Gunung Kerinci dan Pelbagai Faktanya, Selain Viral Karena Pendaki Balita

Balita Gunung Kerinci
Potret pasangan dan balita yang viral naik Gunung Kerinci | Foto: Tribun | Edit: M. D. Azani

Gunung Kerinci baru-baru ini disorot gegara viral, karena pasangan pendaki membawa anaknya yang balita, dimana ia masih berumur 2,5 tahun.

Melansir dari Suara, video yang menampilkannya ramai dikecam oleh warganet karena pasangan tersebut dinilai abai pada keselamatan si balita.

Padahal selain jadi latar kontroversi di kalangan warganet, terdapat 4 hal yang bisa diketahui dari gunung di Sumatera Barat ini sebagai berikut.

Termasuk Gunung Tertinggi di Indonesia

Puncak Gunung
Puncak Gunung | Foto: Superlive.id | Edit: M. D. Azani

Gunung Kerinci ternyata masuk ke 7 gunung tertinggi yang ada di Indonesia.

Melansir dari CNN Indonesia, gunung ini tepatnya berada di urutan ke-2 dengan ketinggian 3.805 mdpl, setelah Gunung Jayawijaya di Papua dengan ketinggian 4884 mdpl.

Sehingga pendakinya bisa melihat dari kejauhan Kota Jambi, Kota Padang, dan Kota Bengkulu, bahkan Samudra Hindia dengan begitu jelasnya.

Tempat Pendaki Bisa Lihat Aneka Flora dan Fauna Langka

Raflesia Arnoldi
Raflesia Arnoldi | Foto: Detik | Edit: M. D. Azani

Jika pendaki ingin melihat pemandangan tersebut tentu harus mendakinya, yang secara otomatis memasuki Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

TNKS menampung beragam flora seperti Raflesia arnoldi dan Suweg Raksasa, Amorphophallus titanum, serta beberapa jenis mahoni.

Juga terdapat fauna seperti Gajah, Harimau Sumatera, Badak Sumatra, tapir, kuskus, beruang madu, hingga macan tutul.

Bahkan terdapat beberapa jenis primata seperti iamang, gibbon, monyet ekor panjang, hingga Presbytis melapopho dan 140 jenis burung, terdapat di wilayah konservasi ini.

Jadi Batas Wilayah dan Suku

Panorama Gunung
Panorama Gunung Kerinci | Foto: Explore Jambi | Edit: M. D. Azani

Tidak hanya memasuki TNKS, para pendaki juga bisa memasuki provinsi lain melalui Gunung Kerinci.

Hal ini karena gunung ini terletak persis di antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi.

Tidak hanya itu, gunung ini juga jadi batas antara suku Minangkabau di Sumatera Barat dan Suku Kerinci di Jambi.

Suku Kerinci adalah masyarakat keturunan Austronesia, yang mendiami wilayah sekitar gunung sejak 3500 tahun yang lalu.

Gunung Kerinci Beberapa Kali Meletus

Kerinci Meletus
Erupsi Gunung Kerinci pada Januari 2023 | Foto: Kompas | Edit: M. D. Azani

Beberapa hal yang teesebut tentu bisa diwujudkan oleh para pendaki, jika gunung tidak dalam keadaan aktif bahkan meletus.

Melansir dari Detik, Gunung Kerinci tercatat pernah meletus beberapa kali sejak tahun 1838.

Letusan terbaru dari gunung ini, berlangsung pada 11 hingga 12 Januari 2023 lalu.

Viral balita mendaki Gunung Kerinci tersebut sangat disorot para warganet +62 yang bakal melakukan hal serupa.

Namun, perlu diingat akan pengetahuan keselamatan tiap keluarga sebelum mendaki gunung, sehingga mencegah hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.