Menjadi seorang VTuber ternyata cukup memiliki bakat dan fasilitas yang memadai, tetap juga menghadapi tantangan yang nyata.
Hal ini disampaikan VTuber Evelyn, talenta virtual independen yang berkolaborasi dengan sejumlah kreator lainnya, seperti dengan Dyolow, pada seminar Publik Speaking dan VTubing yang diadakan di event Jiyuu Matsuri Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pada Sabtu (11/11).
Menurut pemilik channel YouTube Hai Halo Epel ini, ada 3 tantangan saat menjadi VTuber serta solusi untuk menghadapinya.
1. Spam Viewer Live streaming VTuber
Tantangan menjadi VTuber yang pertama ialah ketika melakukan live streaming, ada saja audiens yang melakukan spam di kolom chat.
“Biasanya mereka cuma ketik ‘p’ terus bilang ‘Yah sepi, pergi ah’, itu justru bikin audiens yang pingin banget ngobrol tuh gak kelewat chat-nya”, ungkap Evelyn.
Bahkan, tak jarang ada juga yang melontarkan kata atau pun kalimat tak senonoh.
Guna menghadapi itu, biasanya setiap live streaming sudah didampingi moderator yang bisa melakukan hide chat, ataupun memblokir audiens yang berbuat demikian.
Selain itu, Evelyn juga sekalian menegur secara langsung audiens tersebut secar baik-baik.
2. Donasi Aneh
Tantangan menjadi VTuber selanjutnya yang dihadapi Evelyn, ialah tatkala seseorang memberikan donasi yang biasanya menjadi bonus bagi para mereka, tetapi dengan maksud yang aneh.
Dalam hal ini, ialah sambil memberikan pernyataan yang tak senonoh melalui fasilitas dalam suatu situs web donasi.
Meski begitu, bagi Evelyn hal tersebut tak perlu sampai diambil pusing oleh dirinya.
“Kalau aku pribadi sih malah lebih peduli uangnya, daripada ungkapannya”, ungkap Evelyn.
Malah ungkapan tak senonoh itu, ia jadikan lelucon bersama rekan maupun teman-temannya.
3. Curhat Di Luar Kapasitas VTuber
Bagi Evelyn yang punya ketawa khas “huhi-huhi” saat livestream, tantangan menjadi VTuber yang terakhir ialah ketika fans atau audiens meminta solusi ketika adanya sesi curhat.
Evelyn mengungkapkan, bahwa sesi curhat merupakan salah satu cara untuk bisa memperkuat hubungan antara vtuber dengan fans atau audiensnya.
Tetapi tidak semua curhatan bisa diberikan solusinya, apa lagi hal yang dibicarakan di luar kapasitas VTuber -nya.
Evelyn menyarankan untuk jujur saja kepada audiens atau fans tersebut, atau menyarankan ke yang lebih mengetahuinya.
“Karena lebih baik jujur tidak tau daripada kita sok tau“, ungkap Evelyn.
