Salah satu event terbesar bernuansa pop kultur di Indonesia, yaitu Indonesia Comic Con, hadir kembali dengan tema berbeda.
Dalam acara Indonesia Comic Con Pop Asia 2023 kali ini, Panorama Media selaku penyelenggara utama ingin mengembangkan industri kreatif tanah air dengan mengusung dua event dengan tiap tema yang berbeda.
Acara Kolaborasi Pemerintah dengan Industri Kreatif
Secara garis besar, Indonesia Comic Con Pop Asia 2023 ini digelar atas kerjasama Panorama Media dengan beberapa pihak dari industri kreatif dan pemerintah Republik Indonesia.
Peran pemerintah dalam gelaran ICC ini adalah sebagai sponsor, yang resminya diusung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perdagangan RI, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Pemerintah mengharapkan dengan event ini digelar secara berkala agar dapat menjadi kolaborasi secara kreatif antar pelaku industri terkait dengan pemerintah sebagai pihak mitra.
Perwakilan dari Kemenparekraf menilai bahwa industri kreatif tanah air setidaknya telah mendulang kira-kira 1.2 triliun Rupiah selama beberapa tahun belakangan ini.
Pertama kali di 2023 ini, Panorama Media mengadakan Indonesia Comic Con sebanyak dua kali dimana terbagi menjadi dua haluan budaya pop berbeda, yaitu budaya timur (Eastern) dengan budaya barat (Western).
Cara ICC Mengelola Ticketing Secara Daring
Seperti di tahun sebelumnya, ICC kembali bermitra dengan aplikasi pemesanan tiket, Konser (sebelumnya disebut SER Morpheus), dimana kesemua prosedur pembelian dilakukan secara daring.
Jenis tiket pun memiliki beda tingkatan, mulai dari tiket reguler yang bisa dibeli lewat presale di jangka waktu tertentu, on-the-spot yang bisa pengunjung langsung membelinya di hari acara dengan harga Rp200.000,00, tiket VIP untuk pemenuhan keperluan tambahan seperti VIP Lounge berikut snack seharga Rp1.000.000,00, Cosplayers, dengan harga Rp175.000,00 buat para pegiat kerajinan cosplay, dan Ultimate Pass untuk semua akses dengan harga tertinggi yaitu Rp2.500.000,00.
Bagi yang ingin melihat penampilan dari musisi pilihan ICC bisa juga membeli paket program konser malamnya, After Dark, yang secara harga lebih mahal dari tiket reguler yaitu mulai dari Rp650.000,00 untuk kelas Gold, dan Rp750.000,00 untuk Diamond.
Tiket juga bisa dibeli secara bundel dengan membeli jenis 3-day pass untuk beberapa kategori tertentu.
Semua pemegang tiket, termasuk awak media, wajib memakai atribut wristband berbahan kertas saat masuk ke dalam venue Hall A dan B.
Pengecualian hal tersebut tampak di sisi para exhibitor dan crew resmi ICC, yang oleh pengunjung telah banyak membantu untuk memandu memasuki venue tanpa kendala.
Membagi Zona Acara dalam Jakarta Convention Center
Dalam pelaksanaan ICC 2023 ini, penyelenggara membagi beberapa zona dalam gabungan Hall A dan B Jakarta Convention Center, yang bisa pengunjung hampiri, termasuk exhibitor dari korporat, artis tanah air, serta artis-artis independen, termasuk tentunya cosplayer.
Panggung atraksi event ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Dragon Stage yang mencakup setengah Hall A, dan Phoenix Stage di belakang zona pameran.
Dragon Stage merupakan panggung yang menampilkan acara-acara inti ICC Pop Asia 2023, mencakupi talk show bersama para pegiat karya, main guest, dan kompetisi cosplay.
Panggung ini juga menghadirkan sejumlah program konser After Dark, dimana para main guest utamanya yaitu May’n, Matsumoto Rica, dan grup Weird Genius, hadir memanjakan pengunjungnya.
Sedangkan Phoenix Stage melayani pengunjung dengan sejumlah program acara yang tak kalah menarik meskipun dalam skala kecil, termasuk talk show bersama cosplayer tamu mancanegara, workshop dan lain sebagainya.
Booth Besar Curi Perhatian
Di setiap event Indonesia Comic Con dan beberapa pameran pop kultur lainnya selalu mengikutkan partisipasi dari beberapa brand besar yang masyarakat komunitas tentu sangat kenal.
Seperti di booth Sony dengan condong kepada presentasi Final Fantasy XVI, dimana mereka juga menggaet dua kreator konten sekaligus cosplayer ternama, yaitu Larissa Rochefort dan Kimi Hime.
Belum lagi, brand Konami yang saat ini sudah masuk Indonesia, Yu-Gi-Oh!, memamerkan sejumlah koleki kartu asli TCG, dan menyediakan meja khusus para duelis YGO sekaligus dapat belajar bermain.
Terkait TCG, booth Arcanum dengan spesialisasi board game dan Card Game juga hadir kembali di acara tersebut setelah sebelumnya juga membawakan konsep stan yang sama di ICC 2022 lalu.
Untuk promosi filmnya, ada Paramount Pictures yang hadir memboyong Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem, berisikan nuansa dari waralabanya lengkap dengan kotak pizza.
Untuk brand lokal juga berpartisipasi di acara ICC ini, dengan juga mengundang para artis di belakang karyanya, seperti Maghfirare, Ghosty’s Comic, Tahilalats, Mice Cartoon, dan masih banyak lagi.
Ada juga Si Juki, yang juga menghadirkan banyak suvenir dan beberapa tipe figure yang bisa dibeli para penggemarnya melalui tema booth-nya, Si Juki Culture Shop.
Di lain pihak, Antarupa Studios hadirkan booth Lokapala, memamerkan sejumlah konten terbaru game-nya dengan mengadakan beberapa kegiatan menarik.
Kyou Hobby Shop, toko figure dan merchandise anime, manga dan game terbesar di Indonesia, hadir dengan konsep Reimagine Garden yang pengunjung dapat melihat sejumlah koleksi scale figure dari Vocaloid, terutama Hatsune Miku.
Selain di atas ada juga beberapa brand seperti Nu Green Tea, Orang Tua, Genji, dan lain sebagainya, yang ikut meramaikan acara tersebut.
Seramai Gimana ICC Pop Asia 2023?
Secara umum, pengunjung yang datang ke ICC Pop Asia 2023 ini terdiri dari pengunjung biasa dan cosplayer, tentunya memegang tingkatan entry pass berbeda-beda.
Pada hari pertama terlihat tidak banyak aktivitas yang padat dikarenakan bersinggungan dengan hari kerja.
Tentu saja, kepadatan di jalur-jalur antar booth lebih lengang dimana pengunjung dapat berjalan lebih santai tanpa menemui “macet”.
Keesokan harinya, day 2 Indonesia Comic Con Pop Asia 2023 mengalami penambahan pengunjung.
Acara ini juga kebetulan bertepatan dengan sebuah acara salah satu partai politik di Stadion Utama GBK, Jakarta, berjarak sekitar 500 meter dari JCC.
Hingga akhir dari hari kedua, pantauan penulis menemukan bahwa tidak ada insiden gesekan antar beda budaya yang terjadi sejauh pengamatan.
Di hari ketiga, keramaian pengunjung makin memadati venue acara dimana lalu lintas dalam Hall B untuk area booth tampak ramai sekali.
Namun, khusus untuk hari tersebut, cuaca hujan pada pukul 17:30 WIB akhirnya membasahi venue JCC yang menyulitkan pengunjung umum dan ber-cosplay untuk kembali pulang.
Banyak dari mereka tetap menunggu di dalam hingga hujannya reda, terutama pengunjung berkostum yang bahkan terpaksa memanggil kendaraan pilihannya sampai masuk dekat Hall B.
Indonesia Comic Con Pop Asia 2023, Kembali Sambut Keramaian Seperti Dulu
Pada akhirnya, Indonesia Comic Con Pop Asia 2023 menjadi ajang komunitas pop kultur dan industri kreatif bekerja sama dalam satu event yang seperti tahun-tahun sebelumnya jadi menarik.
Tepat beberapa hari setelah status pandemi di tanah air dinyatakan diturunkan menjadi endemi, keramaian ala event-event pop kultur budaya yang dirasakan sebelumnya telah kembali.
Meski dari segi harga belum banyak yang berminat untuk menghadiri acara ICC 2023 ini, tentunya bagi yang datang langsung menjemput entah komunitasnya, idola maupun para kreator yang berdedikasi untuk industri dalam negeri, pasti punya kesan masing-masing ditinggalkan dalam event tersebut.
Mungkin perlu diperhatikan juga untuk kedepan nanti acara Indonesia Comic Con selanjutnya bisa lebih membaik lagi secara metode ticketing dan penataan venue.
Adapun penulis menilai, ICC Pop Asia 2023 ini terkesan mewah dan pas untuk penggemar pop kultur, meski ada baiknya perlu upaya lebih untuk mencapai semua kalangan yang ingin menikmati hasil karya produksi kreatif dalam negeri.
