Kenalan dengan Rumah Produksi Webtoon Indonesia Kisai Entertainment, Hasilkan 80 Judul nan Impresif

Intip wawancara NawalaKarsa seputar Kisai Entertainment, industri Webtoon tanah air, bocoran judul, dan masih banyak lagi!

Logo Kisai Entertainment (kiri) dan Joestar, Branding and Marketing Manager Kisai Entertainment ketika ditemui NawalaKarsa di Comifuro 17 | FOTO: @ Instagram / kisai_ent (kiri) & Fida Zalfa L.Y. (kanan) | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Dalam gelaran Comifuro 17, rumah produksi Webtoon pertama dan terbesar di Indonesia, Kisai Entertainment, membuka booth dengan beragam aktivitas menarik.

Penulis berkesempatan untuk menemui dan mewawancarai pihak Kisai di booth CP12 mereka.

Usut punya usut, ternyata production house Webtoon ini telah ada sejak 2017 dan menghasilkan puluhan judul ternama, lho!

Seperti apa lengkapnya? Yuk, kita cari tahu bersama!

Pertama dan Terbesar di Indonesia

Kisai Entertainment Comifuro 17
Joestar, Branding and Marketing Manager Kisai Entertainment ketika ditemui NawalaKarsa di Comifuro 17 | Foto dan Edit: Fida Zalfa L.Y.

Kisai Entertainment adalah production house Webtoon pertama dan terbesar di Indonesia.

Berdiri sejak 2017, rumah produksi ini telah menghasilkan lebih dari 80 judul Webtoon dengan 98% merupakan karya artist lokal, lho!

Salah satu judul tersebut adalah Webtoon The Beginning After the End oleh Fuyuki23, salah satu artist lokal Indonesia.

“Visi Kisai sendiri sebenarnya adalah membuat Webtoon yang kasarnya bisa mengubah hidup orang,” tutur Joestar selaku Branding and Marketing Manager Kisai Entertainment.

“Maksudnya adalah kita fokus ke cerita. At least, ketika kamu membaca itu kamu terinspirasi. Walaupun begitu, bukan berarti visualnya kurang. Visual kita juga bagus,” sambungnya.

Lebih lanjut, Joestar mengatakan banyak Webtoon dengan visual sangat apik, tetapi ceritanya berpotensi “dilupakan”, justru yang diingat adalah adegan bertarung atau yang lainnya.

Judul-judul yang diproduksi Kisai sendiri rilis di tingkat internasional dan hampir tidak bisa ditemukan di Indonesia.

Mengapa tidak merilisnya ke lokal saja? “Jawabannya akan menjadi sedikit sedih,” ungkap Joestar.

Sedihnya Industri Webtoon Tanah Air

Kisai Entertainment Webtoon
Beberapa judul Webtoon Kisai Entertainment | FOTO: @ kisaient | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Pasalnya, saat ini, industri Webtoon di tanah air secara kasarnya kurang dapat dikatakan bonafit jika menjadi kreator lokal.

“Bukan berarti kreator lokal nggak bisa hidup dari Webtoon. Bisa. Caranya dengan karya mereka kita jual ke luar negeri, kita tampilkan di sana, di negara-negara yang bisa dikatakan lebih menghargai, lebih mau mengeluarkan uang, respek dengan karya-karya tersebut.” Joestar yang akrab disapa Jo itu mengisahkan alasan Kisai memublikasikan judul-judul Webtoon-nya ke luar negeri.

“Tapi, bukan menutup kemungkinan kalau kita (Kisai) bakal ada judul-judul di Indonesia dan itu yang bakal kita bikin di 2024,” ucap Jo lagi.

Dengan segala permasalahan tersebut, Branding and Marketing Manager Kisai Entertainment teringat akan salah satu pengalaman Kisai seminggu sebelumnya.

Jenama komik Indonesia dalam Singapore Comic Con (SGCC) 2023 | FOTO: @ Instagram / kisai_ent | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Jo bercerita bahwa Kisai Entertainment bersama sembilan jenama komik Indonesia di-support oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk hadir dalam Singapore Comic Con (SGCC) 2023 pada 9-10 Desember lalu.

Kesepuluh jenama komik Indonesia tersebut adalah Bumi Langit, Pionicon (Si Juki), Infia (Mindblowon Studio), Skylar Comics, RE:On Comics, Kisai Entertainment, Kometh, KMI, Beyondtopia, dan Windrider Studio.

“Aku senang banget dan berharap mungkin tahun depan support dari pemerintah itu gembor-gembornya,” ucap Jo. Dirinya pun turut mencontohkan Comifuro 17 yang penuh oleh antusiasme pengunjung.

“Ini (Comifuro 17) rame banget. Pasarnya selalu ada, industrinya berkembang. Jadi, support-lah kreatornya, support publisher-nya, support orang-orang yang bekerja di dalamnya,” ujarnya.

Cerita Incaran Kisai Entertainment

Kisai Entertainment
Dari kiri ke kanan (Webtoon): The Male Lead is A Murderer, ICE, Arcana Rising, dan Celeste Academy yang diproduksi Kisai Entertainment | FOTO: @ tapas | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Sebagai rumah produksi Webtoon yang menitikberatkan pada cerita, Jo mengungkapkan Kisai Entertainment sangat selektif dalam menerima cerita.

“Jadi, kaya kasarnya sebulan bisa nerima 150 cerita atau novel. Itu mungkin yang diterima buat diadaptasi atau dipertimbangkan hanya satu atau malah enggak ada sama sekali,” tuturnya.

Mengenai kategori “cerita bagus” yang Kisai usung, Jo menjelaskan bahwa hal tersebut bergantung genre. Akan tetapi,

“Kasarnya, tuh, sampai kapan pun nggak akan lupa (dengan ceritanya) karena bagus banget,” ucap Jo.

Ketika penulis menanyakan mengenai Webtoon dengan “bumbu” klise seperti isekai, reinkarnasi, dan villainess yang digadang-gadang mulai membosankan bagi sebagian pembaca, Jo menjawab simpel,

“Akan selalu relevan selama pasarnya ada. Walaupun ada yang bilang (ceritanya) ini-ini aja, tetapi itu adalah kelompok yang kalah oleh mayoritas yang sebenarnya masih enjoy.”

Jo menerangkan, “Tantangannya adalah membuat isekai (dan ‘bumbu’ klise lainnya), tetapi masih menarik. Walaupun ‘oh, isekai lagi’ ternyata pas dibaca bagus banget.”

Baru-baru ini, Kisai sendiri meluncurkan Webtoon Lock Me Up Duke, yang menjadi judul rekomendasi Jo sendiri untuk kategori romance.

Webtoon romance-comedy mengenai gadis hobi rebahan yang bereinkarnasi menjadi karakter game itu disebut Jo memiliki visual apik dan cerita yang lucu untuk diikuti.

Apa Rencana Kisai ke Depannya?

Sedikit bocoran mengenai judul Webtoon Kisai berikutnya di booth CP12 Comifuro 17: colouring finishing process Seabird & Wolf (kiri) dan live drawing oleh Efuaka, artist Change my Fate yang akan segera rilis | FOTO: @ Instagram / kisai_ent (kiri) & Fida Zalfa L.Y. (kanan) | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Mengenai rencana 2024 mendatang, Jo mengabarkan Kisai Entertainment berencana merilis beberapa judul di Indonesia.

Kendati mayoritas judul produksi Kisai menggunakan bahasa lain, Jo meyakinkan bahwa sangat besar kemungkinan judul-judul tersebut akan diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Novel-novel Indonesia pun memiliki kemungkinan untuk diadaptasi menjadi Webtoon oleh Kisai.

“Cuma balik lagi. Kalau jujur-jujuran, bekerja sama dengan Indonesia itu lebih sulit daripada luar negeri,” kata Joe. “Birokrasi yang lumayan banyak, reward yang dihasilkan tidak se-worth it dengan yang dikerjakan.” Ia menjelaskan lebih lanjut.

“Tapi kalau pingin, mah, pingin banget karena menurut aku dan ini yang Kisai lagi lakuin, Webtoon adalah media promosi yang super fluid dan fleksibel,” sambung Jo lagi lantas menceritakan bagaimana founder sekaligus CEO Kisai Entertainment memenangkan 10 besar Djarum Superadventure Superpreneur 2023 dengan menjadikan Webtoon sebagai media promosi lomba futsal kompetisi tersebut.

Pssttt, selain itu, bocorannya Januari mendatang Kisai akan merilis judul kebanggaan mereka yang bertema bajak laut, Seabird & Wolf.

“Aku bisa kasih expectation itu levelnya standarnya kaya The Beginning After the End,” ungkap Jo.

Aktivitas Seru di Booth CP12 Comifuro 17

Kisai Entertainment Comifuro 17
Booth Kisai Entertainment di Comifuro 17 | FOTO: @ Instagram / kisai_ent | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Turut membuka booth di Comic Frontier 17, Kisai Entertainment menghadirkan berbagai aktivitas menarik.

Mulai dari membagikan merchandise gratis, kesempatan rekruitmen di tempat, hingga portofolio review.

Total terdapat 30 orang yang terpilih mengikuti sesi portofolio baik dari main artist maupun colorist.

Tak kalah menarik, Kisai juga menghadirkan sesi live drawing dengan Fuyuki23, artist The Beginning After The End dan Vivilen artist The Prince’s Personal Physician.

Selain itu, Efuaka dan Ingwy yang karya Webtoon mereka akan segera rilis turut berpartisipasi dalam live drawing tersebut.

NawaReaders penasaran dengan judul-judul kece dari Kisai Entertainment? Atau justru ingin bergabung dalam rumah produski Webtoon ini? Boleh langsung cusss ke situs mereka yaa di kisaient.com.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.