Kamis (13/1) Jakarta – Memasuki tahun 2022, Komunistas Unipin, UNITY, kembali menyelenggarakan webinar bulanannya bertajuk “Esports: Potret Kondisi dan Prediksi Trend di 2022”. Pada webinar kali ini, akan membahas tentang proyeksi dan tren e-sport di tahun 2022 secara mendalam. Webinar ini dilakukan secara daring melalui Zoom dan juga di kanal YouTube “UniPin Gaming” pada Jumat (7/1) yang lalu.
Selama masa pandemi ini, terjadi perubahan gaya hidup kebiasaan masyarakat, ini juga merubah jalannya banyak industri termasuk esports.
Untuk memprediksi tren dan perubahan yang terjadi di industri esports tahun ini, maka dari itu webinar ini hadir.
Sesi seminar digital ini menghadirkan Irliansyah Wijanarko selaku Co-Founder & Chief Growth Officer RevivaLTV, dan Ricky Setiawan selaku Founder dari GGWP.ID sebagai pembicara webinar ini juga.
Berdasarkan riset dan data yang telah tim GGWP.ID kumpulkan per November 2021, Ricky memaparkan beberapa gim yang mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhanan ini meliputi meningkatnya pemain sejak tahun 2016 hingga 2020 yang meningkat secara drastis terutama di platform mobile.
Contoh dari sekian gim gawai populer tersebut, Mobile Legends (2016), Free Fire (2017) dan PUBG Mobile (2018).
Vero dan Decision Lab baru baru ini melakukan studi bahwa sejumlah stakeholder industri esports Indonesia mencapai 52 juta orang.
Stakeholder tersebut termasuk pemain, pelatih, analis dan sebagainya. Prediksinya jumlah ini akan terus meningkat seiring waktu berjalan di kemudian hari.
Esports 2022, Bentuk Gaya Hidup Baru yang Tumbuh Cepat
Hingga tahun 2021, genre gim yang masih menjadi primadona di Indonesia adalah MOBA dan gim battle royale, dengan total 54% market share untuk Mobile Legends dan 25% untuk Free Fire.
Tentunya hal ini tidak menutup peluang akan masuknya gim-gim dengan genre lainya di tahun 2022.
“Generasi yang lebih tua akan mulai bermain game esports. Peluang untuk genre alternatif selain MOBA dan game survival untuk berkembang akan semakin besar.
Selain itu, game esports untuk pasar gamer perempuan memiliki prospek yang sangat baik memasuki tahun-tahun yang akan datang,” terang Ricky.
Irli dari RevivaLTV mendukung pernyataan Ricky tentang pertumbuhan industri dan pasar esports. Menurutnya, kegiatan yang berkaitan dengan industri gaming dan esports kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Di 2022, Irli memprediksi industri esports akan menjadi bagian dari gaya hidup, tidak hanya para penggemar gim, tetapi juga masyarakat secara umum.
Jika anak-anak kelahiran tahun 90-an tumbuh bersama tayangan kartun televisi di Minggu pagi, atau konsol gim dan komputer dengan fitur yang masih terbatas. Sementara anak-anak generasi 2000-an tumbuh dengan gawai dan ponsel pintar di tangan mereka.
Dengan fasilitas teknologi, esports dan gim online tumbuh beriringan dengan generasi muda saat ini. Alhasil bermain gim yang dulu sebatas pelepas penas, sudah menjadi alternatif pilihan karir yang menjanjikan.
“Di tahun 2022 ini, esports akan banyak merambah ke bagian dari lifestyle. Tidak hanya soal kompetisi, tapi juga menyentuh lifestyle para gamers.
Barang-barang seperti merchandise, smartphone dengan fitur yang mendukung kegiatan bermain game, outfit yang mirip dengan para gamers idola, akan menjadi produk yang laku di 2022,” Jelas Irli.
Setiap bulannya, UNITY secara aktif menyediakan wadah edukasi terkait industri esports. Seluruh webinar UNITY yang terselenggara rutin setiap bulannya dapat NawaReaders saksikan kembali di kanal YouTube UniPin – UniPin Gaming.
Informasi lebih lanjut terkait kegiatan UNITY, UniPin Academy dan webinar-webinar lainnya dapat diakses melalui akun instagram resmi UniPin Community @unipincommunity.
Jika NawaReaders penasaran seperti apa pembicaraan yang terjadi dalam webinar kali ini bisa tonton video yang berdurasi hampir dua jam berikut ini.
