Review Frieren Beyond the Journey’s End: Akhir Hanyalah Awal yang Baru

Kenapa anime ini jadi salah satu anime terbaik sepanjang 2023?

review frieren
Elf cantik yang suka bertualang | FOTO: Madhouse

Sejak rilisnya manga Frieren pada tahun 2020 penulis selalu mendengar nama seri ini ketika mencari rekomendasi manga yang patut dibaca. Berkisah tentang penyihir elf di dunia setelah pertarungan dengan raja iblis, sepertinya ini adalah seri yang cocok bagi pecinta fantasi. Berikut adalah review Frieren Beyond the Journey’s End.

Di media sosial Facebook, chapter pertama yang mengisahkan akhir perjalanan grup pahlawan Himmel bersama teman-temannya sudah jadi dasar cerita yang solid.

Regu pahlawan menikmati kemenangan mereka setelah sepuluh tahun bertualang. | FOTO: Madhouse

Tidak ada ancaman kebangkitan raja iblis, atau pengkhianatan kepada para anggota pahlawan. Pahlawan Himmel dan teman-temannya mendapat hadiah besar dari sang Raja, dan juga sorak sorai dari para penduduk.

Setelah semua kemeriahan itu, sampailah grup pahlawan Himmel di sebuah persimpangan. ‘Apa yang akan mereka lakukan sekarang?’

Kacamata Seseorang yang Berumur Panjang

review frieren
Frieren hanya terkejut ketika Himmel bertambah tua. Umur panjang membuatnya tidak peka dengan arus waktu dan perubahan dunia. | FOTO: Madhouse

Protagonis kita, Frieren, adalah elf sekaligus penyihir di regu pahlawan yang digambarkan sebagai pribadi yang tidak terlalu menunjukan emosinya.

Setelah tugas regu pahlawan berakhir, Frieren memutuskan untuk lanjut berkelana dan mempelajari sihir. Sesekali, ia bertemu dengan kawan-kawannya, Himmel, Heiter, dan Eisen.

Ketika Himmel dan Heiter yang dari ras manusia bertambah tua, elf itu hanya menunjukan reaksi singkat, seperti baru sadar kalau waktu sudah berjalan lama semenjak mereka berpisah.

review frieren
Walau berumur panjang, Frieren juga menyesal pada kepergian temannya, seperti manusia biasa | FOTO: Madhouse

Tema umur panjang dan keabadian, kerap disorot dalam cerita fiksi. Kebanyakan menceritakan kesedihan orang yang abadi melihat teman dan pasangan mereka meninggal.

Frieren agak berbeda dengan tema-tema yang serupa, dimana keabadian dianggap sebagai sebuah ‘kutukan’ yang membuat seseorang jadi dingin dan tumpul.

Ketika Frieren menangis saat Himmel meninggal, ia tidak menangis karena ingin tetap bersama Himmel, melainkan menyesal karena tidak ingin mengenal orang itu saat ia masih hidup. Sebuah penyesalan yang juga dirasakan bahkan oleh manusia biasa seperti kita.

Dua episode pertama Frieren tidak cuma sukses memberi dasar cerita, dunia, serta penokohan yang membuat penonton peduli dengan apa yang seri ini tawarkan.

Setelah perkenalan selesai, seperti Frieren, kita kemudian ikut masuk dalam perjalanan dan petualangan elf ke sebuah dunia yang hidup damai tanpa ancaman raja Iblis ini.

Sebuah Iyashikei Dengan Pedang dan Sihir

review frieren
Dengan visual yang cantik dan cerita melankolis, Frieren seperti halnya jadi anime untuk menyembuhkan kepenatan | FOTO: Madhouse

Menonton Frieren Beyond the Journey’s End selama sebelas episode ini adalah pengalaman yang nyaman dan therapeutic. Tidak cuma karena studio Madhouse sukses mengadaptasi dunia dan desain karakter dengan indah, tapi karena anime ini punya volume yang pas untuk setiap aspek, baik komedi dan aksi.

Kamu mungkin sudah mendengar dan tahu tentang istilah Iyashikeisub-genre dari slice-of-life yang punya cerita ringan, berfokus pada pembawaan visual yang imersif, dan setting dunia menarik.

Frieren Beyond the Journey’s End, memiliki kualitas-kualitas tersebut. Walaupun mengambil setting di dunia fantasi bertema sihir, kita tetap mengikuti keseharian Frieren, Fern, dan Stark.

Mulai dari sulitnya membangunkan Frieren di pagi hari, cerita masa lalu Frieren ketika masih ada di regu pahlawan, atau bahkan ketika Frieren lagi-lagi kena jebakan mimic, penonton diajak untuk terkesima dengan dinamika sehari-hari di dunia tersebut.

review frieren
Segmen aksi di Frieren berlangsung singkat, menunjukan fokus Studio pada segmen kegiatan sehari-hari Frieren. | FOTO: Madhouse

Namun akhirnya ketika Frieren dan kawan-kawan berhadapan dengan masalah seperti Naga atau serangan ras Iblis, semua pertarungan berlangsung simpel dan cepat, tanpa memerlukan adegan yang berlebihan dan bombastis.

Bisa disimpulkan dari review Frieren ini kalau Frieren Beyond the Journey’s End menjadi tontonan yang nyaman untuk diikuti, khususnya pada hari jumat malam, ketika kebanyakan penonton beristirahat dari lelahnya keseharian selama satu minggu.

Tidak Cocok Dengan Frieren? Mungkin Anime Ini Lebih Cocok Untukmu.

Fakta kalau anime ini memang di-pace secara lambat bisa jadi pertimbangan untuk ditonton. | FOTO: Madhouse

Beberapa orang mungkin tidak suka dengan jalan cerita Frieren Beyond the Journey’s End yang terasa lambat serta karakter yang kurang ekspresif terlepas visualnya yang indah.

Anime fantasi-petualangan dengan tema tentang keabadian, namun dengan pace cerita yang lebih cepat dan sarat aksi. Jika kamu ingin anime seperti itu, mungkin To Your Eternity akan lebih menarik dibanding Frieren Beyond the Journey’s End.

To Your Eternity ikut menggunakan tema makhluk abadi yang serupa, namun lebih ramai dengan drama, aksi, dan intrik. Season ketiganya sedang dalam pembuatan | EDIT: Nawala Karsa

Frieren Beyond the Journey’s End adalah anime fantasi yang sukses di genre-nya. Mulai dari dunia dan karakter yang imersif, visual cantik dan konsisten, dan petualangan yang menenangkan hati. Begitulah kesimpulan dari review Frieren ini.

Mungkin pesan yang ingin disampaikan oleh Kanehito Yamada (penulis) dan Tsukasa Abe (illustrator), adalah walau suatu perjalanan berakhir, waktu akan terus berjalan, akan ada tantangan baru, tapi ada juga hal indah baru yang bisa kamu lihat, oleh karena itu jangan berhenti berjalan.

Dengan kualitas tersebut, anime Frieren Beyond the Journey’s End cocok sebagai tontonan healing dan dinikmati dengan santai sambil mengagumi kualitas gambar yang diberikan oleh studio Madhouse.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.