Apabila mendengar nama anime Macross, pastinya beberapa dari NawaReaders kenal sama studio produksinya yaitu Satelight.
Sejak 2006, Macross telah diproduksi oleh studio yang didirikan pada Desember 1995, tepatnya di Sapporo, Hokkaido, Jepang.
Namun, belum lama ini, Macross umumkan bahwa rencananya produksi anime selanjutnya akan diambil alih oleh studio lainnya.
Apa alasan produksi anime Macross pindah ke studio produksi lain di Jepang?
Macross Pindah ke Studio Baru, Kemana?
新作「マクロス」アニメーション企画始動！⁰制作は、サンライズ⁰⁰https://t.co/xEEWv5SHAZ⁰⁰#マクロス #macross
— 「マクロス」公式アカウント (@macrossD) June 4, 2023
Produksi anime Macross diumumkan resmi diambil alih ke studio baru, seperti diumumkan pada Minggu (04/06).
Sunrise, studio yang belum lama menyandang nama barunya yaitu Bandai Namco Filmworks, akan menangani produksi Macross terbaru.
Pengumuman ini diberitahukan pasca event konser “SANKYO presents Walküre FINAL LIVE TOUR 2023”, disusul dengan situs resminya juga memuat informasi serupa.
Meski demikian, belum gamblang baik dari pihak Satelight maupun Sunrise sendiri alasan perpindahan studio produksi anime tersebut.
Proyek Selanjutnya Satelight?
Hingga saat ini, studio yang juga ternama dengan serial idol padu mecha berjudul Senki Zesshou Symphogear sedang menggodok anime yang akan tayang dalam waktu dekat, dan beberapa proyek yang saat ini belum diungkapkan.
Salah satunya, Helck, akan tayang pada Juli 2023 ini, mengadaptasi manga karya Nanao Nanaki yang telah tamat serialisasinya.
Satelight juga hingga kini belum ungkapkan info lebih lanjut tentang Sousei no Aquarion terbarunya, Myth of Emotion, yang perdana diumumkan pada Maret lalu.
Saat ini, produksi studio Satelight pasca Macross mencakup adaptasi dari novel maupun manga, termasuk Sacks and Guns!!, Somali to Mori no Kamisama, Kuro no Shoukanshi, dan lain sebagainya.
Dari DYRL ke Delta, Salah Satu Franchise Legendaris!
Macross merupakan metaseries sekaligus waralaba yang mengangkat tema sci-fi, militer dan musik yang masing-masing berasal dari anime orisinal.
Franchise ini bermula dari penayangan anime The Super Dimensional Fortress: Macross (Chou Jikuu Yousai Macross), judul yang awalnya diproduksi Studio Nue dan disiarkan perdana pada 3 Oktober 1982.
Setelahnya, Macross berekspansi menjadi waralaba internasional lewat beragam judul sekuelnya, mulai dari Macross Plus hingga yang terkini, Macross Delta, diproduksi oleh Satelight.
Di bawah creative director Kawamori Shouji, studio Satelight pertama memproduksi anime Macross lewat Macross Zero dalam format OVA pada Desember 2002, dan menjadi studio primer proyek Macross selama 20 tahun.
Kisah inti dari Macross mengangkat tema serangan makhluk luar angkasa kepada umat manusia mengancam kemajuan peradabannya, dimana manusia memiliki senjata raksasa berbentuk kapal koloni yang diberi nama Macross.
Selain cerita fiksi ilmiah dan militer dengan adanya aksi pesawat tempur Variable Fighter, Macross juga mengulik tren idol yang jadi plot point cerita utama, digerakkan dengan romansa cinta segitiga.
