Belakang telah ramai salah satu postingan yang diunggah melalui platform Facebook yaitu Native Isekai. Hal tersebut memicu perdebatan yang luar biasa di media sosial. Bahkan sebagian ada yang mengatakan sebuah genre dan ada yang menolak gagasan tersebut.
Namun, apakah genre native isekai itu ada atau hanya sekadar gagasan mentah? Yuk kita simak!
Asal Usul Native Isekai
Perlu kita ketahui bahwasanya native isekai merupakan sebuah genre di mana tokoh utamanya bukan berasal dari dunia lain melainkan dari dunia itu sendiri.
Namun, bagaimana gagasan ini bisa muncul?
Seperti sebelumnya, gagasan native isekai muncul pada salah satu postingan di Facebook. Dalam postingan tersebut mengatakan, “Apa anime genre native isekai favoritmu?” Lalu dijabarkan pula definisinya.
Hal tersebut memang membuat heboh dunia maya khususnya di facebook, bahkan banyak yang mengatakan genre native isekai tersebut tidak ada.
Mari dibedah terlebih dahulu, isekai pada dasarnya bukan sebuah genre, melainkan tema dalam sebuah cerita.
Sebagian orang mengatakan bahwa isekai adalah genre karena di MyAnimeList memang ada beberapa anime dengan tema tersebut memasukkan ke dalam genre isekai.
Isekai jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, itu artinya ‘dunia lain’. Berarti anime dengan tema isekai memiliki kisah di mana tokoh utamanya pergi ke dunia lain, entah mereka meninggal ditabrak sama Truck-kun atau masuk ke dunia gim ala Sword Art Online.
Gagasan mengenai genre native isekai tersebut muncul dikarenakan banyak anime yang membawa unsur-unsur isekai seperti latar cerita di abad pertengahan.
Oleh karena itu, ketika muncul anime seperti Frieren: Beyond Journey’s End atau Wandering Witch: The Journey of Elaina yang menggunakan latar abad pertengahan ditambah tidak adanya tokoh utama yang datang dari dunia lain, maka mereka dikatagorikan sebagai anime dengan genre native isekai.
Native Isekai dan Fantasi
Pernah terbayang tidak, ketika kalian mendengar kata fantasi? Sebagian dari kalian akan menjawab sihir, ksatria, abad pertengahan, dan naga bahkan bisa lebih dari itu.
Semua gambaran kalian benar, kalau menyangkut karya fantasi pasti yang muncul di benak kalian adalah Harry Potter, The Lord of the Rings, The Chronicles of Narnia, dan masih banyak lagi.
Namun, tahukah kalian kalau fantasi itu adalah induk dari anime-anime isekai? Hal tersebut diungkapkan oleh Rafpieces salah satu pengarang novel The Cur(s)e.
“Saking seringnya orang nyebut genre isekai sampai lupa genre induknya yaitu fantasi,” tuturnya.
Dari pandangan Rafpieces bahwasanya orang yang menyebut genre isekai pada dasarnya memiliki genre induk yang disebut genre fantasi.
Anime isekai memiliki unsur-unsur fantasi, seperti sihir, ksatria, hewan-hewan mitos seperti naga salah satunya. Oleh karena itu, anime isekai merupakan anime yang memiliki genre fantasi.
Lalu, bagaimana dengan native isekai? Menurut penulis, menyebutkan genre tersebut pada anime yang memiliki tokoh utama bukan dari dunia lain tidak tepat, mereka layak disebut sebagai anime fantasi murni atau high fantasy.
Jadi, Apakah Sama dengan Fantasi?
Pada dasarnya, anime isekai merupakan anime yang bergenre fantasi murni atau high fantasy. Isekai bukan merupakan bagian dari genre melainkan tema dan latar dari sebuah cerita.
Selain itu, native isekai tidak dapat dikatakan sebagai sebuah genre. Anime-anime yang masuk dalam katagori tersebut, seperti Wandering Witch atau Frieren lebih cocok disebut anime fantasi dibanding native isekai.
