LLDIKTI Wilayah IV kembali menjadi mitra di MSIB Batch ke 4 dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang serta berkontribusi di bidang pelayanan pendidikan tinggi serta pengimplementasian soft/hardskill yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan yang dilakukan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV.
Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau MSIB merupakan salah satu subprogram dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kemendikbudristek, yang bertujuan untuk memastikan mahasiswa memperoleh keterampilan dan kompetensi yang paling relevan, terbaik dan terkini untuk menghadapi dunia masa depan.
Mahasiswa terpilih MSIB nantinya akan menerima pembelajaran di luar kampus selama 5 Bulan dengan mengubah Satuan Kredit Semester (SKS) dari mata kuliah.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan, MSIB bukanlah program magang atau program studi independen biasa. Melainkan program yang bekerjasama langsung dengan perusahaan dan organisasi terkemuka di dunia untuk memastikan bahwa siswa dibimbing oleh para profesional yang berpengalaman.
Dilansir dari kemdikbud.go.id, terdapat 25.952 mahasiswa yang sudah mengikuti MSIB Batch ke-4 ini, seperti Mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang lolos dalam seleksi Program Magang Bersertifikat dengan Mitra Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, dengan begitu mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan agar nantinya pasca kelulusan sarjana dapat dipastikan mampu bersaing dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Terdapat 5 Mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang terpilih menjadi Liaison Officer (Pengelola Informasi Kerjasama) di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV. Contohnya seperti Ridho Haidar Rafif yang lolos dalam tahap seleksi Magang Bersertifikat di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV di posisi Liaison Officer (Pengelola Informasi Kerjasama).
Ia mengatakan terdapat beberapa kompetensi yang akan dikembangkan Mahasiswa selama mengikuti Magang Bersetifikat di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV dengan posisi Liaison Officer (Pengelola Informasi Kerjasama) yang diutamakan Mahasiswa yang berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi.
Pertama, Ia mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam berpikir kritis untuk membuat konsep yang sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. Kemudian, Ia juga belajar tentang pembuatan konsep rencana kerja dalam pengolahan informasi, yang akan membantu Ia beserta mahasiswa lain dalam mengelola informasi dengan efektif.
Selain itu, sebagai liaison officer LLDIKTI Wilayah IV, para mahasiswa terpilih juga akan belajar membina hubungan positif dengan pemerintah daerah dan industri. Mereka akan memiliki tugas untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah/industri atas nama LLDIKTI Wilayah IV, memastikan terjalinnya kerjasama yang baik. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam penyusunan informasi program pemerintah daerah/industri untuk pendidikan tinggi.
Dengan mengembangkan kompetensi-kompetensi ini, mahasiswa akan menjadi lebih siap dan terampil dalam menjalankan peran sebagai liaison officer. Mereka akan mampu menghadapi tantangan dalam mengelola informasi dan menjalin kerjasama yang efektif dengan pihak-pihak terkait.
Selama menjadi Liaison Officer (Pengelola Informasi Kerjasama), Ridho, mahasiswa UPN Jatim tersebut, ditugaskan untuk magang di LLDIKTI Wilayah IV yang terletak di Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu untuk dapat mengelola data dan informasi Pendidikan tinggi yang ada di sana.
Melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda – Litbang) Kabupaten Indramayu, Ridho mendapatkan fasilitas dalam pencarian data dan informasi Pendidikan Tinggi untuk dapat diolah serta pembuatan Perjanjian Kerjasama Baru Pemerintah Daerah dengan Perguruan Tinggi.
Hal ini akan mendorong adanya peningkatan dalam kerjasama atau pelaksanaan kegiatan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah sesuai dengan tujuan LLDIKTI Wilayah IV yang menjadi fasilitator peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah Jawa Barat.
Ridho menjelaskan bahwa Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV juga memberikan akses data kepada peserta magang yang memiliki kepentingan serta menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan selama program magang. Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi fasilitas pengolahan data dan komunikasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan magang. Selain itu, Lembaga juga menyediakan dukungan biaya transportasi bagi peserta magang untuk perjalanan menuju dan dari lokasi magang.
Selama program berlangsung, peserta magang juga akan mendapatkan uang saku yang disediakan oleh Lembaga. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta magang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama mereka terlibat dalam program magang tersebut. Selain itu, Lembaga juga menyediakan mentor yang akan mendampingi peserta magang. Mentor ini akan memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada peserta magang dalam menjalankan tugas dan mengembangkan kompetensi mereka selama program berlangsung.
Dengan menyediakan akses data, fasilitas yang lengkap, dukungan biaya, dan mentor yang berkualitas, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV berkomitmen untuk memberikan pengalaman magang yang optimal bagi peserta magang. Semua fasilitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta magang memiliki lingkungan yang kondusif dan dukungan yang memadai untuk mencapai tujuan mereka selama program magang.
Setelah menyelesaikan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Batch 4 di LLDIKTI Wilayah IV, Ridho berharap semoga program MSIB akan terus berlanjut sehingga mahasiswa dapat mengimplemetasikan hardskill maupun softskill yang dimiliki ke Perusahaan / Lembaga yang diinginkan serta mendapatkan pengalaman sebagai bekal persiapan dunia kerja setelah kelulusan.
Ditulis oleh: Ridho Haidar Rafif
Disunting oleh: Syahrian Naufal Alfarizy
