche yang terkenal dengan nama Kunikuzushi /Penghancur Negara adalah kursi keenam dari Fatui Harbingers.
Scaramouche pertama kali hadir saat Pengembara membantu Fischl dan Mona dalam event quest versi 1.1, Unreconciled Stars (Bintang yang Tak Kembali).
Dia salah satu orang yang mengubrak-abrik Inazuma dengan membangun fasilitas Delusions, yang menyebabkan orang di sekitar wilayah tersebut sakit.
Scaramouche juga yang mengambil Gnosis dari Yae Miko sebagai jaminan agar dia tidak merusak Inazuma.
Namun, alih-alih kembali ke Fatui, ia malah memutus kontak dengan mereka yang membuat mereka yakin bahwa ia sedang berkhianat.
Sampai-sampai Tartaglia sendiri harus menyelidiki keberadaan Scaramouche terkini di seluruh Teyvat.
Sebagai Harbingers, Scaramouche secara alami adalah orang yang licik. Memiliki kecerdasan dan kekuatan untuk mendukungnya, dia adalah orang yang tidak terduga.
La Signora, Sang Fair Lady (Seiyu: Shoji Yui)
Rosalyne-Kruzchka Lohefalter, juga terkenal sebagai La Signora memiliki julukan “The Fair Lady,” adalah yang kedelapan dari Fatui Harbingers.
Dia juga yang memulai perampasan Gnosis dari para Archon, Venti, Zhongli dan Raiden Shougun (kemudian Scaramouche tangani.)
Lima ratus tahun yang lalu sebelum dia menjadi seorang Harbinger, Rosalyne adalah seorang wanita muda biasa dari Mondstadt yang belajar di Sumeru Akademiya.
Biarpun memiliki vision cryo, namun ia memiliki kemampuan untuk yang membuat dirinya termakan oleh api sehingga ia dijuluki sebagai “The Crimson Witch of Flames.“
Signora kemudian mati saat bertarung dengan Pengembara dan terpenggal oleh pedang dari Raiden Shougun.
Tartaglia sendiri tidak begitu akrab dengannya tetapi ia juga sadar bahwa saat menjadi Fatui kematian itu bisa datang kapan saja.
Sayangnya dengan konfirmasi kematiannya di teaser Fatui Harbingers, membuat pupus harapan pemain Genshin Impact untuk mendapatkannya di gacha.
Sandrone, Sang Marionette (Seiyu: Honda Marika)
Berlanjut ke Sandrone sang Marionette, kursinya sendiri belum terkonfirmasi di 11 kursi Fatui Harbingers.
Salah satu yang paling mencolok dalam penampilannya adalah ia berjalan bersama dengan sebuah boneka besar yang menggendongnya.
Tentunya sangat menggambarkan julukannya yaitu sang pengendali boneka.
Tartaglia sendiri menggambarkan Sandrone sebagai orang yang selalu terlibat dalam penelitian tentang Automatons; Boneka yang selalu mengikutinya, dan yang menjulang tinggi, tampaknya merupakan produk dari penelitian ini.
Sandrone juga membenci Tartaglia untuk alasan yang tidak ia ketahui, menyebabkan dia bertanya-tanya apakah dia telah mengganggunya.
Il Dottore, Sang Doctor (Seiyu: Seki Toshihiko)
Salah satu dari 11 Fatui Harbingers, Il Dottore memiliki julukan sang Dokter.
Dottore pertama kali hadir di dalam manga dari Genshin Impact, sebagai diplomat di Mondstadt, tetapi itu jauh sebelum Pengembara masuk ke Teyvat.
Secara penampilannya Dottore sangatlah kontras sekali jika membandingkan dengan versi manganya. Dari yang nampak seperti badut karena topengnya yang cukup ‘aneh’, menjadi sosok yang sangat garang dan menawan.
Sifat Dottore sangat kejam dan tidak peduli dengan kehidupan manusia. Ia pernah membuat orang jadi subjek percobaan karena kegagalannya yang berulang kali untuk mendapatkan hasil.
Dia juga tidak tertarik dengan kematian dua diplomat Fatui selama insiden Black Fire.
Bahkan menurut Tartaglia sendiri, Dottore termasuk salah satu yang paling aneh karena rumornya ia memiliki banyak tiruan tubuhnya untuk mengerjakan banyak tugas.
Il Capitano, Sang Captain (Seiyu: Narita Ken)
Sosok terakhir dalam profil Fatui Harbingers yaitu Il Capitano sang Kapten.
Tidak banyak informasi sejauh ini tentang Capitano, begitu pula dengan posisi kursinya. Akan sangat masuk akal apabila dia merupakan kursi kedua, mengingat julukannya sendiri adalah “The Captain.“
Secara penampilan fisik tentunya Capitano ini sangat berbeda, karena dia menggunakan helm besi yang menutupi wajahnya, kira-kira apa yang ada di balik helm itu, ya?
Tartaglia sendiri sempat melihat kekuatan dari sang Kapten di medan pertempuran. Baginya dia sangatlah kuat, tetapi melihat peringkat dirinya sendiri, rasanya Capitano tidak akan peduli.
Namun, Tartaglia sendiri berambisi untuk membuat Capitano mengakui kekuatannya. Apakah ini pertanda kalau di kedepannya mereka berdua akan bertarung?
Tentang Genshin Impact
Genshin Impact adalah game Open World Action RPG yang menempatkan pemain di daratan Teyvat, sebuah dunia fantasi yang luas.
Teyvat penuh dengan karakter bervariasi, pertarungan berbasis elemen, dan berpusat pada permainan eksplorasi bebas yang sarat kisah-kisah menarik.
Pemain akan berperan sebagai “Pengembara” misterius yang bertualang untuk menemukan saudaranya yang hilang.
Bersamaan dengan itu, sang pengembara perlahan mengungkap misteri-misteri yang tersembunyi di dalam Teyvat.
