Baru-baru ini, viral pencurian ornamen tulisan Allah pada kubah Masjid Al-Huda, Pulau Buru, Maluku.
Hal yang menjadi perhatian ialah bahan dari ornamen tersebut yang ternyata berlapis emas seberat 2,5 kg dengan beberapa butir permata, melansir dari Detik.
Selain Al-Huda, 4 masjid berikut juga memiliki bagian yang berlapis emas tepatnya pada kubahnya.
Masjid Al-Askari
Masjid ini terletak di Sammara, sebuah kota yang tak jauh dari ibukota Irak yaitu Baghdad.
Melansir dari situs Al-Islam, kubah emas pada masjid ini ditambahkan pada 1905 sebagai bentuk renovasi dari masjid yang telah dibangun sejak 944 Masehi ini.
Namun, beberapa kali kubah yang terbuat dari 7200 batang emas tersebut rusak akibat 2 serangan teror pada 2006 dan 2007 silam.
Masjid Al Aqsha
Tak jauh dari Irak, di wilayah Palestina tepatnya Yerusalem, bangunan yang termasuk dari 3 masjid yang disucikan umat Islam ini juga memiliki kubah emas.
Tepatnya pada bangunan Kubah As Sakharah atau Dome of the Rock yang terlatak di tengah-tengah komplek Masjid Al-Aqsha.
Menurut sebuah artikel jurnal JSTOR, kubah tersebut dibuat dari 80 kg emas yang di sumbangkan Raja Yordania, Hussein II pada 1993 silam.
Masjid Dian Al-Mahri
Beralih ke Indonesia, selain Al Huda, di Kota Depok, Jawa Barat, juga ada masjid yang kubahnya berlapis emas yaitu Masjid Dian Al-Mahri.
Melansir dari situs Dunia Masjid, kubah emas pada masjid ini terbuat dari emas 24 karat dari Italia.
Bahkan untuk pemasangannya, disebut memerlukan tenaga khusus yang didatangkan dari tempat emas ini berasal.
Adanya kubah ini, tak lepas dari peran pengusaha perempuan asal Banten Dian Al- Mahri selaku pemodal utama masjid ini yang wafat pada 2019.
Masjid Omar Ali Saifuddien
Masjid ini terletak di negeri tetangga Indonesia, yaitu Brunei Darussalam, tepatnya di ibukotanya Bandar Seri Begawan.
Kubah dari masjid yang telah ada sejak 1958 ini, disebut terbuat dari emas yang belum jelas berapa besar karat maupun massanya.
Selain masjid ini, terdapat masjid lain di Brunei yang berlapis emas yaitu Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah, yaitu pada kubah dan menaranya yang juga belum jelas berapa besar karat maupun massanya.
