ANYCOLOR, perusahaan hiburan yang menaungi agensi virtual Youtuber, Nijisanji, umumkan bahwa Selen Tatsuki, tak lagi jadi bagian dari Nijisanji EN mulai Senin (05/02).
Vtuber Selen Tatsuki telah diputus kontraknya dari agensi NIJISANJI EN lantaran ANYCOLOR temukan ada hal-hal pelanggaran kontrak yang membuatnya kena PHK.
Selang beberapa menit pengumuman itu dikeluarkan, banyak warganet ungkapkan reaksi kurang memuaskan tentang tindakan PHK Selen Tatsuki yang dilakukan ANYCOLOR tersebut.
Tindakan Pelanggaran Kontrak Selen Tatsuki Akibat HAKI
Perusahaan hiburan ANYCOLOR pada Senin (05/02) telah memecat Selen Tatsuki, salah satu liver NIJISANJI EN yang tergabung dalam generasi kedua dan grup OBSYDIA bersama Rosemi Lovelock dan Petra Gurin.
Rilisan tersebut dikeluarkan secara resmi tak lama setelah Vtuber dari NIJISANJI EN, Pomu Rainpuff lulus dari agensi tersebut pada 20 Januari lalu.
Mengutip siaran pers yang dimuat di media sosialnya, Selen dituduh melanggar hak kekayaan intelektual pihak ketiga dan menggunakan aset ANYCOLOR tanpa izin.
Perusahaan yang dipimpin Tazumi Riku itu menyatakan bahwa, talenta tersebut tidak berkomunikasi dengan baik dengan para kreator, yang menyebabkan keterlambatan pembayaran proyek. ANYCOLOR juga mengklaim bahwa ada laporan perilaku tidak patut dari Selen.
Meski telah diberi peringatan, Selen diduga mengabaikannya dan menyebarkan misinformasi bahwa pelanggaran tersebut disebabkan oleh kesalahan manajemen ANYCOLOR.
Pemecatan Selen dipicu oleh unggahan video musik tanpa izin manajemen yang terjadi pada 26 Desember 2023 lalu.
Berdasarkan penemuan Nawala Karsa, video tersebut adalah cover lagu “last cup of coffee” oleh LilyPichu, dimana manajemen Selen membatalkan penayangan videonya, kemudian, menurut ANYCOLOR, menuduh Selen telah melakukan pernyataan tidak berdasar di media sosial menyusul “penghapusan” tersebut.
Kemduian, efektif pada Senin (05/02) semua akun media sosial Selen Tatsuki dikunci, dan aktivitas kanal Youtube-nya dihentikan. Mengakibatkan grup OBYSIDIA akan berlanjut aktivitasnya dengan dua anggota yang tersisa.
Protes di Media Sosial
Imbas pemecatan Selen Tatsuki tersebut, komunitas Vtuber mengungkapkan rasa kurang senang atas tindakan yang diambil perusahaan hiburan virtual tersebut.
Kebanyakan tanggapan dari warganet pun merasa bahwa ANYCOLOR seharusnya tak perlu menyikapi insiden tersebut secara berlebihan, bahkan semestinya bisa di-manage dengan koordinasi antar manajemen.
“Sangat disayangkan bagi NIJISANJI EN, kehilangan lagi salah satu Vtuber aktifnya,” cuit seorang netizen Jepang yang menjawab pernyataan Nijisanji tersebut.
“Turut berduka untuk Selen. Kamu tak butuh ‘agensi’ untuk melakukan hal-hal luar biasa seperti yang kamu lakukan selama ini, dengan banyak orang hebat dibelakangmu,” puji salah satu netizen kepada Selen.
“Dia selalu berusaha sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk jadi Vtuber terbaik kalian, namun apakah kalian melihatnya hanya sekadar angka kesampingkan dirinya sebagai seorang talenta? Perusahaan perlu memperbaiki mindset-nya dan menyadari betapa penting talentanya kepada agensi,” tulis netizen yang mengkritisi kebijakan pemutusan Selen.
Di lain pihak, salah satu warganet di Reddit menyoroti ada perbedaan isi dari siaran pers yang dimuat dalam Bahasa Jepang, dimana ada satu pernyataan yang tak ditulis oleh ANYCOLOR di versi Inggrisnya.
“Ada tulisan dimana perusahaan menuduh bahwa Selen enggan berkarier sebagai liver atas pelecehan yang diterimanya dari talenta lainnya dalam satu agensi. (Tampaknya dari pernyataan tertulis tersebut) merupakan pembingkaian yang salah yang dibuat oleh Selen terhadap orang lain hanya karena menunjukkan keprihatinan mereka,” tanggap seorang Redditor dengan handle CryingMeth.
Hingga artikel ini diangkat, sebanyak 17 juta view dicapai dalam satu postingan resmi dari NIJISANJI EN World diatas, dengan lebih dari 63.000 like, 51.000 repost, dan sekitar 10.000 tanggapan.
Sudah Berusaha Semampunya
— pako (@pakosun) May 21, 2023
“Orang tua” dari Selen Tatsuki, Kamamesigogo Maru, memberi komentar di media sosialnya tentang keluarnya liver tersebut dari NIJISANJI EN.
“Selama dia berkarier sebagai Vtuber NIJISANJI, Selen telah bekerja sekuat tenaganya di sejumlah proyek besar dan sebagainya dengan keringatnya sendiri. Saya sangat menghargai itu. Namun, alangkah mengecewakan apabila usaha yang dia tekuni malah tidak dihargai,” tulisnya di media sosial.
“Saya selama satu bulan menunggu kabar darinya, dan saya sungguh ingin mendengar kata-kata terakhir langsung dari dirinya,” tambahnya.
Kendati demikian, lain dengan sejumlah kompetitor besar tentang pemutusan kontrak dengan talenta virtualnya, sejumlah VTuber NIJISANJI EN lainnya belum eksplisit menyatakan komentar menanggapi pernyataan resmi ANYCOLOR tersebut.
