NIHONGO Partners Gelombang 19 untuk wilayah penempatan di Jabodebek, Jawa Timur, dan Sumatra Utara akan tiba di Indonesia.
Untuk mendukung pengajaran bahasa Jepang di sekolah menengah atas di Indonesia, The Japan Foundation bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dengan menempatkan penutur jati bahasa Jepang dalam program NIHONGO Partners, yang sudah berlangsung sejak tahun 2014.
Apresiasi dari Kemdikbud RI
Pada bulan Mei 2023, program NIHONGO Partners mendapatkan apresiasi yang tinggi dan menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar, kategori Program Lembaga Internasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI sebagai program yang berkontribusi terhadap reformasi pendidikan di Indonesia.
NIHONGO Partners bertugas sebagai partner dari guru bahasa Jepang (orang Indonesia) yang berperan sebagai asisten pendidikan, partner latihan percakapan bahasa Jepang, dan pengenalan budaya Jepang.
Kami juga berharap para NIHONGO Partners dapat mengenal dan memperdalam pemahaman bahasa dan budaya Indonesia, dan menyebarkannya sekembalinya ke Jepang.
Disebar di Sejumlah Kota, Termasuk Sumatera
Memasuki gelombang 19 dan 20 di tahun ini, 39 peserta NIHONGO partners akan ditempatkan di Indonesia.
Sebanyak 20 orang diantaranya akan bertugas di 40 sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Jawa Timur dan Sumatra Utara.
Setelah orientasi selama 4 hari di Jakarta, mereka akan mengikuti Upacara Panyambutan Program NIHONGO Partners pada tanggal 29 Agustus di Jakarta sebelum berkegiatan di sekolah penempatan masing-masing. Adapun masa penempatan mereka hingga bulan Desember tahun 2023.
Apa Itu NIHONGO Partners?
Program NIHONGO Partners merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi pelajar sekolah jenjang SMA, untuk belajar bahasa dan budaya secara langsung dari masyarakat Jepang.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama budaya lanjutan antara Indonesia dan Jepang.
Misi program yang dicanangkan Japan Foundation sejak September 2014 ini tak lain adalah mengirim warga Jepang sebagai tenaga Native Speaker bahasa Jepang ke sekolah di negara-negara ASEAN untuk menjadi mitra (partners) Guru Bahasa Jepang dan Siswa selama kurang dari satu tahun.
Info lanjut mengenai program tersebut dapat NawaReaders kunjungi lewat situs resminya, melalui pranala ini.