Suksesnya acara hari pertama secara daring pada Sabtu (17/7) di Comic Frontier Virtual, atau Comivuro, membuat motivasi tinggi bagi seluruh pihak untuk kesuksesan Day 2 Comivuro, Minggu (18/7).
Bagaimana keseruan dari acara salah satu pop kultur ternama secara online ini?
Hari kedua Comivuro bersama Nijisanji ID
Untuk day two acara Comic Frontier virtual ini dipandu oleh dua influencer pop kultur ternama, yaitu Luthfi dan Riksa Dhirendra dari Nijisanji ID (biasa dikenal sebagai Jukut).
Selain dari main stage, pengunjung dapat menyaksikan uttatemita stage di kanal suara yang telah sediakan. Beberapa dari blok lapak lainnya juga membuka server khusus partisipan blok lapak tersebut.
Layaknya pasar, lapak Comivuro hari kedua meriah
Seperti yang telah terjadi pada hari pertama, pembukaan lapak penjualan tetap berlangsung dalam kanal Discord setiap booth Comivuro.
Ambil contoh, sebuah lapak milik Naderu masih melayani pengunjung yang ingin bertransaksi secara daring. Atau sekadar ingin mampir ke kanal suara di dalam booth tersebut.
Diskusi tentang manga shounen kekinian
Untuk diskusi panel kali ini menghadirkan seorang narasumber bernama Buchou. Pada diskusi kali ini, Ia membahas sekelumit elemen yang membuat beberapa judul shounen manga yang belakangan naik daun di kalangan penggemar pop kultur Jejepangan.
Beberapa contoh yang Ia bedah antara lain Tokyo Revengers, Jujutsu Kaisen, Kimetsu no Yaiba, dan lain sebagainya.
Ngerumpi bareng VTuber
Dalam kesempatan langka hari ini, Jukut dan Luthfi bertemu dengan dua VTuber dari Hololive ID generasi kedua, yaitu Anya Melfissa dan Pavolia Reine.
Mereka membahas kehidupan daripada menjadi VTuber bagi Anya dan Reine, serta membahas segala keluh kesah livestreaming di bawah Hololive.
Serta, keduanya membagikan beberapa kiat sukses untuk menjadi VTuber handal agar menjadi sukses, seperti mengutip Anya Melfissa, “Tidur pangkal sukses.”
Muse Indonesia juga mengirimkan dua VTuber mereka dalam Comic Frontier Virtual buat berdiskusi soal takarir dan menonton anime legal di Indonesia.
Dalam sesi ini, admin Daem dan Stella membahas tentang kisah mereka menjadi VTuber untuk kanal anime legal resmi di Indonesia, serta prospek dari Muse ID untuk kedepan.
Sesi bincang-bincang terakhir menghadirkan Siska Leontyne dan Layla Alstroemeria, yang keduanya dari Nijisanji ID generasi ketiga dan keempat bersama Jukut.
Sempat terlihat bahwa MC Luthfi berusaha untuk menyebut nama lengkap dari Layla tanpa salah, hingga harus dibetulkan oleh sang guru sejarah Nijisanji ID sendiri.
Kompetisi fanart Nijisanji ID
Pada pukul 15:30, Siska dan Layla kembali muncul untuk memandu ulasan beberapa karya independen yang masuk.
Terlebih, keseluruhan karyanya merupakan salah satu apresiasi dari talenta virtual untuk Nijisanji Indonesia yang telah menghibur jagat internet.
Ketiga pemenang utama dari kompetisi tersebut jatuh kepada @999Ykseo, @zireksu_dayo dan @Scinister69 yang masing-masing mendapat hadiah dari sekian puluhan kontestan.
Konser sang bulan Hololive ID
Sesi terakhir di main stage Comic Frontier Virtual sajikan konser dari talenta Hololive ID, Moona Hoshinova. Ia menyanyikan sejumlah lagu ternama dari beberapa anime dan dua lagu dari Hololive Production.
Moona sendiri mengatakan ini kali keduanya tampil di Comifuro setelah menjadi tamu di event sebelumnya.
Pasca pentas virtualnya Moona juga umumkan bahwa Ia akan bawakan sebuah lagu cover berbahasa Indonesia. Mari kita tunggu Moona pada Agustus mendatang!
Comifuro selanjutnya masih daring?
Sebagai penutup siaran Comivuro Day 2, panitia telah menggodok Comic Frontier selanjutnya yang akan berlangsung pada akhir tahun ini.
Rencananya, Comivuro berikutnya akan segera hadir pada akhir Desember mendatang. Mari kita berharap agar Comifuro selanjutnya bisa lebih sukses tanpa hambatan yang berarti, ya!
