Review A Man, Film Pertama yang Tampil di JFF 2023

Film A Man
Poster film A Man | Foto: IMDb | Edit: M. D. Azani

Japanese Film Festival atau JFF 2023 mulai berlangsung sejak kemarin (2/11), lewat pemutaran film yang pertama yaitu berjudul A Man, di CGV Grand Indonesia, Jakarta.

Film Jepang ini pertama kali rilis pada 2022 lalu, dan melansir dari IMDb telah memenangkan 10 penghargaan serta 11 nominasi.

Berikut review film yang distrudarai oleh Kei Ishikawa versi Nawala Karsa.

SPOILER ALERT

Sinopsis Film A Man

Satoshi Tsumabuki
Scene film A Man | Foto: YouTube/Panap Media | Edit: M. D. Azani

A Man bercerita tentang seorang pengacara keturunan Korea bernama Akira Kido (diperankan oleh Satoshi Tsumabuki), dipakai jasanya oleh seorang janda bernama Rie Taniguchi (diperankan oleh Sakura Ando).

Rie meminta Akira untuk menyelidiki latar belakang mantan suami keduanya yang telah wafat, Daisuke Taniguchi (diperankan oleh Masataka Kubota).

Karena setelah 1 tahun kematiannya, Daisuke baru ketahuan memakai identitas orang lain yang ternyata masih hilang statusnya.

Dalam prosesnya, Akira tak hanya menemukan fakta yang kelam dari Daisuke, tetapi juga membangkitkan kembali realita yang menyakitkan batinnya.

Unsur Sinematik dan Audio Yang Mengagumkan dalam A Man

Sakura Ando
Adegan Rie Tanugachi yang diperankan aktris Sakura Ando | Foto: YouTube/Panap Media | Edit: M. D. Azani

Dengan durasinya yaitu 2 jam 1 menit, film A Man ternyata memiliki unsur sinematik dan suara yang terbilang mengagumkan.

Pada unsur sinematik film Jepang ini, akting pemeran diiringi oleh setting yang pas.

Seperti ketika adegan Rie yang tengah bersedih karena ditinggal anak bungsunya, diiringi setting kondisi cuaca yang sedang turun hujan deras.

Kemudian adegan Rie yang mulai move-on dari kesedihannya setelah mulai menjalin hubungan dengan Daisuke, diiringi oleh setting hujan yang perlahan mereda.

Kemudian pada unsur audionya, dalam suatu adegan sound effect-nya bergema secara bertahap, sehingga  membuat penonton seolah terbawa suasana di dalam adegannya.

Menariknya Keterkaitan Nasib Kedua Tokoh

Masataka Kubota
Akira Kido yang diperankan Satoshi Tsumabuki dan Daisuke Taniguchi yang diperankan Masataka Kubota | Foto: YouTube/Panap Media | Edit: M. D. Azani

Selain unsur sinematik dan audionya, keterkaitan nasib kedua tokoh dalam film A Man juga menarik.

Tokoh yang dimaksud ialah Akira dan Daisuke, yang mana walau mereka hidup sebagai manusia normal, keduanya masih dibayangi tekanan dari sebuah realita.

Akira yang meskipun hidup mapan sebagai pengacara, tetapi ia masih saja ditekan oleh realita berupa rasisme terhadapnya di Jepang karena darah keturunan Koreanya.

Lalu Daisuke yang meskipun bisa membangun keluarga baru dengan seorang janda, ia juga ditekan oleh realita masa lalu yang kelam sehingga harus hidup dengan identitas orang lain.

Scene Tersirat Yang Kemunculannya Disayangkan

Masataka Kubota film
Scene sebelum kematian Daisuke | Foto: Cinecelluloid | Edit: M. D. Azani

Meski begitu, ada hal yang perlu dievaluasi dari film A Man yang tayang di JFF 2023 ini. Evaluasi tersebut muncul pada beberapa penggalan cerita yang sebenarnya sudah pas dengan scene yang tersirat.

Tetapi sangat disayangkan kemunculannya, karena ada scene tambahan setelahnya pada film Jepang yang tayang perdana di Japanese Film Festival 2023 di Jakarta itu.

Seperti ketika kematian Daisuke karena tertimpa pohon, lewat scene pohon yang tumbang ditambah ekspresi anak dan rekannya yang shock sebenarnya sudah pas.

Tetap setelahnya malah ada scene angle atas, yang mana memperlihatkan Daisuke yang sudah meninggal tertimpa pohon.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.